Eunbi menuruni tangga , namun sebuah tangan mendorongnya tepat di saat ia akan melangkah. Pikiranya kosong , ia rela melakukan apa saja , asalkan bayi-nya baik-baik saja.
Ia hanya bisa berteriak , berharap seseorang menolongnya di bawah sana.
"HAAAAAAAAAAAAA" jerit eunbi sembari memeluk perutnya.
Orang yang mendorong eunbi sukses melakukan aksinya , Pria dan Wanita itu begitu bahagia melihat kesengsaraan di mata eunbi , keduanya tertawa kemudian berlari sesaat setelah Hanbin keluar , berusaha menyembunyikan kesalahan mereka.
"EUNBI! HWANG EUNBI" teriak Hanbin panik sembari memeluk kepala yang bersimbah darah itu.
Jinny dan Lino , keduanya tertawa puas , menyaksikan drama besar yang sudah di rencanakan dari tempo hari.
Eunbi sudah tak sadarkan diri di bawah sana , darah terlihat mengalir dari kepala dan kakinya. Hanbin yang baru saja datang hanya bisa tertunduk , menangis dan terdiam mematung.
Wanita yang ia sayangi baru saja terluka. Ia sangat menyayangi eunbi melebihi apapun , sangat besar hingga darahnya sangat mendidih sekarang.
"Eunbii , bangun biii" tangis hanbin pecah.
Ia membopong wanita tersebut , menerobos lorong yang penuh dengan siswa , berusaha mencari celah untuk sampai ke mobilnya. Kemudian membawa eunbi secepat mungkin ke Rumah sakit terdekat.
🧸🧸🧸
Samar-samar ia mendengar tangisan beberapa orang di sana , Yang pertama ia lihat adalah Ayah mertuanya , sedang merenggut marah dengan keadaan yang terjadi.
Namun ia tak mendapatkan sosok suaminya di sana , iya , sepertinya ia sudah kehilangan segala harapan dan kekuasaanya. Pria itu mungkin saja bukan lagi miliknya sekarang.
Jeno bukan lagi miliknya.
Eunbi teringat sesuatu , namun Kepalanya terasa begitu pening , ia tersentak kaget , kemudian air matanya mengalir begitu saja sembari memegangi perutnya.
Semua pandangan tertuju padanya , ayah dan ibu eunbi memeluk erat anak tunggalnya kemudian mencoba bertanya beberapa hal.
"Apa yang sakit nak , ayo bilang ke ayah?" Tanya Hyunbin dengan wajah tak tega melihat putri kecilnya sakit seperti ini.
Tak ada jawabanya , "ayah..." lirihnya
"Bayi eunbi..."
Suasana berbeda seketika. Perasaan sedih menyelimuti ruangan.
Semuanya terharu , Donghae maju bersama dengan Jihyo istrinya , ayah mertuanya itu berlutut meminta maaf atas kelakuan anak Bungsunya.
Ia menangis tak bisa menjaga eunbi sebagai putrinya juga.
"Nak , maafin ayah ... ayah bodoh udah izinin kamu nikah sama anak biadap itu. Maafin ayah nak , apapun bakalan ayah lakuin ke kamu tapi tolong jangan benci sama ayah...ayah sayang sama kamu nak" tangisan donghae pecah , eunbi tak tega.
Eunbi turun dari tempat tidurnya kemudian memeluk ayah mertuanya itu. Donghae bukan hanya seorang ayah mertua baginya , tapi donghae adalah penopang hidup eunbi disaat hyunbin dan nana sibuk dengan kehidupan pekerjaan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Younger | H.eb X L.Jno
FanfictionNikah memang mudah , tapi bagaimana dengan nikah muda? tanyakan saja pada Lee Jeno dan Hwang Eunbi bagaimana rasanya menjalani semua itu. [HIGHEST RANK] No #1 In Hwang No #1 In Seosoojin No #3 In heechan No #2 In heechan No #3 In Eunbi No #3 In SinB...