Quenny membuka matanya perlahan lahan , dia memandabg sekelilling tempat itu , dia kemudian memandang ke arah walter . Dia mengukir senyum sambil mengusap kepala Walter.
"emm " walter mengeliat kecil apabila tidurnya diganggu . Dia membuka mata dan melihat Quenny tersenyum memandang ke arahnya .
"sayangg " walter memeluk tubuh Quenny dengan suara yang serak .
"kenape ni ?" Soal Quenny
"Rindu "
Quenny ketawa kecil melihat gelagat walter .
" Dah , bangun "
Walter melepaskan pelukannya sambil mengosok matanya .
" Sayang nak makan ke ?"
Quenny mengeleng .
"steven mana , family dia ?"
" Ada kat rumah la tu , kejap lagi sampai la ,kenape ?"
" Rindu lah dengan aileen " ucap Quenny
" Apesal rindu anak orang ni " walter ketawa kecil .
Quenny hanya tersengih . Walter mengukir senyum sambil mengusap kepala Quenny .
"Hollaaaa !"
" Hah dah sampai pun "
Kelihatan kelibatan Steven , Dylan dan Aileen masuk ke dalam bilik itu .
" Aileen !" jerit quenny teruja
" pergi kat auntie , ye sayang "
Aileen mengangguk lalu berlari anak menuju ke arah Quenny . Walter mengangkat Aileen lalu diletakkan di sebelah Quenny .
" Hah apesal kau kat sini ?" Soal walter sambil bangun dan duduk di sebelah steven
" Lah nak jenguk kau pun tak boleh ek ?"
" Tak la , tapi kau ni tak datang kalau tak bersebab "
Steven mencebik
" Jom ikut aku pergi syarikat Chris , kau balik Malaysia pun tak urus "
Walter tersengih .
" Kau tau tak. , ade usahawan dari mana tah nak bekerjasama dengan syarikat kita , dia labur banyak weh !"
Walter menampar kepala steven perlahan .
" Kau tau serik lagi ke , nanti kita kena lagi , siapa susah ?"
" Alah relax la , ini chris yang urus , dari awal "
Walter berdiam seketika .
" Hmm kalau macam tu , okay je la "
" Kalau okay dah jom " steven berdiri dari tempatnya
" Pergi mana ?"
" Lah nak meeting la pasal tu , "
" Kau je la , Daniel kan ada , aku nak jaga isteri aku ni " ujar walter sambil memandang ke arah Queeny yang sedang berbual dengan Dylan .
" Nope . Kau kena ada ,dah jom , Queeny nanti , Dylan jagakan "
Walter merengus perlahan . Dia bangun lalu menuju ke arah Quenny .
" Saya pergi dulu ya , nanti siap je meeting saya datang balik " walter mengucup perlahan dahi Queeny sebelum beredar dari situ .
Quenny hanya mengukir senyum melihat suaminya .
***
Perbincangan hari itu berjalan dengan lancar . Walter hanya melihat gerak gerik Steven yang sedang menerangkan kesemuanya kepada tetamu mereka .
" Terima kasih atas kerjasama " Steven bersalam dengan mereka sebelum tetamunya itu beredar keluar .
" Woi yang kau ni apesal dari tadi termenung je ? Fokus la sikit "
" Aku teringatkan isteri aku la "
" Lah rindu bini rupanya ." Usik steven
Walter mencebik . Matanya dipejamkan sesaat .
" Ape bising bising kat luar tu " soal steven . Walter juga mengarahkan pandangannya ke luar.
Tidak lama kemudian pintu dirempuh dan kelihatan seorang perempuan berpakaian serba tak cukup masuk ke ruanag pejaabat itu .
" Kau buat ape kat sini ?" Soal walter dengan nada mendatar .
"Nak jumpa u la " marcela berjalan menuju ke arah steven dan walter
Walter ketawa sinis .
" Aku hairan lah , macam mana kau masih boleh berani jumpa aku lepas apa yang kau dah buat dengan isteri aku "
" So memang betulla that your wife ?" Soal marcella
" Ya "
Marcella ketawa kecil .
" Hoi perempuan kau tak malu ke kacau suami orang hah ?"
" Malu ? Hello dia hak aku okay " kata marcella dengan selamba
" Oh ya ?" Steven mempamerkan wajahnya yang berpura pura terkejut .
" Ya ! "
"Dah la , blah la , aku penat la dengan kau ni " walter menyandarkan badanya .
"u penat ek ? mesti banyak kerja tadi kan , meh i tolong hilangkan penat u " tangan marcella mula menjalar naik ke bahu walter.
" Kau jangan sentuh aku !"
" Lah nak tolong je pun "
"Jangan sentuh aku ! " Walter bangun lalu menarik rambut Marcella ke belakang
"Sa..sakit "
"Kau dengar sini eh !"
"Walter !"
"Kau diam !" Walter memandang tajam ke arah steven kemudian mengalihkan pandangan ke arah Marcella yang sedang menahan sakit .
" Kau dengar baik baik , aku dah hilang sabar dengan kau ! Jangan sampai aku gunting mulut kau ni , aku seksa kau ! Aku tak kejam tau , cukup sekali aku cakap , jangan pernah tunjukkan muka kau ni lagi depan aku ! "
Walter melepaskan tangannya dengan kasar sambil menolak marcella jatuh .
" Dah blahhh ! "
Marcella bengun perlahan lahan sambil memegang rambutnya .
" u akan menyesal walter !" Jeritnya lalu keluar dengan rambut yang tidak terurus
" Tak serik lagi " steven tersenyum sinis .
" Kau okay tak ni ?" Soal steven kepada walter
" Kau nampak aku okay ke ?"
Steven mencebik .
" Dah jom la pergi tengok Quenny , mungkin boleh bagi kau tenang "
Walter mengangguk lalu mengikut langkah steven keluar dari situ .
***
Someone pov" Walter , walter walter , kau nak.berkasar dengan aku ye , tak pe kita tengok ape yang aku boleh buat kat kau "
Dia mengukir senyum sinis sambil bermain dengan rambutnya .
Done bab 60 !
Vote and comment ya ! ❤️
YOU ARE READING
My Protector , MAFIA
RandomWALTER LIM! Seorang mafia yang berperangai selamba. Dia kenal apa itu cinta namun tidak pernah merasakannya . Dia hanya berharap dengan jodoh dan beranggapan bahawa jodoh tu akan datang dengan sendirinya apabila tiba masanya . Hmm, macam jatuh dari...