EMPATPULUH

79 3 0
                                    

siapkan mental kalian untuk part kali ini😘😘

jangan lupa vote loves!

enjoyyy!!!

"Gue udah kenapa-napa asal lo tau,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue udah kenapa-napa asal lo tau,"

***

Dengan langkah cepat Diona menuruni tangga rumahnya berniat ke garasi.

"Eh eh eh, mau kemana?"sergap Dina yang sedang membuat jus di dapur.

Diona melihat sekeliling untuk mencari jawaban.

"Mau kemana kamu? Baru aja pulang kok udah mau keluar lagi? Kemana?"tanya Dina bertubi-tubi.

"Aku ada urusan bentar ma, hehe. Ngga lama kok. Aku juga kan harus belajar jadi gak akan lama. Pergi dulu ya!" Diona berlari kecil menuju garasi.

Dina geleng-geleng. "Mama belum selesai ngomong ya!"

Diona tak menghiraukan ucapan mamanya. Yang ada dalam pikirannya saat ini hanyalah Rian.

***

Di sisi lain, seorang laki-laki masih dengan seragam sekolahnya tengah duduk gelisah.

Karena ia baru saja membohongi pacarnya.

Siapa lagi kalau bukan Rian.

"Lo sebenarnya mau ngomongin apa sih?"tanya Rian kesal pada seorang gadis.

Yang tidak lain dan tidak bukan adalah mantannya, Felis.

Felis yang sedang asyik meminum lemon tea menaikkan bahunya. "Just want to silaturahmi kalo kata orang-orang?"jawab Felis tak meyakinkan.

Rian memalingkan wajahnya yang sedang kesal. "Gue nggak punya banyak waktu. Udah 20 menit lo sama gue disini tapi gak ngomongin apa-apa,"tukas Rian.

"Kenapa sih, cepet-cepet banget?"tanya Felis diiringi tawa kecil.

"Udah gue bilang, gue sibuk."

Felis tertawa remeh. "Lo mau ketemu sama Diona?"tebak Felis benar.

"Iya."

Felis terlihat tidak suka. "Kenapa lo bisa move on secepet itu dari gue?"

Rian mengernyit bingung. "Maksud lo ngasih pertanyaan itu apa?"

DIONA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang