Bab 60

3.7K 316 28
                                    

Quenny membuka matanya perlahan lahan , dia memandabg sekelilling tempat itu ,  dia kemudian memandang ke arah walter . Dia mengukir senyum sambil mengusap kepala Walter. 

"emm " walter mengeliat kecil apabila tidurnya diganggu . Dia membuka mata dan melihat Quenny tersenyum memandang ke arahnya .

"sayangg " walter memeluk tubuh Quenny dengan suara yang serak .

"kenape ni ?" Soal Quenny

"Rindu "

Quenny ketawa kecil melihat gelagat walter .

" Dah , bangun "

Walter melepaskan pelukannya sambil mengosok matanya .

" Sayang nak makan ke ?"

Quenny mengeleng .

"steven mana , family dia ?"

" Ada kat rumah la tu , kejap lagi sampai la ,kenape ?"

" Rindu lah dengan aileen  " ucap Quenny

" Apesal rindu anak orang ni " walter ketawa kecil .

Quenny hanya tersengih . Walter mengukir senyum sambil mengusap kepala Quenny .

"Hollaaaa !"

" Hah dah sampai pun "

Kelihatan kelibatan Steven , Dylan dan Aileen masuk ke dalam bilik itu .

" Aileen !" jerit quenny teruja

" pergi kat auntie , ye sayang "

Aileen mengangguk lalu berlari anak menuju ke arah Quenny . Walter mengangkat Aileen lalu diletakkan di sebelah Quenny .

" Hah apesal kau kat sini ?" Soal walter sambil bangun dan duduk di sebelah steven

" Lah nak jenguk kau pun tak boleh ek ?"

" Tak la , tapi kau ni tak datang kalau tak bersebab "

Steven mencebik

" Jom ikut aku pergi syarikat Chris , kau balik Malaysia pun tak urus "

Walter tersengih .

" Kau tau tak. , ade usahawan dari mana tah nak bekerjasama dengan syarikat kita , dia labur banyak weh !"

Walter menampar kepala steven perlahan .

" Kau tau serik lagi ke , nanti kita kena lagi , siapa susah ?"

" Alah relax la , ini chris yang urus , dari awal "

Walter berdiam seketika .

" Hmm kalau macam tu , okay je la "

" Kalau okay dah jom " steven berdiri dari tempatnya

" Pergi mana ?"

" Lah nak meeting la pasal tu , "

" Kau je la , Daniel kan ada , aku nak jaga isteri aku ni " ujar walter sambil memandang ke arah Queeny yang sedang berbual dengan Dylan .

" Nope . Kau kena ada ,dah jom , Queeny nanti , Dylan jagakan "

Walter merengus perlahan . Dia bangun lalu menuju ke arah Quenny .

" Saya pergi dulu ya , nanti siap je meeting saya datang balik " walter mengucup perlahan dahi Queeny sebelum beredar dari situ .

Quenny hanya mengukir senyum melihat suaminya .

***

Perbincangan hari itu berjalan dengan lancar . Walter hanya melihat gerak gerik Steven yang sedang menerangkan kesemuanya kepada tetamu mereka .

" Terima kasih atas kerjasama " Steven bersalam dengan mereka sebelum tetamunya itu beredar keluar .

" Woi yang kau ni apesal dari tadi termenung je ? Fokus la sikit "

" Aku teringatkan isteri aku la "

" Lah rindu bini rupanya ." Usik steven

Walter mencebik . Matanya dipejamkan sesaat .

" Ape bising bising kat luar tu " soal steven . Walter juga mengarahkan pandangannya ke luar.

Tidak lama kemudian pintu dirempuh dan kelihatan seorang perempuan berpakaian serba tak cukup masuk ke ruanag pejaabat itu .

" Kau buat ape kat sini ?" Soal walter dengan nada mendatar .

"Nak jumpa u la " marcela berjalan menuju ke arah steven dan walter

Walter ketawa sinis .

" Aku hairan lah , macam mana kau masih boleh berani jumpa aku lepas apa yang kau dah buat dengan isteri aku "

" So memang betulla that your wife ?" Soal marcella

" Ya "

Marcella ketawa kecil .

" Hoi perempuan kau tak malu ke kacau suami orang hah ?"

" Malu ? Hello dia hak aku okay " kata marcella dengan selamba

" Oh ya ?" Steven mempamerkan wajahnya yang berpura pura terkejut .

" Ya ! "

"Dah la , blah la , aku penat la dengan kau ni " walter menyandarkan badanya .

"u penat ek ? mesti banyak kerja tadi kan , meh i tolong hilangkan penat u " tangan marcella mula menjalar naik ke bahu walter.

" Kau jangan sentuh aku !"

" Lah nak tolong je pun "

"Jangan sentuh aku ! " Walter bangun lalu menarik rambut Marcella ke belakang

"Sa..sakit "

"Kau dengar sini eh !"

"Walter !"

"Kau diam !" Walter memandang tajam ke arah steven kemudian mengalihkan pandangan ke arah Marcella yang sedang menahan sakit .

" Kau dengar baik baik , aku dah hilang sabar dengan kau ! Jangan sampai aku gunting mulut kau ni , aku seksa kau ! Aku tak kejam tau , cukup sekali aku cakap , jangan pernah tunjukkan muka kau ni lagi depan aku ! "

Walter melepaskan tangannya dengan kasar sambil menolak marcella jatuh .

" Dah blahhh ! "

Marcella bengun perlahan lahan sambil memegang rambutnya .

" u akan menyesal walter !" Jeritnya lalu keluar dengan rambut yang tidak terurus

" Tak serik lagi " steven tersenyum sinis .

" Kau okay tak ni ?" Soal steven kepada walter

" Kau nampak aku okay ke ?"

Steven mencebik .

" Dah jom la pergi tengok Quenny , mungkin boleh bagi kau tenang "

Walter mengangguk lalu mengikut langkah steven keluar dari situ .

***
Someone pov

" Walter , walter walter , kau nak.berkasar dengan aku ye , tak pe kita tengok ape yang aku boleh buat kat kau "

Dia mengukir senyum sinis sambil bermain dengan rambutnya .






Done bab 60 !
Vote and comment ya ! ❤️

My Protector , MAFIAWhere stories live. Discover now