Matahari yang kian memancar menerangi bumi . Tiada lagi malam , kini siang berganti . Burung-burung berterbangan berpasangan . Kenapa di sana masih sendiri ?
Walter membuka matanya . Dia mengusap belakang lehernya . Pergerakannya terbatas apabila Quenny masih tidur dalam pelukannya. Walter mengukir senyum melihat bidadari di hadapannya di pagi hari .
"Haih comel je" jarinya bermain dengan rambut Quenny .
Quenny mengeliat kecil apabila tidyrnya diganggu . Walter ketawa kecil melihat Quenny . Tubuh Quenny dipeluk erat .
"Hmm" Quenny membuka matanya , dia memandang ke arah Walter.
"Good morning baby " Walter mengucup dahi Quenny .
"Morning" balas Quenny sambil mengukir senyum
"Macam mana pagi ni ?"
"Sejuk" komen Quenny
Walter ketawa kecil . Pelukannya dieratkan .
"Sejuk lagi tak? "
Quenny hanya diam .
"Quenny? "
"Err tak tahu , dah lah saya nak berdiri" katanya
Walter masih dalam posisi tadi , kepalanya diletakkan di bahu Quenny , matanya dipejamkan untuk beberapa saat . Quenny membatalkan niatnya untuk berdiri apabila melihat Walter selesa di situ .
" Ini lah percutian paling bahagia " ujar Walter
"Percutian? " Quenny ketawa kecil. Percutian dalam hutan?
"Aku tahu lah kita kat hutan sekarang , but bagi aku ini adalah percutian paling bahagia yang aku pernah rasai , sesat dal hutan macam ni adalah moment paling bahagia buat aku "
Quenny hanya ketawa kecil sambil mengeleng .
"Dah lah saya nak berdiri "
Walter melepaskan pelukannya . Dia juga turut berdiri , rasa lenguh seluruh badannya , kali pertama dalam sejarah hidupnya , tidur di bawah pokok .
"So kita nak buat apa pagi-pagi ni? " soal Walter
"Err aku rasa kita perlu cari jalan keluar lah" balas Quenny
Walter mengangguk.
"Tapi aku lapar " rengek walter
Quenny menghela nafas perlahan . Mana pulak nak cari makanan di hutan ni? Dia kemudiannya melangkah pergi meninggalkan walter di situ .
"Wei kau nak pergi mana! " walter mengejar Quenny yang sudah berada jauh ke hadapan .
"Apesal kau ikut? "
"Lah yang kau tinggalkan aku macam tu je apesal? "
Quenny merengus perlahan . Akhirnya dia hanya membiarkan walter mengikutinya .
***
Steven menguis makanannya . Dia menghela nafas perlahan .
"Kau apesal? " soal ian sambil mengambil tempat di sebelah Steven
"Aku teringatkan Walter lah , kat mana dia sekarang eh"
"Alahh nanti kita sama-sama cari " lata ian sambil meneguk airnya
"Kau tak call dia? "
"Call? " ian teringatkan sesuatu .
Steven mengangguk.
"Wei apesal kau bodo sangat ni?" Ian menepuk kepala steven
"Apesal pulak aku yang bodo? " balas Steven tak puas hati
YOU ARE READING
My Protector , MAFIA
RandomWALTER LIM! Seorang mafia yang berperangai selamba. Dia kenal apa itu cinta namun tidak pernah merasakannya . Dia hanya berharap dengan jodoh dan beranggapan bahawa jodoh tu akan datang dengan sendirinya apabila tiba masanya . Hmm, macam jatuh dari...