14. Hard Cuddle

742 92 5
                                    











Hari ini Eunbi memutuskan untuk kembali ke rumahnya. Sumpah mati dirinya sangat merindukan Jeno. Eunbi mengikuti ibunya ke Mobil. Nara dan Hyunbin memutuskan ikut , Nara juga ingin membantu sedikit untuk mengatur persediaan makanan keluarga kecil putrinya.

Eunbi menatap jalanan Jakarta yang Basah , seketika ia rindu suasana Kampung halamanya. Bandung.

"Ayah , eunbi rindu ke bandung" Tutur Eunbi sembari melihat-lihat keluar kaca Mobil.

"Kapan-kapan kesana lah sama suami kamu juga. Tante Yuri juga heboh pengen kamu kesana terus" Kata hyunbin sembari menatap putri semata wayangnya.

"Sama bunda ayah juga ya , masaa eunbi jeno doang"

"Iya iyaaaaa...."





Tanpa membutuhkan waktu lama. Hyunbin memakirkan mobilnya di pekarangan rumah Anak wanitanya. Hyunbin belum pernah sekalipun datang ke rumah pribadi Jeno dan eunbi. Ini pertama kalinya. Dan dia terkagum , rumah mereka sangat besar dengan pekarangan indah.



Jangan lupa Jeno termasuk salah satu jajaran CEO termuda dan Tersukses nomor 2 dalam bidang Industri setelah Pria Jepang dengan jumblah kekayaan sekitar 14 m per-3 bulan.





Jeno rookie terbaik di dunia Industri.










Eunbi membuka Pintu pagarnya yang terkunci. Tak lama Heechan yang memegang Cilor di tanganya datang sembari menatap sinis ke arah Eunbi.

"Eh tuh muka awas kena adzab" Sindir eunbi.

"Ih najis najis...darimana lo , suami lo pagi tadi kek mayat hidup , beli makanan tapi pikiranya kosong" Kata heechan dengan wajah songongnya.

"Abis dari rumah bunda ayah"

"Ohhhhh , yaudah gue balik ya. Lo pasti mau ena ena sama Jeno , ditunggu ponakanya" Ejek Heechan , karena tahu akan di pukuli ia berlari sekencang-kencangnya dan menyesali karena cilornya jatuh beberapa buah.

"Anjing ya chan ,awas aja lo kesandung di depan gang!" Teriak eunbi kemudian tertawa.










Setelah perdebatanya dengan Heechan dirinya pun melangkah masuk sembari tersenyum. Perlahan ia mulai melupakan segalanya.

Rumah sepi , Bahkan jeno tak menyalakan lampu ruang tengah. Tapi eunbi mendapati kehadiran suaminya di depan Kaca dekat Balkon.

"ASSALAMUALAIKUMM JENOO , EUNBI PULANG" Teriak Eunbi sembari membuka pintu rumahnya.

Jeno yang sedang terduduk dengan wajah murung seketika tersenyum lebar kala mendengar suara istrinya yang sangat menenangkan hati menurut jeno.

"Waalaikumsalam eunbi" Jeno menghampiri Eunbi kemudian memeluk eunbi , menenggelamkan Istrinya ke dalam dekapanya.

Masih tak ada pembicaraan di antara keduanya. Sampai ayah dan ibu eunbi berdehem menyadarkan kapal mereka yang sedang melaju.

"EKHEM"

"Eh bunda ayah" Jeno melepaskan eunbi dan menyalim tangan kedua Mertuanya.

"Apakabar kamu nak?" Tanya Nara

"Baik bunda , ayo masuk bun yah"


Ketiganya masuk dan duduk di ruang tamu kecuali eunbi yang sedang membuatkan Ibu dan ayahnya serta suaminya minuman.

Tak lama eunbi muncul dengan 3 gelas dan sebuah nampan. Jeno tak berhenti menatap istrinya itu. Entah kenapa eunbi selalu membawa aura positif untuknya.

Younger | H.eb  X L.JnoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang