DUAPULUHDUA

91 7 0
                                    

welcome back guys🌻

semoga suka, jan lupa vote!

"Kayaknya gue udah suka sama Diona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kayaknya gue udah suka sama Diona."

***

Setelah selesai membagikan konsumsi, Osis diijinkan untuk bergabung dengan teman-teman kelas mereka untuk makan. Sebenarnya Diona bukan termasuk Seksi Konsumsi, namun ia tetap harus memantau agar semuanya kebagian nasi. Diona juga kan ketus osis sekaligus Seksi Pengurus Acara. Jadi semua harus berjalan lancar dibawah pengawasannya.

Diona dan Dara menghampiri Tasya yang sedang duduk bersama Arya.

"Mulai deh,"ujar Dara.

"Cieee..cieee!"teriak Dara membuat Tasya terkesiap.

"Apaan sih teriak-teriak gitu? Gila!"sentak Tasya.

"Lo ngapain disini?"tanya Diona lada Tasya.

Tasya menyengir. "Duduk sambil ngobrol sama ay- Arya."

Diona memicingkan matanya curiga. "Kan Bu Dian nyuruh duduk per-kelas. Kenapa nyasar disini?"desak Diona.

"Tadi Arya manggil gue. Jadi gue kesini deh,"

"Yang bener?" Tasya mengangguk.

"Terus, lo ngapain manggil Tasya?" Kini giliran Dara yang bertanya.

"Mau ngobrol aja sih."jawab Arya santai.

Diona mengedikkan bahunya. "Oke. Yuk gabung sama yang lain,"ajak Diona.

"Eh, gak mau nyamperin Rian?"tanya Arya jahil.

Diona membalikkan badannya yang tadinya sudah siap untuk kembali ke gerombolan kelasnya berada.

"Ngapain?"sinis Diona.

"Ya..ketemu dia aja gitu. Siapa tau kangen?"sindir Arya.

"Hah? Kangen? Gue kangen sama dia? Idih, ogah banget. Udahlah lo gak usah jahil, yuk girls kita makan. Bye!" Diona mengisyaratkan kedua temannya untuk ikut dengannya makan.

Setelah ditinggalkan ketiga gadis itu, Arya menghela napas pelan lalu menoleh ke belakang, tempat kedua temannya berada.

"Gak berhasil Yan!"teriaknya.

Rian mendengus kesal. Perasaan ia tak ada menyuruh Arya mengatakan hal memalukan itu. Dasar dajjal.

Arya kemudian berjalan mendekati mereka dan makan bersama.

DIONA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang