37. Gimme That

426 68 29
                                    





















Jeno dan Lino di pertemukan kembali dalam ruang BK . Kali ini perwakilan Osis , eunbi-lah yang dipilih untuk ikut sidang kesiswaan. Jeno bisa saja mendapatkan hukuman yang lebih berat jika argumenya asal-asalan , sebab ia adalah Ketua MPK di sekolah.

Tak berselang lama ,Eunbi dengan Kepala sekolah memasuki ruangan BK. cukup ramai hari ini , Presiden komite juga hadir sekarang. Siapa lagi kalau Bukan Ayah mertua eunbi , Lee Donghae.


Semuanya duduk , Eunbi sudah mewanti-wanti Jeno agar tidak tersulut emosi karena akan memperparah Argumen dan keyakinan dari pihak sekolah.






Sidang di mulai , jeno dan Lino duduk bersebrangan. Keduanya terlihat sangat babak belur , wajah keduanya pun sama-sama ketus membuat perkelahian bisa pecah kapan saja.

Sidang berjalan cukup lama , akhirnya sampai pada keputusan akhir. Jeno dan Lino di skors selama 1 minggu dengan tugas tambahan 2 kali lipat dan 100 jam Kerja bakti di sekolah.




Jeno menyesal sekarang , ia tidak akan mengeluh kalau hanya tugas tambahan. Tapi tolonglah mengapa harus ada 100 jam kerja bakti.

Seusai sidang Jeno menemui eunbi di Rooftop. Keduanya duduk bersanding sembari memakan bekal di kotak makan yang sudah eunbi siapkan.




"100 jam kerja bakti? Lucu banget" ketawa Jeno sinis.

"Ya habisnya betingkah"

"Aku dibilang banci sayang" rengek Jeno sembari mencium-cium tangan Istrinya.

"Yaudah , emang kamu banci? Bukan kan? Diem aja apa susahnya sih"

"Ishhh iya iya bawel banget istri aku hari ini"



Eunbi memutar bola-matanya malas. Ia  tiba-tiba ingin makan seblak. Perutnya bergejolak kala melihat gerobak seblak bersandar di dinding sekolah.

"Jen~ aku mau seblak" ujar Eunbi sembari menunjuk Gerobak tersebut.


Tanpa menjawab , jeno sudah berlari dan membelikan apa yang istrinya inginkan. Lucu sekali , eunbi beruntung mempunyai suami yang selalu waspada.








Jeno kembali dengan 3 bungkus seblak , membuat eunbi membelalakkan matanya kaget. Ini terlalu banyak untuknya. Satu saja mungkin tidak akan habis di makan-nya.

"Jen , kebanyakan ih mubazir" kesal eunbi.

"Udah makan aja , nanti kalau gak habis aku yang makan"

"Beneran loh ya? Jangan buang-buang duit"

"Iya-iya"

Seusai itu , keduanya kembali , eunbi ke kelas untuk melanjutkan aktivitas sekolah yang masih berlanjut hingga pukul 3 sore nanti dan jeno pulang ke rumah karena perintah dari kepala sekolah.



















🍉🍉🍉










Eunbi berjalan ke taman sekolah , berniat mencari Jaemin dan heechan yang mengajaknya pulang bersama karena jeno sudah di rumah setelah sidang tadi.

Namun langkahnya terhenti ketika dengan tidak sopan-nya Jinny menahan tanganya. Eunbi sudah terlalu lelah dan sudah tak punya tenaga untuk meladeni wanita gila di depanya.


"Udah merasa jago jadi pusat perhatian?" Sindir jinny sembari menyuruh Lena berdiri di sampingnya.

"Lah ngapalu  ngab? Kok lo sewot?" Tanya eunbi tak kalah pedas.






Younger | H.eb  X L.JnoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang