Eunbi sedang duduk menunggu beberapa testpack yang ia beli untuk lebih memberikanya harapan bahwa si kecil memang sudah menempati rahimnya.
Wanita itu tampak gusar dan gelisah , perasaanya akan sangat bahagia jika ia memang mengandung Jeno junior . Namun Fokusnya teralihkan, kala suara mobil terparkir , sial Itu Jeno.
Pria itu berlenggang masuk dan meneriaki istrinya dengan suara manja. Ia sengaja pulang Lebih awal karena ingin menemani eunbi yang terlihat pucat di sekolah tadi. Ia takut kalau eunbi memang benar-benar sakit.
"SAYANGGGG AKU PULANGGG" teriak Jeno sembari mencari-cari kehadiran Istrinya.
"Thayanggg jeno-aeng pulangg nih"
Sedangkan eunbi di dalam kamar mandi sedang tergesa-gesa menyembunyikan Alat-alat tersebut ke dalam lemari kemudian menguncinya dan berlari keluar.
Tepat saat ia membuka pintu , pria besarnya berdiri di hadapanya dengan wajah Keheranan , karena eunbi seperti orang sedang terpergok Selingkuh baginya.
"L loh sayang kok kamu udah pulang?" Eunbi berani sekali mengatakan hal tersebut sedangkan jeno dengan alisnya yang mengkerut sedang menerawang Jauh kata-kata istrinya barusan.
"Gak kok...pengen cepet aja terus main sama kamu" Ujar jeno sembari melebarkan pintu Kamar mandi , takut-takut eunbi menyembunyikan seorang pria.
"Yaudah a - aku buatin kamu susu dulu" Jelas eunbi mencoba menghindar.
Bukan Jeno namanya kalau membiarkan istrinya meninggalkan dirinya tanpa penjelasan. Terlalu mustahil mengingat jeno adalah tipe orang yang hidup dengan rasa penasaran tinggi.
"Kamu kenapa sih , kok keringetan gitu?" Tanya jeno menelisik.
Eunbi mencoba berdiri dengan tenang. Salah gerak ia akan terus di interogasi oleh Jeno.
"Nggak yang , udah ahh sana mandi kamu bau" ejek eunbi sembari membuat pose menutup hidung.
Jeno terkekeh , "Kamu yaa , sini" ujar jeno sembari menarik eunbi ke pelukanya dan menggesekkan hidungnya ke Hidung eunbi.
"Hhihihihihi geli jen ,udah, mandi sana!" Usir eunbi kemudian jeno menurutinya.
"Makanya jangan ngejek , yaudah aku mandi ya..."
"Iya pak boss , baju ,parfum udah aku siapin ya"
"Iya, makasih sayang"
"Sama-sama Jeno.."
Keduanya pergi berbeda arah , Eunbi kembali masuk ke kamar mandi dan mengambil salah satu Testpack untuk melihat hasilnya.
Eunbi tertegun, air matanya meluruh begitu saja. Perasaan senang macam apa ini , secepat inikah ia akan menjadi seorang ibu?
Ia melihat kaca , "makasih tuhan"
Eunbi masih tersenyum penuh arti. Ia belum akan memberitahukan Jeno. Entah apa yang akan di pikirkan jeno ,yang jelas eunbi akan menyayangi bayinya dengan Penuh kasih sayang.
Ia buru-buru keluar karena air panas di dapur sudah berbunyi.
Eunbi kembali berfikir , bagaimana ia bisa menjalani kehidupan sekolahnya nanti. Mungkin saat memasuki bulan ke-4 ia akan cuti sekolah , lalu melanjutkanya setelah Melahirkan.
Iya , itu adalah hal yang paling tepat. Tapi ia masih memikirkan apakah Semua hasil di alat yang ia beli tadi sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Younger | H.eb X L.Jno
FanfictionNikah memang mudah , tapi bagaimana dengan nikah muda? tanyakan saja pada Lee Jeno dan Hwang Eunbi bagaimana rasanya menjalani semua itu. [HIGHEST RANK] No #1 In Hwang No #1 In Seosoojin No #3 In heechan No #2 In heechan No #3 In Eunbi No #3 In SinB...