Update🥰
"Kamu bocor sayang! Pantes ngambekin aku..."
Bulu roma eunbi meremang , Jeno selalu berulah. Eunbi sedang tidak bisa mengontrol Emosinya sekarang.
"Ngapain kamu kesini?" Tanya eunbi ketus.
"Jemput istrikulah , mau apalagi emang?" Tutur Jeno kemudian mengikat Jaket di pinggang eunbi berniat menutup bercak darah di rok abu-abunya.
"Kan tadi abis jalan sama Jinny , pasti capek kan? Kenapa gak istirahat aja?" Sindir eunbi ke Jeno.
Jeno tau pernyataan itu , Dia mengerti eunbi-nya itu sedang cemburu , jeno memahami dan mengaku ia salah.
"Ayo kita bicarain baik-baik di Rumah"Jeno memeluk istrinya itu lalu menarik tangan eunbi ke arah motor yang Jeno naiki.
Jeno menggendong eunbi kemudian merapihkan rok eunbi , Jeno benar-benar tidak mau berbagi asetnya dengan siapapun.
"Udah ya , kalau ngantuk peluk aja oke" Ultimatum Jeno sembari mengelus pelan pipi eunbi yang panas , mungkin karena efek nyeri pada perutnya.
Jeno melajukan motornya di Jalanan Luas , eunbi masih setia memeluk jeno. Sampai sekarang entah mengapa rasa emosinya tadi meredup tergantikan dengan perasaan Rindu terhadap jeno , padahal asistensi Jeno berada tepat di hadapanya.
Ada alasan di balik Kenapa Eunbi membenci Jinny , wanita itu terlalu berhak menurut eunbi ,walaupun dia tidak mengetahui fakta tentang Jeno adalah suami eunbi tapi tetap saja Jinny tau kalau eunbi adalah pacar Jeno.
Jinny selalu merebut hari-harinya bersama Jeno , merengek dan meminta bertemu dengan jeno dengan alasan ia ingin menunjukkan sesuatu atau hanya sekedar ingin mengobrol dengan jeno.
Di sekolah pun sama , ada Fakta yang perlu kalian ketahui , bahwa Jinny pernah mengakui bahwa dirinya mencium jeno namun hal itu tentu saja ditebas dengan geram oleh jeno.
Intinya itulah alasan mengapa eunbi sangat membenci Jinny. Anak itu benar-benar membuat eunbi murka.
Terlalu lama bergelud dengan pemikiranya Jeno menurunkan eunbi dan mengambil tas sekolahnya , eunbi melolong masuk dan langsung ke kamar mandi. Darahnya sudah meleleh sampai ke pahanya , itu menjijikkan.
Sementara Eunbi mandi , jeno membuatkan Istrinya itu teh hangat , berharap suasana hati eunbi membaik.
15 menit berlalu , eunbi keluar dengan rambut basahnya , Jeno yang mendapati itu langsung saja menarik handuk yang dipegang eunbi dan mengerikan rambut eunbi.
Eunbi tersentuh , jeno mengusap rambutnya hingga kering , kemudian turun dan menyamaratakan pandangan keduanya , "sayang~"
Eunbi masih enggan menjawab , entahlah moodnya masih belum membaik seperti awal.
"Kamu masih marah ,yaudah sini" Jeno menarik eunbi ,dan menggendong eunbi seperti bayi.
Jeno mengelus punggung eunbi , eunbi juga melingkarkan kakinya di pinggul jeno.
"Hikks" suara tangisan eunbi membuat jeno panik.
"Sayang hei , kenapa? aku nyenggol perut kamu? Apa yang sakit?" Tanya jeno di sertai nada kekhawatiran.
"Hikks, jenoo eunbi boleh gak cemburu sama Jeno" tanya eunbi sambil nenggelemin mukanya di leher jeno.
"Boleh sayang , cemburu aku jalan sama Jinny?" Jeno memilih to the point karena ia tau eunbi akan murka jika terlalu banyak berbasa-basi seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Younger | H.eb X L.Jno
FanfictionNikah memang mudah , tapi bagaimana dengan nikah muda? tanyakan saja pada Lee Jeno dan Hwang Eunbi bagaimana rasanya menjalani semua itu. [HIGHEST RANK] No #1 In Hwang No #1 In Seosoojin No #3 In heechan No #2 In heechan No #3 In Eunbi No #3 In SinB...