DUAPULUHTUJUH

92 7 5
                                    

Hai all! 💗

sori sekali kali ga up kemaren😗

Semoga part kali ini bagus ya, lup u all

Semoga part kali ini bagus ya, lup u all

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalo lo mau nge hate gue jangan disini. Kolom komen instagram gue masih banyak slot, ketik aja disana apa yang lo mau."

***

Tasya dan Dara dengan cepat menghampiri Diona yang sedang melambai-lambaikan tangannya kearah mereka.

"Oh jadi karena ini ga bisa berangkat bareng?"sindir Tasya.

Diona terkekeh. "Gila, ni orang ga cerita-cerita loh,"tambah Dara.

Diona tercengir. "Kan surprise. Masa iya surprise dibocorin?"

"Jadi lo berdua beneran udah pacaran?"tanya Tasya tak percaya.

Diona tersenyum malu-malu. "Iya, gitu deh."

Tasya langsung memeluk sahabatnya itu. "Gila lo ya, punya mulut kenapa ga ceritaaa??"tanya Tasya menginvestigasi.

"Tau tuh."

"Yaaa tapi kan sekarang udah tau?"balas Diona.

"Serah lo deh kuda. Eh ayo masuk kelas, gue baru inget belum ngerjain pr pkn anjirr!!"ujar Tasya dengan menepuk dahinya.

"Ya udah ayo. Yan, gue duluan ya? Daa!"pamit Diona dibalas senyuman manis oleh Rian. "Iya sayaaaang mangat belajar!"teriak Rian.

Jangan lupakan orang-orang di sekitar koridor yang mendengar itu. Diona yang digituin mereka yang heboh. Biasalaah...

Namun baru saja Rian ingin membalikkan badannya, suara panggilan dari Tasya membatalkan niatnya.

"Kenapa Sya? Tadi katanya lo belum ngerjain pr?"tanya Rian.

"Emang, tapi gue mau kasih tau lo sesuatu, penting dan harusss selalu lo inget." Rian mengangguk patuh. "Diona itu orangnya rapuh banget tapi sok-sok kuat gitu. Jadi lo harus selalu jaga dia, sebisa mungkin jangan nyakitin perasaan dia. Itu aja sih, simple tapi harus lo inget selalu."tegas Tasya.

"Oke. Akan gue inget terus."

"Bagus. Oh iya, gue ikut seneng liat kalian akhirnya pacaran."kata Tasya dengan tersenyum menggoda. 

Rian ikut tersenyum. "Thank you sis. Tapi lo kapan sama Arya?"goda Rian.

"Suruh tuh temen lo nembak gue!"teriak Tasya dari pintu kelasnya.

Rian geleng-geleng kepala. Kemudian lelaki dengan rambut hitam itu tersenyum senang. Sudah jelas berita tentang dirinya dan Diona berpacaran tersebar ke seluruh penduduk SMA Geniel. Apalagi, Rian merupakan anak pemilik sekolah yang semua orang mengenalnya.

DIONA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang