Bab 42

4.6K 366 24
                                    

Matahari yang kian memancar menerangi bumi . Tiada lagi malam , kini siang berganti . Burung-burung berterbangan berpasangan . Kenapa di sana masih sendiri ?

Walter membuka matanya . Dia mengusap belakang lehernya . Pergerakannya terbatas apabila Quenny masih tidur dalam pelukannya. Walter mengukir senyum melihat bidadari di hadapannya di pagi hari .

"Haih comel je" jarinya bermain dengan rambut Quenny .

Quenny mengeliat kecil apabila tidyrnya diganggu . Walter ketawa kecil melihat Quenny . Tubuh Quenny dipeluk erat .

"Hmm" Quenny membuka matanya , dia memandang ke arah Walter.

"Good morning baby " Walter mengucup dahi Quenny .

"Morning" balas Quenny sambil mengukir senyum

"Macam mana pagi ni ?"

"Sejuk" komen Quenny

Walter ketawa kecil . Pelukannya dieratkan .

"Sejuk lagi tak? "

Quenny hanya diam .

"Quenny? "

"Err tak tahu , dah lah saya nak berdiri" katanya

Walter masih dalam posisi tadi , kepalanya diletakkan di bahu Quenny , matanya dipejamkan untuk beberapa saat . Quenny membatalkan niatnya untuk berdiri apabila melihat Walter selesa di situ .

" Ini lah percutian paling bahagia " ujar Walter

"Percutian? " Quenny ketawa kecil. Percutian dalam hutan?

"Aku tahu lah kita kat hutan sekarang , but bagi aku ini adalah percutian paling bahagia yang aku pernah rasai , sesat dal hutan macam ni adalah moment paling bahagia buat aku "

Quenny hanya ketawa kecil sambil mengeleng .

"Dah lah saya nak berdiri "

Walter melepaskan pelukannya . Dia juga turut berdiri , rasa lenguh seluruh badannya , kali pertama dalam sejarah hidupnya , tidur di bawah pokok .

"So kita nak buat apa pagi-pagi ni? " soal Walter

"Err aku rasa kita perlu cari jalan keluar lah" balas Quenny

Walter mengangguk.

"Tapi aku lapar " rengek walter

Quenny menghela nafas perlahan . Mana pulak nak cari makanan di hutan ni? Dia kemudiannya melangkah pergi meninggalkan walter di situ .

"Wei kau nak pergi mana! " walter mengejar Quenny yang sudah berada jauh ke hadapan .

"Apesal kau ikut? "

"Lah yang kau tinggalkan aku macam tu je apesal? "

Quenny merengus perlahan . Akhirnya dia hanya membiarkan walter mengikutinya .

***

Steven menguis makanannya . Dia menghela nafas perlahan .

"Kau apesal? " soal ian sambil mengambil tempat di sebelah Steven

"Aku teringatkan Walter lah , kat mana dia sekarang eh"

"Alahh nanti kita sama-sama cari " lata ian sambil meneguk airnya

"Kau tak call dia? "

"Call? " ian teringatkan sesuatu .

Steven mengangguk.

"Wei apesal kau bodo sangat ni?" Ian menepuk kepala steven

"Apesal pulak aku yang bodo? " balas Steven tak puas hati

My Protector , MAFIAWhere stories live. Discover now