Bab 58

4.5K 351 47
                                    

" Walter siapa dia ?" Soal marcella

Quenny memandang tajam ke arah walter  , dia kemudiannya segera beredar.

" sayang !"

Belum sempat walter melangkah , marcella segera menarik tangannya.

" Hei you tak payah la nak kejar dia , i kan ada , lagi cantik dari dia yang you panggil ape ? Sayang ? Eiuw ?" Marcella membuat muka meluat

Walter menepis tangan Marcella

" Ape ni sakit tangan i tau !" Marcella mengusap pergelangan tangannya.

" Dia isteri aku . "

"What ? Isteri ? Hei jangan bergurau la , i tak nampak dia tu layak jadi isteri you pun " marcella ketawa sinis

" Tapi bagi aku dia layak , berkali ganda lagi layak dari kau . "

Marcella mengukir senyum senget .

" Kau ingat ya , walaupun dulu aku pernah suka kau , tapi sekarang tak . Kau jangan nak hina isteri aku , dia tu isteri aku , ISTERI AKU ! Kalau kau tak nak mulut kau tu koyak , baik kau jaga perkataan kau dan , jangan pernah cari aku lagi ! Faham ? "

Walter segera beredar dari situ .

"Walter !! " Marcella menghentak hentakkan kakinya dengan muka yang tidak puas hati .

***

" baby please , saya boleh terangkan. Dia tu... "

" Diam . " Arah Quenny sambil masuk ke dalam kereta

Walter meraup wajahnya . Dia segera masuk ke tempatnya .

" Baby " Walter memegang tangan Quenny .Quenny mengalihkan pandangannya ke tepi .

Walter menghela nafas perlahan . Dia kemudiannya memecut laju meninggalkan kawasan mall itu .

Quenny mengerut dahi apabila Walter membawanya ke suatu kawasan lapang .

"Kita kan nak balik "

" no no no , kita kena fix benda ni dulu " kata Walter sambil memandang ke arah Quenny .

Quenny menghela nafas .

" Okay , baby look , dia tu just kawan lama saya "

" Okay "

Walter memegang tangan Quenny sambil menghela nafas , wajah Quenny dipandang untuk beberapa saat .

" Okay , nama dia marcella . Dia tu crush saya masa dulu , masa masih kanak-kanak . Tapi sekarang dah tak on crush dah , sumpah memang tak langsung . Sekarang kan saya dah ada sayang "

Quenny memandang tajam ke arah walter .

" Apesal pandang saya macam tu ? Tak percaya ek ? "

" Percaya "

" Okay okay , sekarang sayang nak saya buat ape ?"

" Call dia dan beritahu dia sayang dah ada isteri " arah Quenny

Walter mengangguk lalu menghubungi Marcella , dia kemudiannya menyerahkan fonnya kepada Quenny .

" Sayang cakap dengan dia eh "

Quenny mengambil fon tersebut.

" Hello walter , i tahu mesti you cari i balik kan , i tahu mesti tadi you bergurau kan , kata you dah ada isteri la , pandai you bergurau "

" Hei ."

" Arr , siapa ni ? Walter mana ? Hei! "

" Aku isteri dia , kau nak ape ?"

" What ? Hei walter stop la bergurau , you tak kahwin lagi kan "

" Dia dah kahwin dan aku isteri dia . QUENNY ANN , INGAT NAMA TU !  please jangan kacau suami aku , if aku tahu kau kacau suami aku lagi , aku cari kau , kita boleh bersemuka " kata Quenny dengan nada dinginnya

"Hei , you siapa hah nak ugut i ? "

" aku ISTERI walter , faham ke tak ni ? Kau tu yang siapa "

" I crush dia , i tahu walter masih sayangkan i "

"Aku tak suka kau " ujar walter

"Walter ! You... "

" Dah dengar kan ? so sorry , aku tak jual suami aku kat kau , dia hak aku dan kau boleh blahh , okay ? Blahh ! "

Quenny menamatkan panggilan tersebut tanpa menunggu balasan daripada Marcella.

" Dah okay ?"

Quenny mengukir senyum lalu mengangguk .

" So nak shopping lagi ?" Soal walter

Quenny mengeleng .

" Apesal pulak ? Masih marah ek ?"

" Tak la "

" So ?"

" Saya tak nak bawa suami saya kat luar , suami saya kan terlalu handsome "

Walter ketawa kecil . Kepala Quenny diusap .

" Kita dating kat sini je la "

Quenny melihat sekeliling . Mereka sekarang berada di tengah tengah kawasan lapang tersebut .

" Jangan bergurau boleh tak ?"

" Tak bergurau pun " ujar walter lalu meletakkan kepalanya pada bahu Quenny .

Suasana menjadi sepi.

" Sayang "

" Ya ?"

" Lapar " kata Quenny

Walter mengangkat kepalanya .

" Lapar ek ?" Walter memandang wajah Quenny

Quenny mengangguk . Walter ketawa kecil .

" Okay nak makan ape ?"

" ape ape je , janji kenyang " balas Quenny

Walter mengukir senyum lalu mengangguk . Dia kemudiannya meninggalkan kawasan tersebut .

***

" Apesal you tak beritahu i walter dah ade isteri ?! "

" Lah kau tak tanya " balas Steven dari sebelah sana

" Eish ! Jadi sekarang macam mana ?"

" Macam mana ape ?"

" I masih nak dia !" Meja di hadapannya dihentak

" Eh dulu tak nak , sekarang nak " sindir Steven

" itu dulu , sekarang i nak dia , apa cara sekali pun i tetap nak dia !"

" Kau jangan buat kerja gila mar , aku sendiri yang akan turun padang if aku dengar ape ape jadi kat walter dan isteri dia , ingat tu !"

" You ni siapa huh nak ugut i ? Hei why semua nak ugut i ? Hei korang ingat korang siapa ? i boleh buat semua benda dengan hanya petik jari je tau "

" Hah ye la , petik je la jari kau tu , jangan pulak nanti dah tak de jari nak di petik baru nak menyesal , aku ingat kan je . Dah blah !"

Marcella merengus geram apabila Steven menamatkan panggilan tersebut . Dia memandang wajahnya ke arah cermin .

" Tak ade benda yang mustahil untuk i " Marcella ketawa sinis .

Marcella merupakan anak tunggal kepada pemilik syarikat ternama lagi disegani . banyak lelaki jatuh ke tangannya hanya kerana wang . wang ayahnya. Ulang semula WANG AYAHNYA .

" Yes , my daddy adalah sumber segalanya "

Ujar Marcella dengan bangga . Rambutnya dilimbas ke kiri dan ke kanan . Senget ke ape .

" I akan dapatkan dia . Tak kira dengan apa cara sekali pun . "

Senyuman sinisnya terukir .









done bab 58 !
Vote and comment ya ! ❤️

My Protector , MAFIAWhere stories live. Discover now