" Walter siapa dia ?" Soal marcella
Quenny memandang tajam ke arah walter , dia kemudiannya segera beredar.
" sayang !"
Belum sempat walter melangkah , marcella segera menarik tangannya.
" Hei you tak payah la nak kejar dia , i kan ada , lagi cantik dari dia yang you panggil ape ? Sayang ? Eiuw ?" Marcella membuat muka meluat
Walter menepis tangan Marcella
" Ape ni sakit tangan i tau !" Marcella mengusap pergelangan tangannya.
" Dia isteri aku . "
"What ? Isteri ? Hei jangan bergurau la , i tak nampak dia tu layak jadi isteri you pun " marcella ketawa sinis
" Tapi bagi aku dia layak , berkali ganda lagi layak dari kau . "
Marcella mengukir senyum senget .
" Kau ingat ya , walaupun dulu aku pernah suka kau , tapi sekarang tak . Kau jangan nak hina isteri aku , dia tu isteri aku , ISTERI AKU ! Kalau kau tak nak mulut kau tu koyak , baik kau jaga perkataan kau dan , jangan pernah cari aku lagi ! Faham ? "
Walter segera beredar dari situ .
"Walter !! " Marcella menghentak hentakkan kakinya dengan muka yang tidak puas hati .
***
" baby please , saya boleh terangkan. Dia tu... "
" Diam . " Arah Quenny sambil masuk ke dalam kereta
Walter meraup wajahnya . Dia segera masuk ke tempatnya .
" Baby " Walter memegang tangan Quenny .Quenny mengalihkan pandangannya ke tepi .
Walter menghela nafas perlahan . Dia kemudiannya memecut laju meninggalkan kawasan mall itu .
Quenny mengerut dahi apabila Walter membawanya ke suatu kawasan lapang .
"Kita kan nak balik "
" no no no , kita kena fix benda ni dulu " kata Walter sambil memandang ke arah Quenny .
Quenny menghela nafas .
" Okay , baby look , dia tu just kawan lama saya "
" Okay "
Walter memegang tangan Quenny sambil menghela nafas , wajah Quenny dipandang untuk beberapa saat .
" Okay , nama dia marcella . Dia tu crush saya masa dulu , masa masih kanak-kanak . Tapi sekarang dah tak on crush dah , sumpah memang tak langsung . Sekarang kan saya dah ada sayang "
Quenny memandang tajam ke arah walter .
" Apesal pandang saya macam tu ? Tak percaya ek ? "
" Percaya "
" Okay okay , sekarang sayang nak saya buat ape ?"
" Call dia dan beritahu dia sayang dah ada isteri " arah Quenny
Walter mengangguk lalu menghubungi Marcella , dia kemudiannya menyerahkan fonnya kepada Quenny .
" Sayang cakap dengan dia eh "
Quenny mengambil fon tersebut.
" Hello walter , i tahu mesti you cari i balik kan , i tahu mesti tadi you bergurau kan , kata you dah ada isteri la , pandai you bergurau "
" Hei ."
" Arr , siapa ni ? Walter mana ? Hei! "
" Aku isteri dia , kau nak ape ?"
" What ? Hei walter stop la bergurau , you tak kahwin lagi kan "
" Dia dah kahwin dan aku isteri dia . QUENNY ANN , INGAT NAMA TU ! please jangan kacau suami aku , if aku tahu kau kacau suami aku lagi , aku cari kau , kita boleh bersemuka " kata Quenny dengan nada dinginnya
"Hei , you siapa hah nak ugut i ? "
" aku ISTERI walter , faham ke tak ni ? Kau tu yang siapa "
" I crush dia , i tahu walter masih sayangkan i "
"Aku tak suka kau " ujar walter
"Walter ! You... "
" Dah dengar kan ? so sorry , aku tak jual suami aku kat kau , dia hak aku dan kau boleh blahh , okay ? Blahh ! "
Quenny menamatkan panggilan tersebut tanpa menunggu balasan daripada Marcella.
" Dah okay ?"
Quenny mengukir senyum lalu mengangguk .
" So nak shopping lagi ?" Soal walter
Quenny mengeleng .
" Apesal pulak ? Masih marah ek ?"
" Tak la "
" So ?"
" Saya tak nak bawa suami saya kat luar , suami saya kan terlalu handsome "
Walter ketawa kecil . Kepala Quenny diusap .
" Kita dating kat sini je la "
Quenny melihat sekeliling . Mereka sekarang berada di tengah tengah kawasan lapang tersebut .
" Jangan bergurau boleh tak ?"
" Tak bergurau pun " ujar walter lalu meletakkan kepalanya pada bahu Quenny .
Suasana menjadi sepi.
" Sayang "
" Ya ?"
" Lapar " kata Quenny
Walter mengangkat kepalanya .
" Lapar ek ?" Walter memandang wajah Quenny
Quenny mengangguk . Walter ketawa kecil .
" Okay nak makan ape ?"
" ape ape je , janji kenyang " balas Quenny
Walter mengukir senyum lalu mengangguk . Dia kemudiannya meninggalkan kawasan tersebut .
***
" Apesal you tak beritahu i walter dah ade isteri ?! "
" Lah kau tak tanya " balas Steven dari sebelah sana
" Eish ! Jadi sekarang macam mana ?"
" Macam mana ape ?"
" I masih nak dia !" Meja di hadapannya dihentak
" Eh dulu tak nak , sekarang nak " sindir Steven
" itu dulu , sekarang i nak dia , apa cara sekali pun i tetap nak dia !"
" Kau jangan buat kerja gila mar , aku sendiri yang akan turun padang if aku dengar ape ape jadi kat walter dan isteri dia , ingat tu !"
" You ni siapa huh nak ugut i ? Hei why semua nak ugut i ? Hei korang ingat korang siapa ? i boleh buat semua benda dengan hanya petik jari je tau "
" Hah ye la , petik je la jari kau tu , jangan pulak nanti dah tak de jari nak di petik baru nak menyesal , aku ingat kan je . Dah blah !"
Marcella merengus geram apabila Steven menamatkan panggilan tersebut . Dia memandang wajahnya ke arah cermin .
" Tak ade benda yang mustahil untuk i " Marcella ketawa sinis .
Marcella merupakan anak tunggal kepada pemilik syarikat ternama lagi disegani . banyak lelaki jatuh ke tangannya hanya kerana wang . wang ayahnya. Ulang semula WANG AYAHNYA .
" Yes , my daddy adalah sumber segalanya "
Ujar Marcella dengan bangga . Rambutnya dilimbas ke kiri dan ke kanan . Senget ke ape .
" I akan dapatkan dia . Tak kira dengan apa cara sekali pun . "
Senyuman sinisnya terukir .
done bab 58 !
Vote and comment ya ! ❤️
YOU ARE READING
My Protector , MAFIA
RandomWALTER LIM! Seorang mafia yang berperangai selamba. Dia kenal apa itu cinta namun tidak pernah merasakannya . Dia hanya berharap dengan jodoh dan beranggapan bahawa jodoh tu akan datang dengan sendirinya apabila tiba masanya . Hmm, macam jatuh dari...