SEPULUH

158 8 0
                                    

Yey udah ke 10 aja nih! Hihi.

Dan di chap selanjutnya itu bakal ada beberapa kejutan! Apa ya kira-kira??

Di part kali ini,bakal banyakan Diona sama Rian ya,aciee🤪❤️❤️.

Jangan lupa vote dan selalu dukung cerita ini,aelopyu.

Jangan lupa vote dan selalu dukung cerita ini,aelopyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

@dionaa.kanithen

"Makanya kalo jadi cewek jangan pendek-pendek,nanti kalo dicium itu susah!"

***

Pagi ini,Diona sudah harus berada diruang Osis. Ia selaku ketua osis,ditugaskan untuk memimpin rapat pagi kali ini.

"Dara mana? Belum dateng?"tanya Diona kepada salah satu anggota-Gio.

"Belum Na,dia baru bangun terus lupa katanya ada rapat pagi."beritahu Gio.

Diona menggeleng-gelengkan kepala. Sahabatnya yang satu itu memang pemalas sekali. Mentang-mentang kemarin sore habis ngedate dengan Dimas.

"Ya udah,kita tunggu yang lain dateng dulu aja ya."ucap Diona diiyakan yang lain. Sembari menunggu,Diona membuka ponselnya dan melihat-lihat explore di ig nya.

Namun satu notifikasi dari DM nya membuat Diona membatalkan aktivitasnya. "Siapa sih? Pasti minta follback."tebak Diona.

Dibukanya pesan dari dm instagram nya. Mata Diona terbelalak melihat siapa pengirim pesan tersebut.

"What? Dia follow gue? Dan mintain follback?"heran Diona yang sedang merasa famous

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"What? Dia follow gue? Dan mintain follback?"heran Diona yang sedang merasa famous.

Ide jahilnya kembali muncul. Diona berniat mengerjai  Rian. Tangannya mulai mengetikkan sesuatu disana. Kemudian ia kirimkan kepada Rian.

DIONA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang