DIONA [END]

TIGAPULUHEMPAT

hai hai!

maaf updatenya Minggu ya, bukan kemarin :)

selamat membaca, semoga suka! <33

"Dasar orang males, udah mau UAS aja belum belajar!"

***

Diona berjalan dengan lesu memasuki kamarnya. Perasaan lelah, senang karena sehabis jalan-jalan, dan juga kesal karena bertemu mantan sang pacar bercampur aduk menjadi satu.

Diona berjalan menuju meja belajarnya dan meletakkan paper bag berisi belanjaannya tadi di sana.

Lalu gadis dengan rambut pirang itu beralih ke kamar mandinya untuk membersihkan diri.

Setelah selesai dengan kamar mandi dan juga skincare malamnya, Diona langsung membaringkan diri di kasur kecintaannya.

Diambilnya ponselnya. "Nelpon Rian ah,"

Diona menekan kontak Rian dan menelponnya. Ada banyak hal yang ingin ia ceritakan pada pacarnya itu.

"Haloooo!"

Diona tersenyum. "Halo."

"Kenapa nelpon gue? Kangen ya?"

"Lumayan."

"Kok suara lo kecil gitu? Lo sakit? Masa iya habis jalan-jalan suaranya langsung ilang."

"Gue tadi di mall ketemu Felis."

Rian terdiam 2 detik. "Serius?"

"Iya serius. Heran banget gue ketemu tuh makhluk lagi,"

Rian terdengar terkekeh. "Jangan gitu ngomongnya. Terus, dia gimana?"

"Ya masih sama lah. Masih sombong, nantangin gitu minta digebug. Mana dia tadi nanya lagi, gue sama lo masih pacaran apa engga."

"Kok bisa sih, Yan, lo dulu pacaran sama dia?"tanya Diona kepo.

"Mmmm... karena dulu dia enggak kayak gitu."

"Bohong."

"Beneran. Dulu itu, Felis inceran semua orang. Tapi ternyata dianya juga suka sama gue doang,"