"eeee finallyy dahh bolehh keluarrr! " Quenny melompat turun dari katil .
"Woi kau tu baru je boleh keluar , tak sembuh lagi , jangan lompat bagai! " tegas walter sambil mengemas barang Quenny
"ye la " balas quenny dengan nada meleret .
"nak mengada lah tu "
Quenny mencebik . tiba-tiba walter menghulurkan tangannya , Quenny dengan selamba menyambut huluran tersebut .
"ape? bak ubat kau tu "
"eh? " Quenny cuba menarik kembali tangannya namun walter mengengamnya dengan erat .
Walter menuju ke arah meja yang tersedia di situ lalu mengambil ubat ubatan Quenny lalu dimasukkan ke dalam beg .
"Dah jom " Walter menarik tangan Quenny keluar dari bilik itu .
Sampai sahaja di kereta , walter membukakan pintu untuk Quenny sebelum masuk ke tempat pemandu .
"err walter"
"hmm ?" walter memandang ke arah Quenny
"nak burger boleh ?"
"no sayang , kan belum sembuh , sayang kan kena jaga pemakanan . " Balas walter dengan lembut
"alahhh" rengek Quenny
"apesal manja sangat ni ?"
Quenny mencebik . Sengaja je nak bagi orang cair!
"dah lah nak tidur "
"hah good , tidur" arah Walter .
Walter memandu menuju ke sebuah kedai menjual sayuran dan buah buahan .
"Que...eh , dah tidur " walter mengusap kepala Quenny sambil mengukir senyum . Dia turun menuju ke kedai tersebut meninggalkan Quenny yang sedang tidur .
Tidak lama kemudian dia kembali membawa sayuran dan buahan. Kelihatan Quenny masih lagi nyenyak tidur . Dia kemudian memecut menuju ke banglo . Setelah sampai di banglo , Walter membangunkan Quenny .
" em , dah sampai ?" Quenny mengosok matanya .
"dah sayang , dah turun ,pergi masuk" arah Walter
Quenny mengangguk . Dia turun dari kereta lalu masuk ke dalam banglo . Walter mengambil barang-barang lalu mengikuti Quenny.
"Uncle walter! " Zender berlari mendapatkan Walter .
"Hey! "
"Uncle ade aiskrim tak? " soal Zender apabila melihat Walter membawa banyak plastik
Walter mengeleng .
"daddy dan yang lain mane? " soal walter
" kat bawah "
Walter mengangguk faham , dia segera menuju ke bahagian bawah yang menjadi tempat mereka 'bekerja .
"Hey guys! " sapa walter
"Wei walter , dah lama kitorang tunggu kau" Steven memaut bahu Walter menuju ke arah ian dan yang lain.
" apesal tunggu aku ?" soal Walter
"Kitorang ade hadiah untuk kau" kata steven sambil tersengih
"hadiah? " Walter mengerut dahi .
"tadaaaa! " ian beredar dari tempatnya dan kelihatan lah dua orang lelaki yang terikat di situ dengan muka yang lebam sana sini .
"hmm , ryantwins? "
Ian mengangguk . Walter meluru ke arah ryantwins . Dia mencangkung di hadapan mereka berdua .
YOU ARE READING
My Protector , MAFIA
RandomWALTER LIM! Seorang mafia yang berperangai selamba. Dia kenal apa itu cinta namun tidak pernah merasakannya . Dia hanya berharap dengan jodoh dan beranggapan bahawa jodoh tu akan datang dengan sendirinya apabila tiba masanya . Hmm, macam jatuh dari...