DUAPULUH

120 6 0
                                    

udah 20 part yey!!

Rian sama Diona kyknya makin dkeet aja nihh😝

enjoy okay! Dont forget to vote and comment!!

"Perasaan yang muncul ketika lo deket sama seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perasaan yang muncul ketika lo deket sama seseorang. Setiap saat lo cuma mikirin dia, trus jantung lo degdegan kalo deket dia."

***

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu Diona tiba. Hari ini SMA Geniel akan pergi ke Jogja untuk melakukan tur. Sejak tadi malam ia merasa sangat excited. Bahkan ke tidaksabarannya itu ia bagi bersama kedua temannya. Semuanya sudah Diona siapkan. Mulai dari pakaian hingga ke pernak-perniknya.

Diona yang sudah rapi dan wangi bergegas ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya.

"Pagi pa, ma."sapa Diona lalu duduk disamping Darren.

"Pagi!"balas semuanya.

"Gue gak disapa nih?"sindir Darren.

Diona berdecak. "Pagi kakak terganteng,"

Semua orang di meja makan tertawa mendengar Diona. Hari ini mereka akan sarapan bersama Diona sebelum akhirnya ia akan berangkat ke Jogja.

Dina meletakkan roti bakar dengan selai matcha di piring Diona. Biasa, pecinta matcha. Dengan cepat Diona melahal roti tersebut karena perutnya memang sudah lapar. Jam tangannya masih menunjukkan pukul 7.30. Masih ada setengah jam lagi sebelum kumpul disekolah. Tapi Diona harus berangkat lebih awal dari itu karena ia adalah panitianya kali ini.

"Jam berapa kumpulnya?"tanya David lalu meminum kopinya.

"Habis selesai sarapan aja Pa. Soalnya aku kan osis,"jawab Diona.

"Ya udah yang cepet kalo gitu."

Diona mengangguk. Ia kembali menggigit roti bakarnya. "Emangnya udah ada osis yang dateng ke sekolah, Na?"tanya Dina.

Diona menoleh kearah sang mama lalu mengangguk. "Udah kok. Bahkan jam tujuh tadi udah ada yang dateng. Soalnya guru-gurunya juga udah pada dateng,"

Dina manggut-manggut saja. Mereka bertiga memang berniat untuk mengantar Diona ke sekolah bersama-sama. Sekalian mengucapkan pesan-pesan kepada Diona selama dia disana.

Akhirnya Diona menyelesaikan sarapannya. Begitujuga Darren. David dan Dina memang sudah duluan selesai dan sedang menunggu di luar sambil membawakan barang-barang Diona.

"Lo gak kuliah hari ini bang?"tanya Diona setelah meminum susunya.

Darren menggeleng. "Gak. Lagi diliburin empat hari."

DIONA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang