Part 33

1.3K 181 16
                                    

Vote dulu zeyenkk..

Guys minta doa nya yaaa

Didaerah fifi yaitu kalsel banyak yang banjir 😭semoga hujannya berhenti trus airnya surut

Banyak banget yang udah ngungsi yaallah 😭

Ikan ikan yang kakek aku urus juga hanyut semua 😭

Di awal tahun udah kek gini aja, mana tadi pagi kabar syekh Ali jaber meninggal pula😭

Plus belom lama ini pesawat Sj 182 jatuh 😭😭

▧▧▧▧

Cup..

"My Chére, wake up!"

"Ughh, Bunda 1 jam lagi"keluh Asher dan membalikkan badannya.

"My Chére~"

"Bunda, sejak kapan kau memanggilku selebai itu?"tanta Asher tanpa sadar.

"WHAAAT?!"

Mendengar suara keras ditelinganya ia terbangun, jelas sekali itu bukan suara bunda nya.

"My Amour?! Kenapa kamu disini?!"
tanya Asher panik.

Aretta sama sekali tak menjawab, ia menatap Asher dengan mulut terbuka dan kening berkerut menahan emosi.

Srek..

Tanpa suara Aretta berdiri dan beranjak keluar, Asher semakin panik dan menyusul Aretta tanpa mengenakan atasannya.

"My Amour, berhenti sebentar.. My Amour!"seru Asher.

"Tata Alett! Main yuu"*¹ pekik dua balita saat Aretta melangkah di anak tangga terakhir.

"Aduh, jangan ganggu Kak Aretta nya sayang"ringis Bunda pada kedua anaknya.

"Endaa, pen main man tata Aleet!"*²
pekik mereka.

"Kak Aretta nya mau pergi sama bang Asher sayang, yuk makan"ajak bunda.

"Gapapa bun, aku gak jadi jalan sama Asher.. Kalian mau ikut kakak?"tanya Aretta yang tentunya diangguki antusias oleh keduanya.

"Bun, Aretta izin bawa twins jalan ke luar negeri ya"mohon Aretta.

"Hah?! Luar negeri?!"tanya bunda kaget.

"Iya, sebenarnya Aretta ada urusan di New York.. Tapi karena Asher sibuk jadi aku kesepian"ujar Aretta sedih.

"Gak ngerepotin emang? Mereka biasanya rewel pas malam, lagian kamu keluar negeri berapa lama? Sama siapa?"tanya bunda.

"Sama Mama bun, tenang aja Mama berpengalaman kok.. Cuma 3 hari"
jelas Aretta.

"Tiga hari yah"gumam bunda dan mempertimbangkan nya.

'Suamiku pulang besok, aku tak akan bisa mengurus Ari dan Bria.. Apa gak masalah?'

Aretta yang diajak Ark dan Bria bicara melirik sebentar, keningnya berkerut bingung.

Kenapa jika ayah Asher pulang? Kenapa bunda tak bisa mengurus Ari dan Bria ketika ayah Asher pulang?

"Yasudah, tapi hati hati"ujar bunda akhirnya menyetujui.

"Kalo gue Aretta berangkat sekarang! Ari, Bria. Say good bye ke Bunda!"ujar Aretta sambil menggendong kedua batita kembar itu enteng.

Asherta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang