16. One week

530 83 14
                                    





"jeno nanti kalau misalnya ada masalah yang menyangkut sama aku. Kamu pura-pura bodoamat aja. Gausah perduliin aku bahkan kalau aku di pukuli sekalipun gausah merhatiin aku ya. Plisss"






Jeno yang sedang mengunyah makananya tercekat ketika eunbi mengatakan hal demikian. Ada apa dengan istrinya.

Dia mengabaikan hal tersebut untuk menghindari pertengkaran dan memutuskan untuk menyelesaikanya di rumah. Lihatlah , Bahkan Eunbi hanya tertunduk dan mencoba menutupi lenganya. Ia menyembunyikan suatu hal.

"Gausah ngelantur , Udah sini , kamu yang makan. Aku suapin!" Tutur Jeno sembari menyuapi istrinya.

Eunbi hanya tersenyum kemudian mengingat kejadian pahit di pagi hari tadi. Ah rasanya tubuhnya sangat sakit sekali sekarang.

Kata-kata itu begitu menusuk hatinya. Salahkah jika ia memiliki kelebihan , salahkan jika ia memakai Aura dingin untuk impressionate , dan salahkan jika dia harus menjadi sangar demi menjalankan tugasnya.







Bahkan ia terseret arus , apakah ia salah menjadi sesuatu yang spesial bagi seorang Lee Jeno.






Rasanya hari-harinya semakin berat untuk di jalani. Gangguan kecemasanya semakin menggila , kadang terjadi 2 kali sehari dan ia tidak mau ketergantungan obat. Tapi kejadian memalukan setahun lalu menjadi tonggak awal semuanya dimulai.

Jeno menyadarkan lamunan Istrinya , dirinya semakin khawatir , apalagi hari ini eunbi memakai sweeter yang bahkan dirinya sendiri sangat jarang melihat eunbi mengenakanya.

"Pulang kita harus bicara , kamu kenapa sih sebenarnya" tutur jeno lalu merapikan rambut Eunbi.

"Enggak ada yang harus di bicarain" Balas eunbi kemudian mengelus pelan pipi suaminya.

"Kamu aneh sayang"

"Nggak ada yang aneh lee jeno , perasaan kamu doang itu mah" elak eunbi.

Jeno hanya menarik nafasnya dalam. Eunbi selalu menjadi batu ketika ada masalah yang menimpanya. Dan jeno membutuhkan tenaga ekstra untuk memaksa eunbi untuk berbicara.

Keduanya memutuskan untuk berpisah ke kelas masing-masing. Kemungkinan eunbi akan absen di jam selanjutnya karena akan ada rapat komite untuk anggaran pensi.

"Yaudah aku balik ya , nanti kalau pulang aku nyusul ke kelasan kamu" Jelas jeno setelah mengantarkan eunbi ke kelasnya.

"Iya , makasih yang"

"Hmmm sama-sama"



















🐯🐯🐯



Eunbi memasuki kelasnya , mendapati Soojin yang sedang duduk melihat video yang dikirimkan seseorang padanya. Eunbi masuk dengan wajah tak berdosa kemudian duduk tepat di sebelah soojin.


Dia melayangkan tanganya untuk memukul pelan bahu Soojin. Dan seketika lengan Sweeternya sedikit menurun , menunjukkan luka bekas pukulan benda tumpul di tanganya , memerah kemudian bengkak.


Soojin menarik eunbi untuk duduk , wajah eunbi berubah panik. Dirinya berusaha berdiri untuk pergi ke meja sebelah namun soojin menahanya.


"Ini apa?" Tanya soojin sambil menunjuk luka di tangan eunbi.


Younger | H.eb  X L.JnoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang