part ini bener bener membagongkan so be ready:)
pls maafin aku kemarin ada kesalahan teknis jadi gabisa up
dan bisanya hari ini sooo enjoy the tension!!!
***
"Kesel banget sumpah, tadi itu tinggal satu!"sentak Dara kesal.
"Lo sih, lamban."ejek Diona.
"Tapi Na, itu tadi sisa satu soal doang. Malah Pak Rudi ngga kasi sisa waktu,"omel Dara.
Pak Rudi adalah guru yang mengawas pelajaran Bahasa Inggris tadi. Dan mereka bertiga sekarang tengah menuju ke kantin untuk istirahat sebelum akhirnya pulang ke rumah.
"Udah tau Pak Rudi itu kayak gimana masih aja suka lambat,"imbuh Tasya.
Dara cemberut. "Bahasa Inggris kesukaan gue padahal. Aaaghh maless!"
Diona mengusap-usap bahu Dara. "Ututu, cabar ca cuyuuungg,"kata Diona sok imut.
Mereka bertiga kemudian memesan soto dan duduk di bangku yang ada disana.
Ketiganya belum berniat untuk pulang. Karena ingin istirahat sebentar sebelum nanti di rumah mereka akan belajar lagi.
"Lo pada pulang dianter cowo masing-masing?"tanya Diona selesai menyeruput es teh nya.
Dara yang sedang mengunyah permen mengangguk. "Gue sih iya. Soalnya nanti mau sekalian nemenin Dimas ke toko komik,"jawab Dara.
"Lo Sya?"
"Gue kayaknya enggak deh. Soalnya nanti mau ada acara di rumah oma,"jawab Tasya.
"Acara apaan?"tanya Dara.
"Hari ini tuh anniversary oma sama opa."jawab Tasya.
"Oma opa dari nyokap?"tanya Diona.
Tasya menggeleng. "Mm noo. Yang dari papa. Kalo yang dari bunda gue manggilnya nenek sama kakek."perjelas Tasya.
"Ooo."
"Lo sendiri gimana, Na? Bareng Rian baliknya?"tanya balik Dara.
"Kayaknya sih iya. Tapi gatau deh sekarang Rian lagi dimana," Diona mengambil ponselnya untuk mengecek apakah pesannya sudah dibalas oleh Rian atau belum.
"Belum dibales dong,"kata Diona sedikit terkejut.
"Kapan lo ngechat?"tanya Tasya.
"Pas bel pulang,"jawab Diona.
"Waaaw udah beberapa menit yang lalu. Coba aja nanti cari ke kelasnya,"saran Dara.
"Iya siapa tau tadi masih ada apaan gitu."tambah Tasya.
Diona mengangguk sekali. Apa Rian masih ulangan? Tidak mungkin karena waktu selesai mengerjakan ulangan di sekolah mereka bersamaan.
"Yan, jangan bikin masalah lagi plis."
***
Suara dentingan notifikasi dari ponselnya membuat Diona langsung bangkit dari duduk cantik di kursi meja riasnya.
Dengan cepat ia mengecek ponselnya.
Real Dajjal
pacar lo gaada chat lo ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
DIONA [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] -Bisakah hubungan bos-babu berubah menjadi hubungan cinta yang uwu?- Diona Kalicia Anithen. Gadis berparas cantik yang menjabat sebagai Ketua Osis SMA Geniel. Ia terpaksa menjadi seorang babu karena ulah tak sopan dari anak p...