36. Skors

363 70 40
                                    








Eunbi sedang sibuk untuk mengatur beberapa barisan , berhubung ia adalah pemimpin Upacara. Terlihat banyak sekali siswa yang sudah mengeluh karena Terik matahari mulai merasuki mereka satu-persatu.

Wanita itu menelisik , dimana suaminya. Seharusnya jeno berada di ujung sana dengan kedua Penggerak Bendera lainya. Pria itu memang menyebalkan.



Dari kejauhan jaemin dan Heechan berlari menghampiri eunbi dengan wajah memerah. Mereka persis seperti udang rebus sekarang.


"LO BERDUA MAU APA?" Sentak eunbi kepada keduanya.


Jaemin menarik nafasnya , "Jeno baku hantam kak bi!" Cekat jaemin membuat kedua mata Eunbi membelalak.

"HAH? dimana?" Kali ini eunbi sangat panik.



"Di lobi gedung selatan , Sama Lino!" Heechan mulai berbicara.




Suara Heechan yang besar membuat semua perhatian Siswa Tertuju padanya. Seketika semua siswa berlari meninggalkan lapangan , eunbi terpaksa harus berlari mendahului segerombolan anak-anak tersebut untuk menemui jeno.

Jaemin dan heechan menjaga eunbi agar tidak jatuh , wanita itu sepertinya marah. Ia menggulung lengan Almamater dan Mengikat rambutnya.



Ia mencari-cari keberadaan Jeno di lokasi sesuai yang di infokan oleh jaemin tadi , Keributan terjadi dan eunbi menyadari itu suara teriakan Jeno.

"MAKAN TUH BAN"








"JENO!"

Wajah jeno seketika berubah , melihat penampilan istrinya yang sangat mengerikan sekarang. Tapi hal itu tidak membiarkan dirinya untuk berhenti menjejali Lino dengan Pukulanya.



Eunbi menyaksikan , hingga Jeno hendak di tendang oleh Lino. Eunbi berlari , memotong jalan dan menahan Lino dengan merentangkan kedua tanganya.



"STOP LINO! GUE LAPORIN KE BK!" teriak eunbi berusaha mengubah niat Lino.


Namun terlihat lelaki itu sudah babak belur dan amarah sudah menguasainya. Ia tetap melayangkan tendanganya. Eunbi sudah menutup matanya , menerima segala resiko asalkan suaminya baik-baik saja.

Hampir saja tendangan itu mengenai Perut eunbi , kalau jeno tidak segera menarik istrinya dan melindunginya.







Bughhh







Tendangan itu mengenai tepat di kepala jeno. Ia merasa pusing , dan baju seragam putihnya seketika berwarna merah , darah segar mengalir di sana.


"JENO!" jerit eunbi menyadari segalanya.

"Shhht , diam aja sayang kenapa kamu harus lindungin aku , hampir aja anak aku kena tendang" bisik jeno sembari memeluk istrinya.

"Hikkss tapi ke-kepala kamu"

"Udah gapapa , nanti tolong kamu obatin ya yang , udah sana sama Jaemin dulu" Jeno kemudian menarik eunbi dan memberikannya kepada Jaemin.




Jeno memberi kode pada kedua sahabatnya. "Bro jagain!" Jelasnya.







Jeno kembali berbalik lagi , menatap Lino penuh amarah. Emosinya terisi penuh kala menyadari bahwa nyawa anaknya mungkin saja tidak akan selamat tadi.


Lino tertawa sinis , "mau pamer lo! Cih bucin!" Sindirnya.

"Bacot lu binatang , hampir aja anak gue kenapa-kenapa. Kalau tadi eunbi sampai keguguran , lo liat aja lah sat" Ujar jeno sembari menarik kerah Lino kuat.

Younger | H.eb  X L.JnoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang