"kak! Tembak yang sebelah sono, sebelah sonooo" seru Changmin tanpa lepas pandang dari layar ponselnya. Lalu Younghoon yang ada di sebelahnya juga nampak fokus dengan layar ponselnya.
Mereka berdua lagi nongkrong di cafe depan kampus sambil main game. Menurut Changmin, main game itu salah satu cara untuk menghilangkan stress.
"yes! Thank you kak" serunya lagi dengan senyum sumringah.
"jadi revisi kakak nggak ke save terus kakak galau?" tanya Changmin, kembali pada tujuan awalnya. Mendengarkan curhatan Younghoon.
Sejenak Younghoon teralihkan akan indahnya dunia game ditambah kehadiran Changmin. Sekarang, dia merasakan kembali runtuhnya dunia setelah ditanya begitu.
"bete gue Min, nggak usah bahas itu dulu deh" jawabnya malas. Changmin terkekeh pelan.
"kan lo yang mau curhat tadi? Masa setengah-setengah?" Younghoon menoleh kearah Changmin dengan wajah pasrahnya.
"gue mau ngelupain itu aja deh. Intinya revisian gue ilang dan gue harus revisi ulang... Otomatis, tanggal sempro gue makin mundur.... Sialan!" gerutunya lalu mengacak rambutnya kasar.
Meskipun Changmin belum mengalaminya, tapi dia bisa merasakan betapa nyeseknya hal itu. Pekerjaan yang nggak ke save tuh walaupun cuma sedikiiiiit banget, nyeseknya kerasa.
Jacob dan Wonwoo juga kebetulan mampir ke cafe ini, mungkin juga mau nongkrong menikmati weekend.
Mereka berdua kaget melihat Changmin dan Younghoon. Penampakan yang cukup rare mengingat Changmin tuh ogah kalo berduaan sama si Younghoon.
"loh? Bukannya lo harusnya bimbingan, Hoon?" tanya Jacob keheranan.
"tau? Malah pacaran disini" celetukan Wonwoo membuat Changmin diam-diam menatapnya kesal.
"revisian gue kan ilang? Ya gue balik lah, disuruh revisi ulang"
Wonwoo, si temen yang nggak ada akhlak ini langsung menertawakannya.
"kapan sih Hoon lo bisa jadi orang yang bener? Ade-ade aje kelakuan lu mahh" ledek Wonwoo yang masih menertawakan kesialan Younghoon.
Jacob langsung menggeplak ujung kepala Wonwoo.
"lo juga sama aja, sadar diri pak" teguran Jacob membuat Younghoon bergilir menertawakan Wonwoo, bahkan Changmin pun ikut tertawa.
"marahin Cob! Biar dia sadar diri"
"diem lu! Jangan banyak bacot pokoknya kalian berdua!" omelnya lagi yang selalu sukses membungkam Wonwoo dan Younghoon.
"kita gabung disini ya Min?" tanya Jacob dan Changmin mengangguk dengan senyumannya.
"Hyunjae sama Mingyu belum selesai ya?" tanya Wonwoo, Younghoon mengidikkan bahunya.
"nggak tau? Coba aja tanyain siapa tau mau makan siang bareng" ucapan Younghoon diangguki oleh Wonwoo.
"gue tanya Mingyu deh"
"lo kapan lagi bimbingan Cob?" tanya Younghoon iseng. Jacob berpikir sejenak, mengingat jadwal bimbingan berikutnya.
"selasa deh kayanya"
"wahh samaa! Gue juga ngikut anak gelombang kedua, hari selasa" seru Younghoon semangat.
"jam?"
"jam 1" jawab Jacob. Younghoon langsung mengarahkan telapak tangannya kearah Jacob, meminta high five dan Jacob pun membalasnya.
"gue juga. Berangkat bareng aja kita"
"oke"
"nah kalo lo jam berapa latihan?" giliran Younghoon bertanya kepada Changmin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Joki [JuJae]
Fiksi Penggemar[selesai] Lee Juyeon, joki skripsi yang naksir sama katingnya sendiri. 📌bxb! (JuJae of The Boyz) 📌slow update 📌bahasa lokal just a simple story. nothing special about this. Just, a story. *All pictures used in this fanfiction are fully credited...