#27

886 147 4
                                    

"tolong banget berhenti suka sama gue kalo lo nggak mau terluka, kak. You deserve better"

Changmin pun pergi, bahkan tidak peduli jika tiga sahabatnya masih ada disana dan terkejut dengan apa yang terjadi diantara mereka berdua.

Younghoon hanya bisa diam mematung di tempatnya. Di hari ulang tahunnya ini, yang akan berakhir beberapa jam lagi, adalah hari ulang tahun yang terburuk untuknya.

"Hoon...." panggil Jacob, datang menghampiri bersama dengan yang lainnya. Termasuk Eunwoo, Juyeon, Eunseo dan juga Sunwoo.

Younghoon menghela nafasnya kasar. Terlihat jelas kekecewaan dari ekspresi wajahnya. Younghoon adalah orang yang pantang menyerah, tapi jika sudah begini... Terlalu menyakitkan untuk tetap optimis.

"kalian pulang aja, gue gapapa kok" jawab Younghoon dengan memaksakan senyumannya.

Jacob mengisyaratkan mereka semua untuk pulang, dan mereka menurut.

Hingga tersisalah Jacob dan Younghoon berdua saja.

Jacob langsung memeluk sahabatnya itu.

"sabar Hoon..."

Younghoon patah hati, tapi tidak bisa mengatakan apapun. Dia hanya bisa mengeratkan pelukan mereka, mencoba untuk menenangkan diri.


-000-


Sepanjang perjalanan, Hyunjae hanya melamun saja meskipun yang lain sedang asyik mengobrol. Juyeon yang ada di sampingnya pun bingung, kenapa akhir-akhir ini Hyunjae banyak melamun?

"kak?" panggilan dari Juyeon sukses membuat Hyunjae menoleh kearahnya.

"hmm? Kenapa?" sahut Hyunjae, membuat Juyeon tertawa kecil lalu mencubit pelan pipi kanan Hyunjae.

"kakak yang kenapa? Kok akhir-akhir ini sering sedih sih?"

"sedih? Gue nggak sedih, Juy..."

"jangan bohong kak~ keliatan kok kalo lo lagi banyak pikiran"

Hyunjae tersenyum kecil.

"nggak ada sih. Tapi, ngeliat Younghoon, gue jadi inget seseorang"

-flashback on-

"Chanhee!" Hyunjae berlarian untuk bisa sampai ke atap kosan.

Disana, Chanhee sedang duduk santai dan menikmati angin malam yang bertiup cukup kencang. Hyunjae langsung menghampirinya dan ikut duduk di sebelahnya.

"hey, are you okay?" tanya Hyunjae, tapi justru membuat air mata Chanhee berjatuhan.

"i'm not okay, Jae" jawabnya dengan suaranya yang bergemetar.

"gue nggak pernah nyangka kalo ditolak tuh sesakit ini" ucapan Chanhee membuat Hyunjae ikut merasakan kesedihannya.

Tangan Hyunjae pun langsung merangkul tubuh kurus Chanhee lalu menepuk-nepuk lengannya pelan.

"tapi gue lega karena gue udah tau perasaan dia ke gue. At least, gue masih bisa merasa bersyukur karena punya lo di sisi gue" Hyunjae tersenyum melihat Chanhee yang sedang tersenyum kearahnya.

"betul itu! Kenapa kita butuh pacar disaat kita punya sahabat? Kenapa kita harus mengemis cinta ke orang lain disaat sahabat kita juga punya segudang cinta buat kita?!" seru Hyunjae sambil berkacak pinggang. Chanhee ikut berkacang pinggang juga.

"BENER BANGET! GUE NGGAK BUTUH CINTA DARI LO KARENA GUE PUNYA SAHABAT SEBAIK HYUNJAEEE" Teriak Chanhee, lalu keduanya pun tertawa.

Setelahnya, mereka mulai hening. Hanya mendongak keatas langit malam yang cerah berkat cahaya bulan dan bintang. Chanhee sudah puas menangis karena patah hati, dan juga senang karena diantara temannya yang lain hanya Hyunjae yang bersedia untuk datang menemaninya.

Joki [JuJae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang