SEBELAS

142 8 0
                                    

Selamat datang kembali,🥰

Duuh,mencoba untuk meng update sesering mungkin! heheh. Oh ya,kalo misalkan aku kek lama bngt jarak waktu up nya mohon maaf ya,soalnya aku msih anak smp yg banyak tugas. Jadi maklumin aja hihi.

Jangan lupain vote dan komennya ya,biar aku tambah smngat!❤️

Jangan lupain vote dan komennya ya,biar aku tambah smngat!❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

@daraalisyaam

"Lo tau kan,menunggu itu jarang ada enaknya?"

***

Rian baru saja keluar dari perpustakaan. Tak henti-hentinya lelaki itu tersenyum. Ia memikirkan kejadian di perpus tadi pagi. Dimana dirinya dan Diona,kena marah siswi disana dan dia yang menjahili Diona.

Sekarang sudah jam istirahat. Dan Diona sudah pergi meninggalkannya sejak tadi. Rian berniat untuk langsung saja ke kantin,ia yakin teman-temannya sudah berada disana memakan semangkok bakso Tante Suti.

Dan benar saja. Kedua sahabat konyolnya sudah berada di meja kantin tempat biasa mereka makan. Didepan keduanya terdapat mangkok penuh berisi bakso dan segelas es teh.

Rian berjalan menghampiri mereka.

Brakk!!

Rian menggebrak meja tersebut. Yang membuat keduanya terlonjak kaget. Namun bukan hanya mereka yang terkejut. Rupanya,pengunjung kantin yang lain juga ikut terkejut.

"Emang gaada solid-solidnya banget ni dua orang."cibir Rian lalu ikut duduk bersama Arya dan Dimas.

"Hehe,sorry bos."balas Arya sambil menyengir.

"Ya gimana,kita berdua udah laper dan lo masih sibuk aja sama Diona di perpus."cibir Dimas.

Rian menoyor kepala Dimas,cukup keras. "Enak aja tuh mulut! Gue kan tadi dihukum? Budeg lo?"

"Ya elah,lo emangnya serius baca?"selidik Dimas.

"Ya engga sih. Pura-pura rajin aja,biar ga dibacotin babu gue."jawab Rian santai.

Dimas dan Arya hanya manggut-manggut mengiyakan penjelasan sahabat mereka.

"Eh btw,gue laper. Pengen bakso juga,pesenin gih."suruh Rian kepada Arya.

Jelas Arya menggeleng keras akan suruhan itu. Menangnya,dirinya babu apa?

"Kurang ajar lo. Gue lagi makan nih anjir!"tukas Arya.

DIONA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang