DIONA [END]

TIGAPULUHDELAPAN

ternyata blm ke publish😭

so suck bgt kemarin aku malah keluar dr wp pas publishing process🙂 jadinya baru tadi tengah ke up bukan pas sabtunya zksjzoakkaa tp gapapa lah ya eheh

"Kalo masih ngomong gue cium bibir lo."

***

Sibuk dengan tontonan didepannya membuat Diona tidak menyadari kalau Rian sudah kembali setelah membelikan es krim.

Rian dapat melihat gadisnya itu sedang memakan kacang goreng dari toples. Diam-diam Rian tersenyum. Diona terlihat sangat lucu saat sedang fokus menonton ditambah mulutnya yang terus mengunyah.

"Sibuk amat neng, ngunyahnya,"celetuk Rian membuat Diona menoleh kearah dapur.

Gadis itu kembali menoleh apda televisi didepannya. "Oh lo udah balik,"

"Hooh. Ini es krimnya,"kata Rian.

Laki-laki itu mengeluarkan dua es krim yang sudah dibelinya dan meletakkannya diatas meja di dapur.

Sementara, Diona menyelesaikan makan kacangnya kemudian berjalan kearah Rian.

Wajah gadis itu berubah berseri. Rian yang melihat itu jadi gemas sendiri.

"Aaaah, ga sabar makan!"seru Diona.

"Berarti ga jadi belajar?"tanya Rian jahil.

Diona menatap Rian tajam. "Enak aja. Besok masih uas ya,"

Diona membawakan dua es krim tersebut ke ruang bersantai. Diona memakan duluan es krimnya sembari menunggu Rian mengambil buku pelajaran sesuai jadwal besok.

"Mmm, selalu enak!"seru gadis itu gembira.

Rian turun membawa setumpuk buku PPKN. Diona mendongak saat mendengar suara langkah kaki.

"Besok bahasa Inggris sama PPKN kan?"tanya Rian dibalas anggukan oleh Diona.

Rian ikut duduk bersama Diona di karpet. "Eh iya Yan, tante Lessy sama om Reno kemana?"tanya Diona.

"Mereka lagi kundangan. Temennya papi ada yang nikah anaknya,"jawab Rian.

"Kalo kak Lesha?"

"Alesha lagi persiapan sidang besok."jawab Rian.

Diona menganga kaget. "Seriusan udah mau sidang? Sidang akhir? Apa sidang apa?"