Walter keluar dari bilik mandi sambil mengosok rambutnya dengan menggunakan tuala nya . Dia melihat Quenny duduk di katil sambil termenung dengan baju baju yang masih belum dilipat .
" Sayang, kenape tak kemas baju lagi , ke kita nak tidur dengan timbunan baju ni sekali ? Kata walter
" emm , boleh tak kita tangguhkan dulu hasrat nak balik tempat asal saya ?"
Walter mengukir senyum , dia duduk di sebelah Quenny
"dengar sini , suami awak nak bercakap ni "
Quenny mengukir senyum kecil lalu memandang walter .
" dengar ye , selagi kita ada keluarga , kita tak boleh biarkan macam tu je . Mesti mereka pun risau dengan sayang juga . "
Quenny mendiamkan diri .
" Tak kira apa jadi esok , saya ada , oke ? "
Quenny mengangguk sambil mengukir senyum .
"Dah sekarang nak saya tolong liapat kain ni tak ?"
" Tak pe lah , awak tidur je la "
Walter berbaring lalu memejamkan matanya .
Quenny memandang walter dengan senyuman yang terukir di bibirnya . Rasa bertuah memiliki seorang suami yang memahaminya .
***
" Sayang , cepat sikit !"
" Iye ! "
Quenny berlari anak mendapatkan Walter . Dia menutup pintu rumah lalu masuk ke dalam kereta . Mereka kemudiannya bergegas ke lapangan terbang . Huru hara jadinya .
Walter menghela nafas sebaik sahaja selamat masuk ke dalam perut kapal terbang . Quenny membuang pandangan ke luar .
Walter meletakkan kepalanya di bahu Quenny lalu melelapkan matanya .' Boleh ke nanti lola terima walter '
***
"Welcome too philippines walter !"
" Tak payah la nak jerit " Quenny menampar perlahan lengan suaminya .
" Excited excited " walter tersengih .
Quenny mengukir senyum sambil mengeleng .
" Dah saya dah sewa kereta , so kita boleh terus balik kampung saya "
" Emm , kita tak makan ke ? " Soal walter sambil mengaru kepalanya yang tidak gatal .
Quenny ketawa mendengar soalan Walter .
"Lapar eh ? "
Walter tersengih lalu mengangguk .
" Dah jom , saya bawa awak makan makanan yang istimewa kat sini "
" Jom !" Walter berjalan mendahului Quenny .
" Eh eh , nak pergi mana tu ? Beg ni siapa nak angkat ? "
Walter tersengih lalu mengambil beg tersebut lalu berjalan bersama Quenny menuju ke arah kereta yang telah disewa. Mereka kemudiannya menuju ke sebuah restoran .
" Marila "
Walter turun sambil melihat sekeliling .
" Tengok ape lagi tu , tadi kata lapar kan "
Walter mengangguk lalu mengikuti langkah Quenny masuk di dalam restoran itu dan mengambil tempat .
" kita kat mana ni ?" Soal walter sambil melihat sekeliling tempat itu
YOU ARE READING
My Protector , MAFIA
RandomWALTER LIM! Seorang mafia yang berperangai selamba. Dia kenal apa itu cinta namun tidak pernah merasakannya . Dia hanya berharap dengan jodoh dan beranggapan bahawa jodoh tu akan datang dengan sendirinya apabila tiba masanya . Hmm, macam jatuh dari...