Quenny mendiamkan fdiri , sesekali dia memandang ke arah walter yang dari tadi hanya mendiamkan diri .
" Bila lola nak ajak kita masuk? Lenguh dah kaki ni " bisik Walter
Quenny menyiku perut suaminya . Macam tak faham situasi sekarang . Lolanya marah bila dia tetiba balik bawa suami .
"Lola, humihingi ng tawad si Quenny. Ngunit kailangang tanggapin ni lola na ang walter na ito ay ang aking asawa Nenek "
( Quenny minta maaf . Tapi nenek kena terima yang walter ini suami saya )"hindi! Pinayagan ka ni lola na pumunta sa bansa ng mga tao hindi para sa lahat ng ito. Ezz na tumulong sa iyo ng malaki, ngunit bakit mo siya iniwan?"
(tidak ! nenek benarkan kamu pergi negara orang bukan untuk semua ini . Ezz yang banyak tolong kamu , tapi kenapa kamu tinggalkan dia ? )Quenny menghela nafas .
" Lola, si Ezz ay hindi kasing ganda ng iniisip ni lola " ,
(Nenek,Ezz tidak sebaik yang nenek fikirkan )Quenny kemudiannya menerangkan semua kepada neneknya . Walter sesekali menguap , ingin juga dia membuka mulut untuk berbicara dengan nenek Quenny , namum hm...
"imposible ! Ikaw!" (tidak mungkin ! Kamu ! ) Wanita itu segera menerpah ke arah walter . Walter yang tadinya mengantuk menunggu drama itu habis terkejut , matanya kembali segar .
" Sa..saya ?". Ealter menuding jari telunjuknya ke arah dirinya .
"Sinira mo ang apo ko di ba ?! Anong ginagawa mo sa apo ko! Usapan!" ( Kamu yang telah rosakkan cucu saya kan ?! Kamu buat apa dengan cucu saya ! Cakap ! ")
" aa..aah , emm.. hai lola , saya Walter " walter tersengih .
Quenny mengelengkan kepalanya . Nak marah ke nak gelak ?
"Lola mangyaring tanggapin ang lahat ng ito"
(nenek tolong lah terima semua ini " ) ujar Quenny , dia berharap agar neneknya itu mengerti ."Mabuti, ngunit hindi ko tatanggapin ang lalaking ito, ilayo mo siya rito!"
(Baik , tapi saya tidak akan terima lelaki ini , bawa dia pergi dari sini ! ) Jerit wanita itu" Lola " Quenny memandang neneknya dengan muka sayu , namun tak diperdulikannya . Wanita itu terus masuk ke dalam rumah lalu menutup pintu .
Walter memandang ke arah Quenny .
" Macam mana perbincangannya "
Quenny menjeling ke arah suaminya .
" Macam mana ape , sekarang ni kita kena cari hotel dekat dekat sini "
" Kita tak tidur sini ? " Soal Walter
" Nak tidur sini ? Hah tidurla kat lantai ni ," kata Quenny lalu segera keluar mendapatkan kereta sewa mereka yang sedang menunggu .
" Tapi awak sepatutnya usaha pujuk lola , bukan nak mengalah macam ni je "
." Saya bukan mengalah , saya kenal lola tu macam mana , kita kena bagi masa kat dia , esok kita pujuk dia lagi "
Walter akur dengan isterinya . Mereka kemudiannya menuju ke sebuah hotel yang tidak jauh dari situ . Setelah selesai segalanya , walter dan Quenny masuk ke bilik yang telah ditempah .
" Saya nak mandi "
Walter mengangguk . Dia kemudiannya pergi ke beranda lalu mengeluarkan fonnya dan membuka app . Tidak lama kemudian , Quenny selesai .
" Tak mandi ke ?"
" Nak mandi la ni "
Kini walter pula membersihkan dirinya . Mulutnya terkumat kamit menyebut sesuatu . Selesai membersihkan dirinya , dia kemudian bersiap . Dia memandang ke arah Quenny yabg sudahpun tertidur , dia mengukir senyum . Walter mengucup dahi Quenny lalu keluar .
YOU ARE READING
My Protector , MAFIA
RandomWALTER LIM! Seorang mafia yang berperangai selamba. Dia kenal apa itu cinta namun tidak pernah merasakannya . Dia hanya berharap dengan jodoh dan beranggapan bahawa jodoh tu akan datang dengan sendirinya apabila tiba masanya . Hmm, macam jatuh dari...