Asherta

Part 24

Voment..

Harus.! Kalo gak fifi beneran ngambek.!

Vote anjim.!

▧▧▧▧

"Mama pulang"ucap Misha mendesah lelah.

Saat sudah duduk di ruang tengah Misha melempar heels hitamnya kesembarang arah.

"Bi tolong buatin jus Alpukat.!"seru Misha.

"Siyap nyonya.! Bentaran yak, beli alpukatnya dulu di tetangga.!"seru art Misha.

Misha hanya mengangguk menanggapi ucapan art-nya dan asik dengan gadgetnya.

Setelah beberapa menit dia baru menyadari satu hal, kondisi rumah sangat hening.

"Lah iya yak, orang orang pada kemana coba.?"heran Misha.

"Kabur dari elu kali"ucap Lezzy nyahut.

"Ngapain kabur dari gue njim.?!"
tanya Misha kesal.

"Lu kan nyeremin"ucap Lezzy santai.

"Anjim lu"gerutu Misha.

"Bi, anak anak pada kemana yah.?"
tanya Misha saat art nya mengantarkan minuman.

"Oh, mereka dikamar Nyonya. Dateng dateng muka dah pada bonyok"ucap Art bernama Nila polos.

"Hah.? Bonyok.? Mereka dikeroyok.?"
tanya Misha serius.

"Iya atuh, kata den Aland mereka dikeroyok pas pengen nebus Non Aretta sama Shafa yang diculik"ucap Nila.

Mata Miaha melotot kaget, segera dia menghabiskan jusnya dan beranjak naik mengabaikan sepatu, tas dan hape nya yang ada di ruang tengah.

Brak..

"Astagfirullah, kaget Ma.!"kesal Aretta.

"Kalian.. ngapain.?"tanya Misha memicing.

Misha sekarang ada dikamar Aretta, disana hanya ada Aretta dan Asher.

"Ya nonton lah"ucap Aretta.

Mereka sekarang tengah menonton film layar lebar di kamar Aretta.

"Mama denger dari bi Nila kamu habis diculik kan.? Ada luka.? Kamu tau siapa mereka.?"tanya Misha serius.

"Gak tau Ma, satu orang terus bilang kalo dia mau bales dendam karna Mama bunuh ayah dan kakeknya"
ucap Aretta.

"Benarkah.? Kira kira siapa yah.?"
gumam Misha mengelus dagunya.

"Mereka make jaket hitam gambar ular."ucap Aretta melanjutkan.

"Ah, pasti mereka Snake head. Dulu waktu mama muda mereka mama basmi, soalnya binatang sih"ucap Misha acuh.

"Apa.. Mama tahu mafia Black Jack.?"
tanya Asher membuat Misha menoleh.

"Black Jack.? Kenapa memangnya.?"
tanya Misha.

"Aku pernah mendengar tentang kehancuran mafia itu"ucap Asher.

"Yah, mereka hancur ditahun 20xx. Karena kebodohan sendiri"ucap Misha malas.

"Kenapa.? Apa Mama tahu kenapa mereka hancur.?"Tanya Asher.

"Mereka melakukan penghianatan besar terhadap GM & M Mafia"ucap Misha menatap kukunya.