"HYUNJAEEE"
Hyunjae kaget mendengar teriakan Eunwoo begitu melihatnya tiba di kantor.
"apaan sih? Berisik tau nggak, malu" bisik Hyunjae sambil meletakkan barang-barangnya di meja. Eunwoo langsung duduk kembali di tempatnya yang memang berada di samping Hyunjae.
"gara-gara lo pergi kemarin, gue kesepian" rutuknya. Hyunjae hanya menatapnya dengan tatapan datar.
"eh Hyunjae, gimana konsulnya kemarin?" tanya senior mereka yang paling baik hati ini, Seulgi.
Hyunjae menghela nafasnya pasrah mengingat bahwa dia tidak jadi konsul kemarin.
"nggak jadi kak karena dosennya sibuk banget..."
"oiya? Jadi diundur gitu?" tanyanya kaget, Hyunjae mengangguk lesu.
"mungkin besok aku bakal izin lagi kak?"
"ohh yaudah, gapapa kok" jawab Seulgi enteng.
"tapi kak, kalo gitu nanti aku ganti absennya double gitu ya?" Seulgi tertawa mendengar pertanyaan polos Hyunjae.
"nggak lah Jae~ lo kan masih anak magang juga, santai aja kali... Izin aja sama gue, kan gue senior lo. Lo ganti sehari aja gapapa kok~ Beruntung lo dapet gue yang baik hati ini" ucap Seulgi sambil menaik-naikkan kedua alisnya. Hyunjae pun tersenyum senang.
Hidup itu terkadang adil. Meskipun dia dapet dosen pembimbing yang killer macem pak Han, setidaknya disini dia punya senior yang baik hati seperti Seulgi.
-000-
Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 6 sore. Hari ini Hyunjae mendapatkan cukup banyak kerjaan dan sampai saat ini belum juga selesai. Eunwoo yang lagi beres-beres pun hanya menghela nafas melihat rekannya yang bekerja sekeras ini. Kasihan, mana masih magang.
"woi, besok dilanjut kan bisa?" tegur Eunwoo. Seulgi sudah pulang lebih dulu karena ada janji dengan pacarnya, katanya tadi.
"nggak bisa, gue harus selesaiin biar besok gue lega" jawabnya tanpa melepas fokusnya dari layar laptop.
Eunwoo mengurungkan niatnya untuk pulang. Dia malah duduk lagi di tempatnya, membuat Hyunjae menatapnya bingung.
"loh? Kok duduk lagi? Nggak jadi pulang?" tanyanya bingung. Eunwoo nyengir ganteng.
"gue betah disini, soalnya gue kangeennn banget sama lo"
"bacot" ketus Hyunjae dan Eunwoo masih mempertahankan senyumannya itu.
Dia hanya diam melihat Hyunjae yang sibuk dengan dokumen-dokumennya. Eunwoo rasa Hyunjae adalah anak magang yang paling berdedikasi dan rajin disini.
Hyunjae tuh manis-manis gemesin gitu wajahnya. Sejujurnya Eunwoo suka melihat wajahnya meskipun kadang orangnya galak sih.
"Jae, gue tebak lo pasti banyak banget yang naksir meskipun lo galak" Hyunjae menoleh kaget mendengar ucapan random Eunwoo.
"hah?"
"udah, abaikan aja. Anggep aja yang gue bilang tuh angin lewat" katanya, tiba-tiba malu sendiri dengan ucapannya.
"emang semua ocehan lo tuh cuma angin lewat" kata Hyunjae datar lalu kembali mengetik di laptopnya.
Eunwoo mengidikkan bahunya dan masih memperhatikan wajah Hyunjae dari samping.
"gapapa, lama-lama omongan gue bakal bikin lo kangen!" sahutnya dengan senyum lebarnya. Hyunjae menghela nafasnya kasar, belum terbiasa dengan tingkah aneh dan kepedean seorang Cha Eunwoo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Joki [JuJae]
Fanfiction[selesai] Lee Juyeon, joki skripsi yang naksir sama katingnya sendiri. 📌bxb! (JuJae of The Boyz) 📌slow update 📌bahasa lokal just a simple story. nothing special about this. Just, a story. *All pictures used in this fanfiction are fully credited...