Bab 63

2.8K 292 7
                                    

Walter membuka matanya perlahan lahan , dia memandang ke arah Quenny yang masih nyenyak tidur .

" Sayang "

" Emm "

" Bangun "

Quenny menarik selimut hingga menutupi kepalanya . Walter menggeleng kan kepalanya , dia bangun lalu segera bersiap . Selesai bersiap dia melihat isterinya masih berbaring .

" Isteriku , bangun ! "

" Ape ni memekak pagi pagi ni !" Rungut Quenny

" Kata nak lawat aileen , tak nak ikut ke ?"

Quenny membuka matanya perlahan , dia memandang walter dengan muka tak puas hati .

" Hah yang tengok saya macam tu kenape ? nak kena makan ?"

Quenny menjeling suaminya lalu segera bersiap .

" Hah jeling jeling , korek kang mata tu baru tau "

" Korek je la !" Jerit Quenny dari Bilik air

" Woi cepat la !"

" Sabar lah , ei ! "

Walter mencebik lalu duduk di katil sambil bermain dengan hpnya .

***

Walter memasuki perkarangan runah Steven , kelihatan steben melonjak gembira apa bila melihat Walter . Walter turun lalu segera menuju ke arah steven .
Steven memeluk walter sambil melompat lompat .

"Kau ni dah kenape , terlompat lompat "

"Hapoy"

"Happy apesal ?"

"Sebab kau datang leh " steven tersengih

Walter mengetuk kepala steven . Gile ke ape

"Kau datang ni sebab rindu aku lehtu " ujar Steven sambil menyiku walter sambil berjalan menuju ke ruang tamu .

" aah , nak tengok kau masih hidup ke tak , syukur kawan aku ni masih hidup , tapi otak dah tak betul "

Steven mencebik

" Aku datang nak lawat aileen , aileen macam mana ?"

" Luka dia tu dah sembuh , cuma masih trauma maybe , sekarang dia tengah tidur ""

Walter mengangguk . Tidak lama kemudian Dylan membawa dulang berisi gelas berisi minuman , datang bersama Quenny .

"Korang borak la , kitorang nak naik atas tengok Aileen "

Kedua jejaka itu hanya mengangguk .

" Wei , kita dah lama tak dengar khabar ian kan "

Walter meneguk air yang dibawa tadi sambil mengangguk .

"Nak video call tak ?"

"Nak!"

Steven mengeluarkan fonnya lalu no Ian dicari .

" Hey bro ,!"

"Kau nak ape setan , call malam malam cegini !  " Jerit ian dari sebelah sana , geram apabila lenanya diganggu oleh mereka .

" Rindu la bodo !" Jerit Steven keriangan

Ian memandang wajah kedua lahanat itu dengan muka tak puas hati +  rambut serabai .

"Kau tak rindu kitorang ke ? Mesti rindu kan kan kan ?"

"Tak . Bye . "

Tut!

" Bengap betul la ian ni "

" Dah kau call dia masa masa sekarang , marah la dia " ujar walter

" Kau juga yang kata nak tadi kan "

" Lah tapi kau yang call , " balas walter

" So salah aku ?"

"Yup !"

" Wei ini yang buat aku nak naik geram ni " steven memandang Walter dengan wajah tak puas hati .

"Kau ni apesal " walter mengetuk kepala Steven.

"Tak puas hati leh !"

Walter menghadap ke arah Steven .

"Oh tak puas hati ye , ah marila lawan "

" Oke "

Masing masing berpandangan dengan pandangan yang tajam .

Tidak lama kemudian ...

"Booyahh !!!!!" Jerit steven

"Amende ni! Tak aci !"

"Aci kat india " balas steven sambil tersenyum

Walter memandang steven dengan wajah tak puas hati .

" Ape bising bising ni ! "

Walter dan steven memandang ke arah dylan , Quenny dan Aileen yang sedang menuruni tangga .

"  Uncle walter ! " Aileen berlari menuju ke arah Walter .

" Hey aileen , rindunye dengan budak ni " walter memeluk Aileen

"aileen dah sembuh ?"

aileen mengangguk . Walter mengukir senyum .

" Hah kami nak sediakan makanan , korang jaga aileen eh "

Walter dan steven mengangguk serentak .

" Steven , aku rasa aku nak balik negara asal Quenny "

Steven memandang walter dengan wajah tak percaya .

" Kau nak hantar Quenny balik ke ? Wei wei , bukan kau dengan Quenny dah berbaik ke ? Kau jangan walter "

Walter mencebik .

" Aku nak jumpa keluarga dia kat sana la , takkan nak macam ni terus kan "

Steven mengangguk setuju .

" Okay la kalau kau dah jadi waras "

" Kau nak kata aku tak waras eh !"

Steven ketawa .

" Tak de la ! "

" Tapi aku tak yakin " ujar Walter

" Apesal pulak ?"

" Kalau family Quenny yang masih ada kat sana tak boleh terima aku macam mana ?" Soal Walter

" Aku yakin diorang mesti terima , sebab korang kan dah kahwin "

Walter mengangguk .

Tidak lama kemudian , kedengaran Dylan memanggil suaminya , anaknya dan walter . Walter mendukung Aileen sambil berjalan beriringan bersama steven menuju ke dapur .



Done bab 63 !
Vote and comment ya ! ❤️

My Protector , MAFIAWhere stories live. Discover now