27 - Cyber Attack

21.3K 3.1K 105
                                    

Hallo lagi...
Kali ini aku update lebih cepat.
Selamat membaca...
❤❤❤

"I'm in love with you."

***

Dalam sebuah struktur jaringan komputer dimana satu perangkat saling terkoneksi satu sama lain selalu terdapat kemungkinan adanya serangan, baik berupa virus yang sengaja diinstalasi ataupun virus yang secara tidak sengaja terunduh saat terhubung ke laman situs-situs berbahaya. Salah satu yang paling rawan adalah serangan Malware. Malicious Software atau biasa disingkat dengan Malware adalah virus yang sengaja dirancang untuk mencari kelemahan dari sebuah jaringan komputer sehingga bisa merusak sistem di dalamnya.

Salah satu malware yang paling dikenal adalah Trojan Horse. Sang Kuda Troya pada dasarnya adalah program yang terlihat seolah-olah baik dan bermanfaat namun sebenarnya bersifat merusak tatanan sistem. Program-program yang sengaja dibuat untuk merusak sistem lazim disebut virus, dan virus Trojan Horse ini mampu menyaru menjadi kawan namun di balik layar dia melumpuhkan.

Persis pria yang duduk di hadapanku sekarang. Perlahan-lahan menyusup masuk dalam kehidupanku, awalnya sebagai dosen pembimbing yang mengharuskan kami hanya bertemu sesekali guna diskusi. Namun secara berangsur pertemuan sesekali berganti jadi berkali-kali. Hingga berakhir menjadi setiap hari.

Sosoknya muncul layaknya hero, membimbing dan membantu menyelesaikan kendala yang kami hadapi. Mengarahkan kerangka berpikir agar laporan yang kami sajikan informatif dan bahkan membantu merevisi kesalahan yang kami lakukan. Lalu di balik layar, ia bergerilya memasuki sistem kehidupanku dengan cara berbeda. Via dunia maya.

Kehadirannya di dunia nyata saja sudah membuatku terombang ambing akan jerat pesonanya. Meskipun hal itu masih dapat kutepis dengan memasang pengaman di sekeliling hati, logika dan akal sehatku masih cukup waras untuk itu. Ditambah lagi keberadaannya melalui dunia maya, dengan cerdik dia mampu menemukan celah yang langsung menyasar ke inti hatiku. Sistem pertahananku dipaksa porak poranda.

Tampan, mapan dan pintar bikin nyaman. Tiga hal itu memang tidak mampu mewakili dengan tepat seperti apa keseluruhan sosoknya. Tapi setidaknya itu lebih dari cukup untuk menyimpulkan bahwa dia tipeku.

Saat pria itu dengan gamblangnya mengatakan 'I'm in love with you' sistem kehidupanku terguncang. Otak dan hatiku terkena cyber attack. Dua organ utama penunjang kehidupanku rasanya sedang tidak berada pada tempatnya. Otakku terasa kosong dan jantungku copot dari posisinya.

Aku terdiam menatapnya, mencoba mencerna ucapannya. Kata-katanya sederhana dan kemampuan bahasa Inggris-ku seharusnya lebih dari cukup untuk mengerti. Tapi anehnya akalku sepertinya sedang tidak sehat sehingga tidak bisa mengucapkan apa-apa, lidahku terkunci. Otak dan lidahku sedang tidak sinkron.

Itu artinya dia cinta aku? Cinta - aku? Benarkan itu artinya, atau aku salah?

Tangannya terulur, satu jarinya menyentuh pipiku, menyadarkanku dari keterkejutan. Diketuknya rahangku pelan. Sentuhannya singkat, tapi jantungku semakin bergejolak.

"Hana?"

Lidahku tidak mampu bergerak menyahuti panggilannya, hanya sepasang mataku yang mengerjap pelan sebagai tanda aku mendengarnya.

"Maafkan kalau cara saya salah. Tapi saya tidak menemukan cara lain. Setiap kali kita berinteraksi, cara kamu bersikap dan cara kamu berbicara selalu terlihat menjaga jarak. Kita dekat tapi sekaligus terasa jauh. Itu membuat saya merasa seperti orang asing. Sedangkan pada Fadil dan Bagas kamu tidak bersikap begitu. Kamu lebih santai mengobrol dan bercanda dengan mereka. Saya juga ingin seperti itu."

Dia menyugar rambutnya sambil menghela nafas pelan, seakan meluapkan semua kegundahan yang telah lama dibendungnya.

"Jangan menghindari saya lagi."

BEDA SEGMENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang