DIONA [END]

THE END

the last part.

very excited dan nervous😬😬

hope ubguys bakal suka sama endingnya yah💘💘

Selamat membaca🥺💘

***

Diona saat ini tengah sibuk memilih outfit untuk kencannya bersama Rian sore ini. Tentunya ia dibantu oleh kedua sahabatnya.

"IIH! Bagusan pake skirt Sya, kalo pake jeans malah ga nyambung!"tukas Dara sambil mengambil rok berwarna hitam dan dipasangkan dengan baju yang sudah mereka pilih.

"Nyambung aja sih. Mana gak nyambung nya coba?"kata Tasya.

"Ih blouse kek gini emang cocoknya sama rok, Tasya Jianna Putri."kata Dara menekankan.

Tasya geleng-geleng dengan telunjuknya, "Cocok Ra. Cocok-cocok aja kalo sama jeans,"

"No, no. Menurut lo gimana Na?"tanya Dara pada Diona.

Diona bergumam sebentar. "Cocokan sama rok sih,"jawab Diona.

Dara pun langsung menjulurkan lidahnya mengejek Tasya. Tasya menghembuskan napas kesal.

"Ini baru look pertama. Coba kita pilihin outfit yang lain,"ajak Tasya.

Tasya kemudian mengambil sebuah baju brokat berlengan panjang warna hitam dan celana jeans.

"Ini sih kalo kata gue,"kata Tasya sambil menyodorkan outfit yang dipilihnya.

Diona mengangguk dan langsung mengganti pakaiannya menjadi pakaian yang dipilihkan Tasya.

"Yang ini gue suka sih."celetuk Diona.

"Cantik banget lo anjir,"puji Dara pada Diona.

"Kan, bagus kan pilihan baju gue."ujar Tasya sombong.

"Iya-iya deh, bunda Tasya."balas Dara.

Diona terkekeh akibatnya. Lalu gadis itu beranjak menuju meja riasnya untuk memoles riasan dan mengatur rambutnya.

"Terus ini rambutnya gue gerai apa gimana?"tanya Diona.

"Bagusan diiket gitu ga sih?"ujar Dara.

Tasya mengangguk setuju. "Iya bagusan diiket."

"Iya sih. Biar ga heboh gitu ya soalnya bajunya udah begini," Diona menuruti kata-kata kedua sahabatnya dan mengikat rambutnya.

Selanjutnya gadis itu memoleskan make up pada wajah cantiknya. Tidak terlalu tebal karena Diona tidak suka riasan yang menor-menor. Selain itu wajahnya juga memang sudah cantik bahkan tanpa riasan.

"Waw, temen gue cakep banget!"puji Dara lagi.

"Rian auto salting sih liat lo Na,"kata Tasya.

Diona hanya terkekeh membalasnya. Ia mengambil sebuah tas hitam untuk melengkapi tampilannya.