Walter memeluk erat tubuh Quenny . Quenny sedang lena dalam pelukannya . Matahari semakin hilang , sebentar lagi pasti malam akan tiba . Walter menghela nafas perlahan . Entah berapa lama lagi mereka harus menunggu di situ .
Walter mengusap kepala Quenny , wajah Quenny yang tenang tidur dipandang lama . Tanpa sedar dia mengukir senyum . Rambutnya yang masih basah diraup ke belakang . Angin petang yang dingin menyapa tubuhnya .Dia mengosok kedua telapak tangannya untuk mengurang sejuk . Tiba-tiba dia terlihat satu cahaya dari jauh , semakin lama semakin dekat .
"Walter? "
Walter mengukir senyum gembira apabila melihat ian , steven dan chris di hadapannya .
"Walter! " jerit Steven lalu meluru ke arah walter
Walter meletakkan jari telunjuknya pada bibirnya tanda diam lalu menunjuk ke arah Quenny yang masih tidur . Ste en mengangguk .
"Ape lagi jom lah" ujar Chris
"Korang naik ape datang sini? " soal Walter sambil mengangkat Quenny dengan gaya bridal .
"Naik basikal" balas Ian selamba
Walter mencebik .
"Helicopter " balas Chris
Walter mengerut dahi .
"Helicopter? "
"Aah abang aku baru je beli semalam " sampuk Ian selamba
Chris mengetuk kepala adiknya , memandai je menyampuk!
"Dah lah jom"
"Helicopter tu mana? "
"Kat sana ade satu kawasan lapang , so kitorang mendarat kat sana " kata Chris
Walter mengangguk .
"Sepatutnya kitorang mendarat pakai payung terjun , macam kat PUBG tu" kata steven
"Aah tapi abang aku tak suruh terjun" kata Ian pula
Walter dan Chris hanya membiarkan mereka berdua . Beberapa minit kemudian mereka sampai di satu kawasan lapang , tepat masa matahari terbenam . pemandangan di situ sangat cantik .
"Omg , so cantik lah!" ian menjerit kecil melihat pemandangan di hadapannya .
"Dah jom masuk" kata Chris
Mereka menuju ke arah Helicopter , walter masuk bersama Quenny . Quenny masih tertidur , mungkin terlalu penat .
"Omg! Cantik sangat pemandangan di sini" puji steven sambil melihat ke luar
"Yea! " jerit Ian teruja
Chris mengeleng melihat perangai mereka berdua . Helicopter itu dikendali oleh pemandu peribadi mereka . Quenny meliat kecil .
"Shuss , sleep baby " Walter mengusap kepala Quenny.
"Aww " Ian meletakkan kedua telapak tangannya di pipinya.
Walter mencebik . Kepala Quenny diusap perlahan .
"Aku rindu isteri aku" ujar Steven sambil meletakkan kepalanya pada bahu Ian
"Mengada. "komen chris
Ian mengusap kepala Steven . Nak bersweet lehtu!
Walter memandang ke arah mereka dengan muka meluat .***
Walter mengangkat Quenny naik ke tingkat atas . Tubuh Quenny diletakkan perlahan-lahan di atas katil . Dia merengangkan badannya .
"Hmm walter"
Walter berpaling memandang ke arah Quenny , kelihatan Quenny masih tidur dengan kerutan di dahi .
YOU ARE READING
My Protector , MAFIA
RandomWALTER LIM! Seorang mafia yang berperangai selamba. Dia kenal apa itu cinta namun tidak pernah merasakannya . Dia hanya berharap dengan jodoh dan beranggapan bahawa jodoh tu akan datang dengan sendirinya apabila tiba masanya . Hmm, macam jatuh dari...