Part 02

11.6K 525 136
                                    

Voment..

▨▨▨▨

Di sebuah taman yang dipenuhi bunga terlihat seorang wanita berambut pirang panjang tengah berbaring dengan damainya.

Disekeliling taman tersebut dipenuhi pria kekar yang berjaga lengkap dengan senapan di kedua tangan mereka.

Tak lama remaja pria dan perempuan mendekati wanita berambut pirang yang mengenakan penutup mata disebelah kirinya.

"Mama."panggil mereka membuat mata kanan wanita itu terbuka.

"Ya..?"tanya wanita itu.

"Kami telah menyelesaikan Misi darimu Mama."ucap remaja pria datar.

"Kalau begitu mari pulang, kita rayakan kemenangan kalian.."ucap wanita itu tersenyum dan bangkit dibantu remaja perempuan.

Setelah berdiri remaja pria menyerahkan bantu untuk berjalan karena kaki kanan wanita itu patah untuk waktu yang tidak diketahui.

Mereka berjalan menuju mobil dan pergi dari sana memasuki hutan rimbun yang terlihat angker.

Mansion..

Setelah turun dibantu dua anaknya wanita itu berjalan dengan langkah tegas meski dengan bantuan tongkat.

"Bagaimana perkembangan di kantor..?"tanya wanita itu pada pria yang baru saja mendarat dari langit.

"Kedudukan A&B Company bertambah pesat, bahkan memasuki top 20 besar di seluruh perusahaan dunia."ucap pria itu melaporkan.

"Baguslah, urus terus sampai Ailee dan Barca mengambil alih perusahaan."ucap wanita itu dan masuk diikuti dua remaja.

"Mama, kami tak membutuhkan perusahaan."protes kedua remaja itu.

"Mama menginginkan kalian memilikinya."ucap wanita itu enteng seraya menyandarkan punggungnya disandaran sofa.

"Tapi kami tak pantas, kami hanya anak angkat Mama."protes remaja pria membuat tatapan wanita itu menjadi dingin.

"Jika kamu mengucapkannya lagi Mama akan menghukummu, apa kamu lupa apa yang Mama katakan 8 tahun lalu..?"tanya wanita itu dingin membuat kedua remaja itu terdiam dan menunduk mengingat masa lalu.

Flashback..

Misha baru saja keluar dari rumah sakit setelah sadar 2 minggu lalu, dibantu anak buahnya Misha dimasukkan kedalam mobil.

Saat sopir Misha hendak menyalakan mesin ketukan di kaca mobil membuat keduanya menoleh.

Terlihat dua anak kecil tengah menatapnya dengan pandangan berbeda, anak laki laki itu menatap Misha dingin dengan pistol ditodongkan kearah Misha dan anak perempuan yang terlihat pucat menatapnya dengan tatapan takut.

"Miss.."ucap supir Misha hendak mengambil pistol pula namun dihentikan Misha.

Dengan perlahan Misha membuka kaca mobilnya sontak anak laki laki itu membuka pintu mobil dan masuk kedalam, tepatnya disamping Misha.

"Jangan bilang pada polisi itu kami di sini..! Kalau tidak kepalamu berlubang..!"ancam anak laki laki itu dan segera duduk dikursi belakang Misha sambil menyelimuti diri mereka dengan selimut Misha.

"Miss..! Apa perlu saya.."protesan supirnya terhenti ketika Misha menyuruh supirnya diam.

'Anak anak yang menarik..'gumam Misha dibatin.

Tak lama benar saja ada yang mengetuk kacanya kembali.

"Ya..?"tanya Misha dingin.

Asherta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang