Younger | H.eb X L.Jno

54. Back Again With Us

Eunbi berlari panik di Lobi rumah sakit , Netranya sudah tidak bisa menangkap objek lain. Di pikiranya sekarang Hanyalah Sky.

Saat di Apartement Jeno tadi , Ia mendapat telfon dari Walikelas Sky , walikelas-nya mendapati sky yang terbaring lemas di Meja dekat halte bus.

Eunbi memasuki Lift , Serangan paniknya datang di saat yang tidak tepat. Seluruh tubuhnya bergetar , Jeno yang memandangi istrinya belum bisa bertanya apapun. Bahkan mereka datang ke rumah sakit pun ia tidak tahu untuk apa.

Tanganya terulur untuk menarik eunbi ke pelukanya. Tak ada penolakan , Eunbi sibuk memikirkan anaknya.

"Shhhttt tenang , semuanya bakal baik-baik aja" Ujar jeno.

"Aku takut" Lirih eunbi sembari menangis.

"Everything is gonna be alright"

Jeno mengecup pucuk kepala eunbi. Sudah lama sekali ia tak melakukanya , Jujur saja ia sedikit bahagia. Lift kemudian terbuka , eunbi melepaskan pelukanya kemudian menatap jeno memelas.

"ayooo cepetan no..." ajaknya tanpa sadar siapa yang sebenarnya ia bawa.

Eunbi menarik jari jeno , Wanita itu tidak bisa di kontrol sekarang ini. Keduanya berlari , hingga Ia melihat ChangHa di ujung Lorong. Pria itu memang sedang  berjalan-jalan dengan Kekasihnya. Kebetulan sekali Ia melihat Sky dibawa oleh walikelasnya.

ChangHa dan Jeno saling berlempar tatapan. Apa maksudnya ini , Kemarin ia mencumbu istrinya mesra sekarang Pria berwajah kecil itu Justru menggandeng wanita lain. Jeno sedikit geram dibuatnya.

"Ha , sky mana?" Tanya eunbi panik.

"Tenang biii , dia lagi di Kasih tindakan. Kasian kayaknya Sky kecapean. Lo mau gue beliin apa , biar gue sama Valentin ke toserba" Tawar ChangHa.

Eunbi menggeleng , "gue butuh sky"

"Semuanya bakal baik-baik aja. Sky anak kuat kan , selama ini lo udah jadi mommy yang baik jadi gausah terlalu khawatir" Ujar ChangHa.

"Hmmm thankyou"

ChangHa memutuskan untuk pergi Ke Toserba membeli Aqua dan beberapa makanan , Sahabatnya itu sepertinya belum makan apapun , ia terlihat pucat.

Sebelum pergi , ia menatap Jeno dengan senyum dan membisikkan sesuatu.

"Halo bro , jangan kaget , jangan marah , semua itu perjuangan eunbi buat Sky" Ujarnya lalu pergi berlalu.

Jeno berjenggit terkejut , Sky siapa maksudnya. Sementara itu Eunbi masih menatap Khawatir ke dalam ruangan Sky. Anak itu pagi tadi pergi dengan senyuman kenapa harus berakhir dengan Sakit seperti ini.

Jeno mengelus pundak eunbi. Sial , anxiety-nya semakin parah , Apakah eunbi sering seperti ini. Jeno menjadi bingung dengan perubahan besar pada istrinya.

Dokter dari ruangan Keluar , Eunbi terkesiap dan menghampiri Dokter tersebut.

"Keluarga Sky Cedric Hwang?" Tanya dokter tersebut.

"Iya saya Orangtuanya" Balas eunbi.

"Sky sangat kuat Nyonya bahkan ia tidak menangis saat di suntik, Tidak usah khawatir keadaanya sudah baik-baik saja. Anda boleh masuk dan Menjenguknya. Dia hanya Kelelahan dan Sedikit Gejala Demam tapi sudah kami berikan obat penurun demam jadi semuanya akan baik-baik saja. Saya permisi" ujar sang dokter.