Bab 45

4.8K 378 22
                                    

Walter membuka matanya perlahan-lahan , matahari yang kian naik menganggu tidurnya . Dia mengalihkan pandangan di sebelahnya , kelihatan Quenny tidur sambil duduk di kerusi dengan kepala dan tangannya diletakkan di katil walter .
Walter mengukir senyum memandang ke arah Quenny , jarinya bermain-main dengan rambut Quenny .

"You're so beautiful baby " ucapnya

Dia memberhentikan perbuatannya apabila melihat Quenny membuka matanya . Quenny mengosok-gosok matanya sambil memandang ke arah Walter dengan muka blurnya .

" emm , dah lama bangun? " soalnya

Walter mengangguk . Quenny merengangkan badannya , bahunya diusap . Lenguh.

"Macam mana tidur semalam? mimpi ape? " soal Walter sambil mengemaskan rambut Quenny .

"mimpi?  emm , tak mimpi ape-ape pun "

"tidur lena lah ni? "

Quenny mengangguk . Dia kemudiannya mengangkat tangannya lalu menyentuh dahi Walter .

"Aku dah sihat , dah boleh keluar dah " kata walter dengan riang

"Still panas sikit "

"tapi aku dah sihat lah " rengek walter

Quenny mengelengkan kepalanya . Walter dan Quenny berpaling apabila pintu bilik itu dibuka dari luar . Kelihatan seorang doktor bersama nurse datang menuju ke arah walter.
Dia kemudiannya melihat keadaan walter lalu 'membebel' panjang . Walter dan Quenny hanya mengangguk .

"Thanks doc "

Doktor tersebut henya mengangguk lalu keluar bersama nurse itu .

"Kan aku dah kata kau tak sembuh lagi , so jangan mengada nak balik ." Quenny mengambil ikat rambutnya lalu menyanggulkan rambutnya .

Walter menghela nafas .

"Dah lah aku nak basuh muka apa segala " Quenny berdiri lalu meninggalkan walter di situ .

Tidak lama kemudian , Chris datang bersama yang lain .

"Hey bro! " ian meletakkan buah-buahan yang di bawanya tadi di atas meja yang disediakan di situ .

"Chris~"

"What? " chris menyandar pada sofa

"Kau boleh tak pujuk doktor supaya keluar kan aku dah tempat ni? Terseksa tau!  Dah lah makanan semua tawar! " rungut walter

"Biar je lah , kau stay je lah kat sini . Kau kan belum sihat sepenuhnya , kau kena tambah tenaga "

"Aku bukan robot lah"

"Ye , sebab kau manusia" sampuk ian

Walter mencebik .

"pleaseeee chris" pujuk walter dengan muka berharap

"No way! "

Walter menghela nafas .

"Just sehari je lagi kan , if esok kau dah sihat sepenuhnya, kau dah boleh keluar"

Walter mengangguk pasrah . Tidak lama kemudian , Quenny keluar .

"Eh Quenny , dah breakfast? " soal Steven

Quenny mengeleng.

"Ni adelia kirimkan sandwich untuk kau " Steven menyerahkan bungkusan tersebut kepada Quenny

"Thanks" ucap Quenny lalu mengukir senyum

Steven mengangguk .

"Oh ya , kitorang blah dulu ye "

My Protector , MAFIAWhere stories live. Discover now