Quenny memegang erat tangan Walter sambil memandang ke arah walter yang lena tidur .
"Quenny tak nak balik ?" soal Steven
Quenny mengeleng sambil mengukit senyum hambar . Mana mungkin dia akan meninggalkan suaminya itu di situ .
"Tak pe lah , kitorang nak pergi kat bawah . Nanti kitorang bungkuskan kau makanan"ujar Steven
Quenny mengangguk . Steven dan yang lain kemudiannya keluar meninggalkan Quenny dah walter di situ . Quenny kembali memandang ke arah Walter . Kepala walter diusap perlahan .
"I'm sorry " ucap Quenny.
Dia memejamkan matanya untuk beberapa saat . Tiba-tiba dia teringatkan kata-kata Walter tempoh hari .
'Kita tak tahu siapa yang akan pergi dulu , mungkin kau , mungkin aku . If aku yang tinggalkan , kau tak perlu menunggu but if kau yang tinggalkan aku , aku akan tunggu sampai hati kau terbuka untuk kembali kepada aku '
"Kau tak boleh tinggalkan aku , " ucapnya perlahan . Dia menundukkan wajahnya .
"Quenny"
Quenny pantas mengangkat kepalanya , kelihatan walter membuka matanya perlahan . Tanpa sedar Quenny segera memeluk tubuh walter . Walter mengerut dahi kehairanan .
"Jangan tinggalkan aku" ucap Quenny lalu melepaskan pelukannya .
Walter ketawa kecil . Dia mencapai tangan Quenny .
"Siapa kata aku nak tinggalkan kau? "
Quenny hanya berdiam diri . walter mengusap wajah Quenny .
"Aku takkan tinggalkan kau lah . Okay? "
Quenny mengukir senyum lalu mengangguk .
"Come. " Walter mendepakan tangannya .
Quenny meluru ke arah walter . Walter memeluk erat tubuh Quenny sambil mengusap kepala Quenny .
"Hmm , berapa lama lagi aku kena duduk sini ?" soal Walter lalu melepaskan pelukannya .
Quenny ketawa kecil .
"Lah kan baru je masuk sini "
Walter mencebik lalu mengeluh perlahan .
"Aku dah bosan" ujarnya
Quenny mengukir senyum lalu mengeleng kecil . Walter mencapai tangan Quenny , dia kemudiannya bermain dengan jari jemari Quenny .
"emm , sorry tau"
"Huh? Kenapa nak say sorry ni ?" soal Walter
"sebab aku penyebab kau sakit macam ni " kata Quenny dengan nada perlahan .
"Tak lah , aku lagi rela sakit daripada kau yang sakit "
Quenny hanya mengukir senyum hambar .
"Yang lain mana? " soal walter
Belum sempat Quenny membalas , pintu bilik itu sudah pun dirempuh dari luar . Eh ingat hospital sendiri ke?
"Hey! " kelihatan chris dan yang lain masuk membawa makanan.
Quenny menarik tangannya dari tangan Walter namun walter memegang dengab erat . Dengab selamba dia mengucup tangan Quenny . Quenny memalingkan wajahnya yang jelas kelihatan merah . Walter ketawa kecil , dia mencuit hidung Quenny . Quenny menepis tangan Walter. Yang lain membuat muka tak kesah .
"Wei ade belikan aku pizza tak? " soal Walter
"Kau tu sakit , tak yah mengada nak makan makanan tak sihat tu" balas steven selamba
YOU ARE READING
My Protector , MAFIA
RandomWALTER LIM! Seorang mafia yang berperangai selamba. Dia kenal apa itu cinta namun tidak pernah merasakannya . Dia hanya berharap dengan jodoh dan beranggapan bahawa jodoh tu akan datang dengan sendirinya apabila tiba masanya . Hmm, macam jatuh dari...