Walter membuka pintu rumahnya lalu perlahan- lahan memimpin Quenny naik ke atas menuju ke bilik mereka . Dia membaringkan Quenny .
" Rehat ya "
Quenny mengukir senyum lalu mengangguk . Belum sempat walter mengatur langkah , tangannya ditarik .
" nak pergi mana ?" Soal Quenny
" Aku nak pergi cari makanan untuk kau "
Quenny mengeleng .
" Aku tak lapar " ujarnya
" Hmm?"
" Rehat la " kata Quenny lagi
Walter mengangguk . Dia membaringkan tubuhnya di sebelah Quenny . Walter mengusap kepala Quenny perlahan .
" Tak penat ke?" Soal Walter
" Penat " ujar Quenny
" So rehatla "
Quenny mengeleng .
"Kenape ni ?"
Quenny berdiam diri seketika .
" Kau sayang aku tak?" Soalnya
" Kenape tanya macam ni ? Mesti la aku sa..."
" err aku nak rehat la" sampuk Quenny
" Lah tadi kata tak nak rehat "
Quenny menarik selimut menutupi tubuhnya . Dia membelakangi Walter . Walter menghela nafas perlahan .
***
Cahaya pagi menerangi bilik itu . Quenny membuka matanya perlahan-lahan .
" Good morning babe"
Quenny memandang ke arah Walter yang sedang membawa dulang masuk ke dalam bilik .
" Dah pergi basuh muka tu , bersih-bersih , lepastu breakfast , okay?" Walter mengusap kepala Quenny sambil mengukir senyum .
" Lah kenape susah-susah "
" Tak susah pun , kau kan sakit , pergila siap , lepas makan , makan ubat , rehat " ujar walter
Quenny mengangguk lalu turun dari katil . Walter mengukir senyum lalu mengeleng kecil . Dia meletakkan dulang berisi roti bersama susu di atas meja . Dia kemudiannya mengemas katil mereka . Selesai mengemas dia berbaring pada katil sambil bermain dengan fonnya .
tidak lama kemudian , Quenny keluar . Walter lanyaa meletakkan fonnya ke tepi lalu meluru ke arah Quenny , dia kemudianny memimpin Quenny menuju ke katil.
"Makanla sarapan tu , lepas ni makan ubat tau"
Quenny hanya memerhati setiap gerak geri Walter.
" Lah asal tak makan?"
Quenny hanya berdiam diri sambil terus memerhati walter.
"hmm?" Walter memegang wajahnya
Quenny hanya terus memerhati.
"Umm , oh , nak suap ek?"
"Err tak" Quenny pantas mengeleng lalu mengambil roti tersebut .
"Emm kau tak makan ? " Soal Quenny sambil memandang ke arah walter .
"Hmm nak"
"Nak?" Quenny memandang Walter dengan wajah blurnya
Walter mengukir senyum lalu mengangguk . Dia lantas menyuakan roti yang berada di tangan Quenny masuk ke dalam mulutnya . Quenny terpaku memandang ke arah Walter.
YOU ARE READING
My Protector , MAFIA
RandomWALTER LIM! Seorang mafia yang berperangai selamba. Dia kenal apa itu cinta namun tidak pernah merasakannya . Dia hanya berharap dengan jodoh dan beranggapan bahawa jodoh tu akan datang dengan sendirinya apabila tiba masanya . Hmm, macam jatuh dari...