Bab 49

4.9K 393 33
                                    

"eeee finallyy dahh bolehh keluarrr! " Quenny melompat turun dari katil .

"Woi kau tu baru je boleh keluar , tak sembuh lagi , jangan lompat bagai! " tegas walter sambil mengemas barang Quenny

"ye la " balas quenny dengan nada meleret .

"nak mengada lah tu "

Quenny mencebik . tiba-tiba walter menghulurkan tangannya , Quenny dengan selamba menyambut huluran tersebut .

"ape? bak ubat kau tu "

"eh? " Quenny cuba menarik kembali tangannya namun walter mengengamnya dengan erat .

Walter menuju ke arah meja yang tersedia di situ lalu mengambil ubat ubatan Quenny lalu dimasukkan ke dalam beg .

"Dah jom " Walter menarik tangan Quenny keluar dari bilik itu .

Sampai sahaja di kereta , walter membukakan pintu untuk Quenny sebelum masuk ke tempat pemandu .

"err walter"

"hmm ?" walter memandang ke arah Quenny

"nak burger boleh ?"

"no sayang , kan belum sembuh , sayang kan kena jaga pemakanan . " Balas walter dengan lembut

"alahhh" rengek Quenny

"apesal manja sangat ni ?"

Quenny mencebik . Sengaja je nak bagi orang cair!

"dah lah nak tidur "

"hah good , tidur" arah Walter .

Walter memandu menuju ke sebuah kedai menjual sayuran dan buah buahan .

"Que...eh , dah tidur " walter mengusap kepala Quenny sambil mengukir senyum . Dia turun menuju ke kedai tersebut meninggalkan Quenny yang sedang tidur .

Tidak lama kemudian dia kembali membawa sayuran dan buahan. Kelihatan Quenny masih lagi nyenyak tidur . Dia kemudian memecut menuju ke banglo . Setelah sampai di banglo , Walter membangunkan Quenny .

" em , dah sampai ?" Quenny mengosok matanya .

"dah sayang , dah turun ,pergi masuk" arah Walter

Quenny mengangguk . Dia turun dari kereta lalu masuk ke dalam banglo . Walter mengambil barang-barang lalu mengikuti Quenny.

"Uncle walter! " Zender berlari mendapatkan Walter .

"Hey! "

"Uncle ade aiskrim tak? " soal Zender apabila melihat Walter membawa banyak plastik

Walter mengeleng .

"daddy dan yang lain mane? " soal walter

" kat bawah "

Walter mengangguk faham , dia segera menuju ke bahagian bawah yang menjadi tempat mereka 'bekerja .

"Hey guys! " sapa walter

"Wei walter , dah lama kitorang tunggu kau" Steven memaut bahu Walter menuju ke arah ian dan yang lain.

" apesal tunggu aku ?" soal Walter

"Kitorang ade hadiah untuk kau" kata steven sambil tersengih

"hadiah? " Walter mengerut dahi .

"tadaaaa! " ian beredar dari tempatnya dan kelihatan lah dua orang lelaki yang terikat di situ dengan muka yang lebam sana sini .

"hmm , ryantwins? "

Ian mengangguk . Walter meluru ke arah ryantwins . Dia mencangkung di hadapan mereka berdua .

My Protector , MAFIAWhere stories live. Discover now