26. Pregnant?

673 73 12
                                    














Keduanya menjalani aktivitas Sekolah seperti biasanya. Hari ini begitu terik membuat Jeno dan Eunbi harus terus memaksakan mata mereka demi menjalankan hukuman.

Ya keduanya terlambat 20 menit. Salahkan saja jeno yang meminta "Hal" tersebut di Jam 3 malam.

Eunbi hanya merenggut kesal sembari mendiamkan Jeno yang masih setia meletakkan tanganya di Pinggang eunbi , takut eunbi akan pingsan.

"Yang kamu masuk gih , nanti aku gantiin kamu!" Pinta Jeno.

"Nggak jen , udah ah lagian kebablasan segala. Lain kali abis subuh sekalian"

"I iya maap maap"

Keduanya masih fokus menatap tiang bendera sembari menjaga satu-sama lain.






















Eunbi sering melamun belakangan ini , bukan karena apa-apa tapi ia merasa badanya merasa sedikit tidak enak beberapa hari belakangan. Kepalanya juga sering pusing tanpa sebab membuatnya menjadi sering berfikir sendiri , apa sebenarnya yang terjadi padanya.

Dan parahnya dia sering mual-mual. Jeno tidak tau akan hal itu karena eunbi tidak mau Suaminya itu menjadi kepikiran.

Soojin menepuk bahu eunbi cukup keras , "Woi!"

Eunbi mendelik , "Asu ya lo , kaget nih"

Soojin hanya tertawa sembari duduk dan menemani sahabatnya itu. Kemarin dahyun dan soojin berkelahi besar di Aula sekolah , entah kenapa eunbi juga di bawa-bawa membuat Semua anak yang berada di kelas keduanya menjadi geram.

"Dahyun udah nge-chat lo?" Tanya Soojin ke Eunbi.

Eunbi menggeleng , "Kaga , demi alek kaga ngapa-ngapa..."

"apasih ga jelas. Serius nih"

"Nggak ish , ngapain emang"

"Semalam dia ngancem gue...katanya gue gaboleh temenan sama lo. Gegara mama gue lo tau lah" ekspresi wajah soojin berubah drastis.


Eunbi terkejut , kenapa dahyun harus sampai seperti itu. Tidak tahukah dia , soojin sangat terluka kalau membicarakan tentang ibunya.

Soojin memiliki keluarga yang bisa di bilang sangat Hancur. Ayahnya sering mabuk-mabukan dan ibunya adalah wanita penghibur , tapi tenang saja , soojin dibesarkan dengan baik oleh Kakak Lelakinya.



"Masa dia ngomong gitu jin , biar gue cari dia!" Eunbi hendak tersulut emosi jika saja Soojin tidak menahanya.

"Udah bi , plisss jangan bermasalah kaya gue"

"Gabisa jin , gue ga nyangka ya , temenan sama lena bikin dia jadi gatau diri kaya gitu" soojin masih menarik eunbi agar kembali duduk.

Terlalu emosi , Eunbi pusing dan terduduk. Ia mual seketika.


"Hueeekkkk uekkk"



Soojin melihat eunbi seperti itu menjadi panik. Kebetulan Jeno dan Jaemin baru saja lewat tepat di hadapan keduanya. Soojin memanggil keduanya.

Eunbi masih menyembunyikan segalanya sampai Jeno hendak melihatnya , eunbi berlagak baik-baik saja.


"Kamu kenapa yang?" Tanya jeno sembari merapikan anak rambut eunbi.

Eunbi menggeleng cepat , "eugh gapapa kok , kamu udah makan?"

Jeno menjadi keheranan sendiri , "iya udah"


Younger | H.eb  X L.JnoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang