47; tiga hari

10.3K 1K 160
                                    

tiga hari renjun dibuat uring uringan, dia berusaha buat damai dan gak mau inget inget lagi sakit hatinya dia sama jeno.

dan untungnya usahanya berhasil dengan dia yang langsung peluk jeno di depan pintu kamar kosan sambil bilang "jeno ayo balikan, aku kangen."

jeno tentu aja langsung seneng, dia balik peluk renjun erat lalu jalan sambil pelukan ke arah kasur setelah nutup pintu pake kakinya. dia duduk  di pinggir kasur dan renjun otomatis langsung ngedudukin diri di pangkuan jeno dengan tangan yang pindah jadi meluk leher jeno.

"jadi balikan nih?" tanya jeno.

renjun ngangguk semangat, "heem. kita balikan." jawabnya dan jeno langsung cium bibir renjun yang dengan senang hati ngebales ciumannya sebagai tanda kalo mereka udah baikan.

ciuman dilepas sama jeno, beralih kecup pipi renjun terus ngebisik, "i love you more and sorry, aku bakal rubah semua sifat jelek aku."

renjun terkekeh, "usaha ya? jangan di omong doang. i love you too gantengku." bales renjun lalu mereka berdua ciuman lagi.

sekarang mereka udah ganti posisi, renjun yang tengkurep sedangkan jeno tiduran nyamping dengan tangan kiri sebagai tumpuan kepala, kaki saling melilit.

"sakit gak kemaren aku tonjok?" tanya renjun iseng.

jeno ngangguk, "sakit. mantep juga tonjokan tangan mungil kamu." jeno terkekeh, "tapi gak seberapa sama sakit hati kamu sih." lanjutnya.

renjun mendengus, "udah ah jangan bahas masalah kemaren. males ingetnya."

jeno terkekeh lagi terus kecup pipi renjun, "pipi mu kerasa tirusan, mata kamu juga kayak panda."

"ngaca! kamu juga gitu malah lebih serem kamu." sangsi renjun nepuk pipi jeno. "rokoknya makin parah nih pasti."

jeno menggeleng, "boro boro inget mau ngerokok, aku aja uring uringan mikirin kamu."

gantian renjun yang terkekeh, "ehe sama."

"tuh rokok aku masih segel belom dibuka." jeno nunjuk kotak rokoknya di nakas, "sama kotak kondom juga masih segel belom dibuka."

renjun mendelik, "mesum banget sialan."

"ya kangen banget lho aku sama kamu." kata jeno sambil meluk renjun ngebuat renjun ngubah posisinya jadi tiduran nyamping terus meluk kepala jeno yang ngedusel di lehernya.

"sama, kangen juga sama kamu." renjun kecup kening jeno, "oh kamu mau tau gak?"

jeno ngedongak natap renjun yang nunduk juga natap dia, "mama hamil lagi! aku mau punya adek hehe."

"bagus nanti sekalian kita simulasi ngurus anak." jawab jeno.

"ide bagus. pasti kita bakal direpotin sama ngidamnya mama."

"ya gak papa. dapet pahala."

terus hening.

"kamu nginep?" tanya jeno.

renjun menggeleng, "gak ah males."

jeno merengut, "kok gitu?"

"ck, ya nginep lah! kan aku kangen sama kamu!"

jeno cuman cengengesan doang terus kecup bibir pacarnya itu, "tau gak?"

"gak tau."

jeno mendengus, "ibu kemarin ngamuk pas tau kamu sama aku putus." kata jeno.

"kamu cerita?"

"ibu nanyain kamu ya aku jawab jujur kalo udah putus eh ibu langsung ngomelin aku, bilang gini 'kamu tuh ya kenapa bisa putus sama renjun sih? blablablabla' terus ujung ujungnya ngancem aku 'ibu gak mau tau kamu harus minta maaf dan balikan sama renjun! ibu cuman mau mantu ibu itu renjun! kalo kamu gak bisa balikan sama renjun, kamu ibu coret dari KK' serem." cerita jeno sedikit meragain nada bicara ibunya pas dibagian beliau ngomong.

renjun ngakak, "tadinya aja aku gak usah kesini terus ngajak kamu balikan biar kamu di coret dari KK terus jadi gembel."

"jahat banget." jeno pundung.

"halah pundungan." cibir renjun.

terus hening lagi.

tapi gak lama soalnya ada bunyi sesuatu dari perut jeno.

"kamu belom makan?" tanya renjun.

jeno cuman nyengis cengengesan, "cuman makan roti doang tadi dikampus."

"ck, mau beli makan apa aku masakin?"

"mau minta masakin tapi gak ada apa apa."

"terus mau makan apa? harus ada nasinya. nasi goreng mang topik aja gimana?"

"keburu mati kelaperan aku nungguinnya."

"terus apa?" tanya renjun terus ngedudukin diri.

"mcd aja gimana?" tanya jeno.

"oke ayo. sana kamu ganti baju." kata renjun narik tangan jeno supaya bangun.

"iya iya aku cuci muka dulu."




"kamu mau apa?" tanya jeno.

renjun ngedudukin diri di kursi, "mcdouble aja aku lagi kepengen burger terus mcflurry jangan lupa." jawab renjun, jeno ngangguk aja terus pergi ke kasir.

"widih gembel dari mana ini?" renjun mendongak begitu dengar suara yang gak asing baginya, terus mendengus begitu penampakan haechan sama kak mark berdiri di sampingnya.

"jaga omonganmu wahai anak muda." bales renjun.

"maafkan saya wahai orang tua." kata haechan terus duduk disamping renjun, karna tempatnya buat empat orang. "kak aku kayak biasa ya." haechan ngomong ke mark yang mengangguk terus pergi ke kasir.

"kak aku kayak biasa ya." renjun ngikutin omongan haechan, "lo kira lagi pesen nasi goreng." cibirnya.

"ih sirik aja nih orang tua." bales haechan. terus mereka ketawa.

gak lama jeno dateng bawa nampan isi pesanannya disusul mark yang juga bawa nampan. terus sehabis taruh makanan masing masing, jeno duduk seberangan sama renjun begitu mark seberangan sama haechan.

"ributnya udah tamat nih?" celetuk haechan disela makannya.

"udah lah. kasian jeno nanti dicoret dari KK kalo gak balikan lagi sama gue." jawab renjun ngebuat haechan sama mark ketawa.

"siapa yang ngajak balikan?" tanya mark.

"gue kak."

"halah bucin mampus emang lo mah ren." kata haechan.

"katakan itu kepada anak muda yang desahannya sampe ke kamar sebelah." bales renjun.

haechan naikin sebelah alisnya, "kapan dah?"

"tiga hari yang lalu anying! waktu lo sama gue ke kosan bareng." renjun ngelempar gulungan tisu ke muka haechan, "padahal gue tanya lo mau maksiat itu bercanda doang tapi lo beneran ngelakuin."

haechan ketawa, "terus lo sama jeno ngikutin gak?"

"ya kagak lah brengsek. gue langsung pulang." kata renjun.

"yah kasian jeno jadi coli." kata haechan ketawa lagi bareng mark.

"bangke." sangsi jeno yang lagi anteng makan tapi dia juga kena.

tbc.

haloooww. akhirnya noren balikan :) tapi ini kecepetan gak sih??

aku mau ngasih tau gaes, liebling ini aku cuman fokus ke cerita asmaranya jeno sama renjun aja. jadi untuk masalah cerita kuliah jeno sama renjun gak aku tulis detail banget karna aku juga gak terlalu paham sama konsep kuliah gituu. (ngasih tau aja siapa tau ada yang heran atau bertanya tanya awokawok)

dan jugaa aku buka request nih untuk alur liebling kedepannya (takut takut aku kehabisan bahan cerita) kayak 'aku mau request jeno sama renjunnya ke jogja dong ke rumah keluarganya jeno." kalian paham gak?

kalo kalian mau request komen disini yaaa 👉

oke gitu aja sekian sayang kalian banyak banyak!

Liebling [noren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang