Younger | H.eb X L.Jno

68. Night Changes

"ASSALAMUALAIKUM"

"WOI SINI LO ANJING"

Jeno terkejut kala Kakaknya , Lee Taeyong muncul di depan pintu dengan wajah memerah dan tangan yang mengepal. Ia rasa ini bukan sesuatu hal yang baik.

Jeno berdiri , mendekati taeyong , sama halnya Kakaknya itu justru berjalan ke arahnya dengan eskpresi Tidak suka. Jeno merinding seketika , ia mencoba untuk menyapa tapi sepertinya hal itu percuma saja.

BUAGHHHHH

Entah apa yang merasuki Taeyong pria itu memukul telak bagian perut Jeno dan kemudian memeluknya. Jeno menahan sakit namun ia tersenyum setelahnya karena tahu bahwa Taeyong bisa menerimanya kembali.

Lihatlah 6 tahun lalu , Terakhir kali ia melihat kakaknya saat Taeyong datang kekantor dan membuat keributan , takdir tuhan memang indah. Pria berusia 29 tahun itu justru di pertemukan dengan adiknya kembali.

"Lo balik bro , hiksss lo berhasil" ujar Taeyong bangga.

"Iya bang , hikss Jeno minta maaf atas semuanya" Kata jeno sembari memeluk Lelaki yang selalu menemaninya dahulu.

"Lo gak salah , hanya aja lo gabisa bedain hal yang harusnya di prioritasin. Oh iya selamat datang kembali Jeno , gue rindu sama lo" tutur Taeyong bangga.

"Gue juga rindu sama lo bang"

Selepas ia melarutkan rasa rindunya, taeyong melepas pelukanya , mencari-cari keberadaan Adik Ipar yang sudah sangat lama tidak ia temui , sungguh dibanding jeno ia justru lebih merindukan Eunbi lebih dari apapun.

Taeyong melihat dua sosok wanita yang sedang asik memasak di dapur dan tertawa satu sama lain.

Air mata Taeyong luruh ketika mengingat saat Perselingkuhan Jeno terbongkar , kala itu Eunbi yang masih begitu kecil menelfonya dan mengadukan semuanya dengan tangisan dan sesegukkan yang hebat dan mampu membuat Taeyong murka pada adik kandungnya seketika.

Rasanya ia akan menghempaskan Jeno atau merobek rahang Lee Jeno dengan dendam dan murka yang ia titipkan demi keponakanya yang sedang di kandung eunbi saat itu.

Pria itu berlari ke arah dapur , memeluk eunbi dalam sekali hentakkan. Wanita itu tekejut bukan main kala mengetahui Taeyong memeluknya.

Pria itu tersandar , menyembunyikan seluruh perasaan bangga dan sayangnya pada eunbi di ceruk leher adik kecilnya itu.

"Bang!"

"Hikksss eunbi , lo udah balik lagi. Abang rindu sama lo. EUNBIIIIII" Taeyong menjerit dalam pelukan Eunbi.

"Bang taeyong...apa kabar?" Ujar eunbi menyapa sembari memeluk kembali Kakak yang selalu menjadi tempat pelampiasan Kelelahanya selama ini.

"Baik dek , abang baik banget ... kamu apa kabar?"

"Baik bang , sekarang eunbi jauh lebih baik"

"Jeno baik ke kamu? Dia gak macem-macem lagi kan?"

"Hahahahah enggak bang , dia udah jadi ayah yang luar biasa" puji Eunbi membuat Jeno tersenyum di ujung ruangan.

Taeyong menyadari sesuatu , "oh iya"