Part 14

4.7K 368 17
                                    

Voment..

▨▨▨▨

Misha, duo E, Duo A, Eva, Barca dan Ailee terlihat memasuki lift. Mereka naik menuju lantai 4, dimana tempat khusus Misha berada.

"Selamat datang Mrs"ucap Pyocha, menyambut kedatangan tuannya.

"Keluarkan semua senjata"ucap Misha.

"Baik"ucap Pyocha dan pergi kesebuah ruang.

Dia kembali dengan banyak senjata yang terbang disekitarnya, itu adalah telekinesis milik Pyocha.

8 tahun dia mencoba hal yang baru, dan lihat. Penemuan itu tidak mengecewakan ekspetasi nya.

"Woah, kok bila melayang.?"tanya Eva kagum.

"Itu telekinesis"ucap Misha santai.

"Whut.?!"duo E, duo A dan Eva sangat kaget mendengarnya.

"Lo becanda.?"tanya Anes.

"Lo pikir apa yang dilakukan Pyocha becanda belaka.?"tanya Misha balik.

"Sudah, lebih baik pilih senjata kalian. Musuh tak akan menunggu kita selesai berdebat"lanjut Misha, ketika Anes ingin membalas.

Mereka telah mengambil senjata yang sesuai dengan mereka, setelah selesai mengambil senjata Misha memanggil mereka untuk segera berkumpul.

Mereka berkumpul secara melingkar, di tengah mereka terdapat sebuah meja dengan pasir berbentuk mansion Mandhach.

"Duo A, kalian jaga sisi kanan. Duo E, kalian jaga sisi kiri"ucap Misha melingkari sisi kanan dan kiri mansion.

"Eva, lo pergi bersama 3 human robotic dan jaga sisi belakang"lanjut Misha melingkari bagian belakang mansion.

"Ailee, Barca. Kalian jaga di rooftop dengan beberapa human robotic" ucap Misha menatap dua anaknya.

"Eum, maaf Misha. Bukannya merendah, tapi kami sudah mulai tua"ucap Aixa mewakili duo E dan Anes.

"Oh ya ampun, umur kita belum memasuki kepala lima."gerutu Misha memijit pangkal hidungnya.

"Apakah kita setua itu, sehingga tak mampu membunuh musuh.?"tanya Misha tak percaya.

"Kami tak sepertimu yang terus berlatih, kami menghabiskan waktu bersama suami dan anak kami"kesal Lue.

"Kalian membuat beban pikiran ku bertambah, sepertinya ada samurai tumpul yang harus diasah setelah ini"gerutu Misha menatap mereka tajam.

"Duo A dan Duo E, kalian akan pergi bersama 20 human robotic. Apa sudah cukup.?"tanya Misha.

"Hehe"mereka hanya terkekeh kaku dan beranjak, guna mempersiapkan diri.

Beberapa menit kemudian mereka sudah siap di tempat masing masing, didepan Misha berdiri bersama beberapa human robotik.

Musuh mulai terlihat, namun mereka terlihat aneh membuat Misha mengerutkan kening.

"Mereka berbeda"gumam Misha.

Mendengar itu Eva, Duo E, Duo A, Ailee dan Barca menegang. Pasalnya dari nada Misha tak bisa dijelaskan.

"Ada apa kak.?"tanya Eva.

"Mereka berbeda.!"seru Misha tanpa menjawab pertanyaan Eva.

"Pyocha.! Keluarkan semua human robotik yang ada diruang rahasia.! Dan bagikan ke mereka, Sekarang.!"
titah Misha.

Asherta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang