Walter mengosok matanya apabila cahaya matahari memasuki biliknya .
"Sayang "
Walter mengerut dahi , dia memandang mke sebelahnya dengan muka yang masih lagi mengantuk . Perlahan- lahan dia turun dari katil lalu menuu ke tingkat bawah dengan rambut yang kusut.
"Sayang !"
" Ye ? Saya kat dapur !"
Walter segera menuju ke dapur . Dia mengukir senyum apabila melihat Quenny sedang menyediakan sarapan . Dia lantas memeluk Quenny dari belakng , dagunya diletakkan pada bahu Quenny .
" Dah mandi ke belum ni ?"
" ermm , belum " balasnya dengan suara serak .
" dah pergi mandi ,busuk la " Quenny menolak perlahan tubuh walter . Walter mengeratkan pelukannya .
"Kejap la lagi " ujarnya
Quenny memusingkan badannya menghadap walter . Rambut walter dikemaskannya .
" Pergila mandi " ujar Quenny sambil memaut leher walter
Walter mencebik .
" kejap la lagi "
"No kejap kejap sayang " Quenny menolak tubuh Walter menjauhinya
" Panggil ape tadi ?" Walter mengukir senyum
" Ape ?"
" Panggil la lagi "
Quenny mencebik .
" Dah pergi mandi , ei busuk !"
" Selagi awak tak panggil macam tu , saya tak nak mandi !"
Queny menghela nafas .
" Ye sayang pergila mandi "
Walter mengukir senyum sendiri
" Tak dengar la "
" Sayangggg "
" Tak dengar "
" SAYANG ! "
" Okay ,saya mandi ya baby , jangan nak merindu ya " walter mengenyitkan matanya
Quenny mengelengkan kepalanya sambil mengukir senyum .
"Tunggu tau , kejap je " ujar Walter lalu berlari naik ke atas
Quenny mengukir senyum bahagia . Selesai menyediakan sarapan dia mengemaskan apa yang patut .
"baby!!"
Quenny tersentak .
" Cepatnye mandi "
" Rindu " ujar walter.
" Mengada , dah duduk cepat , makan "
Walter mengangguk lalu segera duduk .Quenny menarik kerusi di sebelah Walter .
" Sorry tau , saya tak pandai masak , roti ni je dapat buat"
" Takpe , tengok muka awak pun dah kenyang " usik walter
" Eh , tak payah nak merepek bagai ya , kejap lagi kita keluar , nak beli barang sikit , boleh ?"
Walter mengangguk .Tiba-tiba Quenny memegang dadanya .
" sayang awak okay tak ?" Soal walter cemas
Quenny mengangguk .walter meluru ke arah Quenny .
" Tu la jangan buat kerja banyak sangat , sayang kena rehat . Bernafas perlahan-lahan sayang " ujar walter
YOU ARE READING
My Protector , MAFIA
RandomWALTER LIM! Seorang mafia yang berperangai selamba. Dia kenal apa itu cinta namun tidak pernah merasakannya . Dia hanya berharap dengan jodoh dan beranggapan bahawa jodoh tu akan datang dengan sendirinya apabila tiba masanya . Hmm, macam jatuh dari...