Bab 65

3.7K 375 20
                                    

Walter keluar dari bilik mandi sambil mengosok rambutnya dengan menggunakan tuala nya . Dia melihat Quenny duduk di katil sambil termenung dengan baju baju yang masih belum dilipat .

" Sayang, kenape tak kemas baju lagi , ke kita nak tidur dengan timbunan baju ni sekali ? Kata walter

" emm , boleh tak kita tangguhkan dulu hasrat nak balik tempat asal saya ?"

Walter mengukir senyum , dia duduk di sebelah Quenny

"dengar sini , suami awak nak bercakap ni "

Quenny mengukir senyum kecil lalu memandang walter .

"  dengar ye , selagi kita ada keluarga , kita tak boleh biarkan macam tu je . Mesti mereka pun risau dengan sayang juga . "

Quenny mendiamkan diri .

" Tak kira apa jadi esok , saya ada , oke ? "

Quenny mengangguk sambil mengukir senyum .

"Dah sekarang nak saya tolong liapat kain ni tak ?"

" Tak pe lah , awak tidur je la "

Walter berbaring lalu memejamkan matanya .

Quenny memandang walter dengan senyuman yang terukir di bibirnya . Rasa bertuah memiliki seorang suami yang memahaminya .

***

" Sayang , cepat sikit !"

" Iye ! "

Quenny berlari anak mendapatkan Walter . Dia menutup pintu rumah lalu masuk ke dalam kereta . Mereka kemudiannya bergegas ke lapangan terbang . Huru hara jadinya .

Walter menghela nafas sebaik sahaja selamat masuk ke dalam perut kapal terbang . Quenny membuang pandangan ke luar .
Walter meletakkan kepalanya di bahu Quenny lalu melelapkan matanya .

' Boleh ke nanti lola terima walter '

***

"Welcome too philippines walter !"

" Tak payah la nak jerit " Quenny menampar perlahan lengan suaminya .

" Excited excited " walter tersengih .

Quenny mengukir senyum sambil mengeleng .

" Dah saya dah sewa kereta , so kita boleh terus balik kampung saya "

" Emm , kita tak makan ke ? " Soal walter sambil mengaru kepalanya yang tidak gatal .

Quenny ketawa mendengar soalan Walter .

"Lapar eh ? "

Walter tersengih lalu mengangguk .

" Dah jom , saya bawa awak makan makanan yang istimewa kat sini "

" Jom !" Walter berjalan mendahului Quenny .

" Eh eh , nak pergi mana tu ? Beg ni siapa nak angkat ? "

Walter tersengih lalu mengambil beg tersebut lalu berjalan bersama Quenny menuju ke arah kereta yang telah disewa. Mereka kemudiannya menuju ke sebuah restoran .

" Marila "

Walter turun sambil melihat sekeliling .

" Tengok ape lagi tu , tadi kata lapar kan "

Walter mengangguk lalu mengikuti langkah Quenny masuk di dalam restoran itu dan mengambil tempat .

" kita kat mana ni ?" Soal walter sambil melihat sekeliling tempat itu

My Protector , MAFIAWhere stories live. Discover now