"bye Juyeonn~ besok jangan lupa latihan yaaa???" Juyeon berdecak dan melambaikan tangannya malas kearah Eunseo, membiarkan cewek cantik satu itu pulang ke kosannya.
Changmin tertawa kecil melihat wajah lesu Juyeon.
"eh, emang apa yang bikin lo terancem banget sama si Eunseo sampe-sampe mau join cheers?" tanya Changmin.
"ng--nggak ada sihh... Lo hati-hati aja pokoknya sama si Eunseo. Emang cewek tuh serem banget asli" jawab Juyeon dan Changmin tertawa lepas mendengarnya.
Mereka tidak sengaja berpapasan dengan Hyunjae yang baru saja turun dari lantai tiga.
"Juyeon? Baru pulang?" tanya Hyunjae yang sudah rapi dengan pakaian santainya dengan membawa paper bag. Juyeon mengangguk mengiyakan.
"halo Changmin, lo masih di gangguin sama si Younghoon?" tanya Hyunjae sambil tertawa kecil. Satu-satunya adik tingkat yang Hyunjae hapal karena si Younghoon yang tidak henti-hentinya menceritakan tentang Changmin kepadanya.
"bukannya itu udah jadi rutinitas dia kak?" jawaban pasrah Changmin membuat Hyunjae dan Juyeon tertawa.
"yaudah kalo gitu gue duluan ya kak, Juy?" pamitnya dan dia pun langsung pergi menuju ke kamarnya. Menyisakan Hyunjae dan Juyeon yang hanya diam, tidak tahu harus memulai pembicaraan darimana.
"eh iya Juy, gue mau balikin baju sama handuk lo nih, kebetulan ketemu disini" ucap Hyunjae membuka pembicaraan.
Juyeon menerima paper bag yang di sodorkan oleh Hyunjae.
Entah kenapa malam ini suasananya jadi cukup canggung dan entah sejak kapan juga Hyunjae merasakan canggung bertemu dengan Juyeon.
"kalo gitu, gue balik dulu ya ke kamar? Makasih buat baju sama handuknya" Juyeon mengangguk dan membiarkan Hyunjae menaiki tangga menuju ke kamarnya.
"kak!" panggil Juyeon, menghentikan langkah kaki Hyunjae yang sudah menaiki beberapa anak tangga. Akhirnya Hyunjae pun turun lagi untuk menemui Juyeon.
"kenapa Juy?" tanyanya. Juyeon menggigit bibir bawahnya ragu, tapi dia akan menyesal jika hari ini tidak mengobrol dengan Hyunjae.
"kakak udah makan?" tanya Juyeon ragu. Hyunjae tersenyum, kebetulan dia memang belum makan dan berpikiran untuk menahannya karena malas pergi cari makan sendirian.
"belum, hahaha. Lo?" jawaban Hyunjae membuat senyuman Juyeon mengembang.
"makan bareng aja yok kak, gue juga belum makan"
"oke!" seru Hyunjae lalu mereka berdua kembali menuruni anak tangga untuk pergi cari makan, kemanapun yang masih buka.
-000-
"selamat makan!" seru Hyunjae semangat ketika makanan mereka sudah di hidangkan.
Selagi Hyunjae sibuk mengunyah makanannya, Juyeon malah sibuk memandangi wajah Hyunjae. Demi bertemu dengan Hyunjae seperti ini, dia rela berbohong kalau dia belum makan malam.
Mungkin jika sedang menyukai seseorang, hal apapun akan dilakukan ya demi memiliki waktu berdua dengannya?
"oiya? Tumben banget lo pulang malem kaya gini? Biasanya udah di kamar" tanya Hyunjae dengan mulutnya yang juga masih sibuk mengunyah. Juyeon pun menghela nafasnya kasar.
"gara-gara si Eunseo dan Changmin, gue jadi ikutan cheers dan tadi ikut briefing bentar sama anak-anak cheers"
"oiyaa? Dua minggu lagi event olahraga tahunan ya?" tanya Hyunjae, Juyeon mengangguk lesu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Joki [JuJae]
Fanfiction[selesai] Lee Juyeon, joki skripsi yang naksir sama katingnya sendiri. 📌bxb! (JuJae of The Boyz) 📌slow update 📌bahasa lokal just a simple story. nothing special about this. Just, a story. *All pictures used in this fanfiction are fully credited...