#40

1.1K 172 37
                                    

Hyunjae baru saja selesai mandi, lalu dia tersenyum lebar melihat pemandangan Mingyu dan Younghoon yang lagi fokus ngerjain skripsi masing-masing. Younghoon mengejar biar bisa sempro, dan Mingyu yang sudah sempro minggu lalu sekarang sibuk mengerjakan revisi-revisian. Bener-bener pemandangan yang langka hahaha.

Younghoon menoleh kearah Hyunjae yang duduk di sebelahnya, lagi senyam-senyum.

"ngapain lo? Sono jauh-jauh" usirnya, lagi sok sibuk dia. Hyunjae mencebikkan bibirnya tapi tidak mau pergi juga, masih duduk santai di sebelah Younghoon.

"katanya Juyeon, lo sama Mingyu mau ngejoki?"

"gue kagak jadi dah~ bokek gue, bokap nyokap mana pelit banget lagi sekarang... Ngomongnya, duit jajan gue sebagian besar udah di alokasiin buat ultah gue waktu itu! Cih!" Hyunjae tertawa mendengar gerutuan Younghoon.

"berdoa aja nih besok gue bisa langsung disuruh sempro!"

"AMINNN" seru Jacob, Mingyu, dan Hyunjae kompak, membuat Younghoon tersentak kaget.

"apaan nih? Tumben banget kompakan gitu? Jadi terharu gue" ucapnya. Mereka bertiga cuma ketawa doang, lalu Mingyu dan Younghoon kembali sibuk di depan laptop masing-masing.

Hyunjae berpindah duduk, menghampiri Jacob yang lagi duduk santai diatas kasur sambil main game. Hyunjae pun duduk di sampingnya dan menyandarkan kepala di pundak Jacob.

"Cobiee~ kapan ya kita bisa berduaan lagi? Nih makhluk-makhluk somplak dateng mulu, ganggu kita aja" ocehan Hyunjae membuat Jacob tertawa kecil.

Jacob mematikan ponselnya lalu dia letakkan diatas meja. Dia juga rindu bercerita berdua dengan Hyunjae, berdiskusi akan banyak hal, dan mendengar cerita-cerita Hyunjae yang selalu dia ceritakan dengan penuh antusias. Semua itu melonggar, ketika Hyunjae sibuk magang dan skripsi, dan dia sendiri pun juga sibuk skripsian. Belum lagi tiga sahabat mereka yang hampir selalu nongkrong di kamar, membuat waktu mereka berdua jadi berkurang.

"lo pacaran mulu sih, gue ditinggal..." canda Jacob, Hyunjae pun tersenyum malu.

"hehe, maaf" jawab Hyunjae, membuat Jacob tertawa kecil.

"santai~ asal lo bahagia, nggak murung mulu kaya dulu, gue jadi ikut bahagia..." Hyunjae tersenyum malu mendengar ucapan manis Jacob.

"menurut lo, Chanhee mau nggak ya baikan sama gue?" tanya Hyunjae sambil memainkan jari jemari Jacob.

"nggak yakin gue Jae. Temen-temen dia aja toxic gitu, susah buat dia baikan sama lo. Jangan-jangan, dia udah ikutan toxic juga?" jawab Jacob. Hyunjae menghembuskan nafasnya yang terasa berat.

"terus, lo tau nggak Eunwoo?"

"temen Mingyu kan?" tebaknya, Hyunjae mengangguk.

"waktu itu, Changmin marah sama gue karena gue lebih mentingin Eunwoo daripada Juyeon. Padahal, Juyeon jelas lebih penting tapi Eunwoo juga penting. Gue udah anggep dia sahabat baik gue walaupun dia ngeselin... Sekarang, dia lagi susah, kayanya ada masalah juga. Gue mau ngerangkul dia, tapi gue kebayang-bayang terus ucapan Changmin" Jacob tersenyum mendengar curhatan Hyunjae.

"gue bingung mau curhat ke siapa... Kalo curhat ke Juyeon, nanti dia cemburu..."

"emang sih lo harus jaga jarak karena posisinya lo udah punya pacar, tapi jangan bikin lo berhenti buat jadi orang baik, Jae" mendengar itu, Hyunjae pun langsung menoleh kearah Jacob.

"makanya kalo lo mau nemuin Eunwoo atau siapapun, lo kasih tau juga ke Juyeon biar dia nggak mikir yang aneh-aneh. Seenggaknya, kasih tau aja jangan diem-diem. Kayanya Juyeon bukan tipikal yang cemburunya parah banget, apalagi dia bucin mampus sama lo. Kalo lo mau nemuin Eunwoo buat nemenin dia yang lagi susah, cerita ke Juyeon. Jangan sampe kaya waktu itu, sampe dia harus nanya ke gue" Hyunjae menunduk lesu. Dia tidak tahu betapa cerobohnya dia waktu itu, dan membuat Juyeon sempat merasa terluka dan cemburu.

Joki [JuJae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang