15. Badmood

624 89 55
                                    








Jeno menghabiskan 2 jam di lapangan Futsal untuk latihanya. Dirinya dimarahi habis-habisan karena sudah lama membolos latihan sedangkan turnamen akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Jeno terlalu fokus hingga dirinya jatuh tersandung dan menyebabkan wajahnya lecet. Ingin rasanya dia menangis , sakit sekali.

Ia terdiam kemudian senyum melihat anggota PMR yang sedang menuju kepadanya. Ya setiap anggota keolahragaan akan mendapatkan tim medis dari sekolah untuk penanganan keadaan darurat apabila terjadi kecelakaan.

Dan beruntungnya anggota PMR itu adalah Wanitanya sendiri. Hwang Eunbi yang sedang berlarian dengan wajah khawatir dan kotak P3K di tanganya.

Tanpa banyak bicara eunbi langsung memerintahkan Lucas untuk membantunya mengangkat jeno ke tepi lapangan karena di tempat jeno duduk sekarang sedang ada latihan lempar lembing jadi akan sangat berbahaya.

Setelah di bawa ke tepi lapangan Lucas duduk di samping Jeno sembari membantu eunbi membersihkan luka di kaki dan wajah jeno.

"Lo letoy banget sih" Protes Lucas pada Dirinya.

"Bacot aja lo bang , sakit nih" Kesal Jeno sembari meringis.

"Ya siapa suruh , yaudah gue balik ya kak eunbi tolongin gue ya , gausah disembuhin sekalian nih anak" Kata Lucas lalu menjauh meninggalkan Jeno yang sedang memakinya asal.

Jeno menatap eunbi yang sedari tadi diam dengan wajah datar dan berfokus untuk memberikan betadine ke luka sang suami.

"Yang kok diam aja sih , kenapa? Ada masalah?" Tanya Jeno sambil memegang wajah eunbi.

Eunbi masih diam "kenapa yang , kamu kalo diam gini aku takut loh"

Eunbi menatap wajah suaminya lalu menarik nafasnya panjang.

"Kenapa kamu gak hati-hati jeno. Kamu jatuh gini aku khawatir loh" Jelas eunbi karena dirinya merasa benar-benar khawatir.

"Aku gapapa eunbi"

"Gapapa gimana jeno. Sebentar malam kamu pasti bakal demam. Percaya sama aku"

"Lah kok gitu. Kamu tau dari mana?"

"Kamu setiap jatuh pasti kamu bakal demam malamnya Lee Jeno"Cekal eunbi tidak terima.

"Yakan ada kamu yang ngerawat aku sayang"

"Iya jeno , tapi aku takut kamu kenapa-kenapa. Aku takut kamu gaada buat aku terus aku sendirian" Kata eunbi dengan suara bergetar.

Jeno terkesiap , kenapa istrinya tiba-tiba menjadi cengeng seperti ini. Apakah perubahan emosi? Atau eunbi sudah hamil. Ah tidak-tidak jeno bahkan belum meng-un-boxing Eunbi.

Tangan jeno refleks menarik eunbi ke dalam pelukanya. Dirinya tidak tega melihat eunbi menangis dengan sesegukkan seperti itu.

"Shhht tenang eunbi , jeno ga bakal kemana-mana. Jeno bakal selalu ada buat eunbi. Kamu jangan nangis gini dong , jeno gak apa-apa kok. Yayaya" Pinta Jeno dan eunbi kemudian memeluk jeno semakin erat.

Setelah eunbi tenang , dirinya kemudian membersihkan wajah jeno yang juga lecet.

"Fikss kamu ga ganteng lagi. Jelek pake banget" Ejek eunbi membuat jeno sedikit menciut.

"Tapi masih suka kan"

"Iyalah orang suami aku"






"Ehem"

Younger | H.eb  X L.JnoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang