"hai kalian" sapa Bona, menemui Juyeon, Eunseo dan juga Sunwoo di kelas mereka. Seola juga ikut bersama dengan Bona.
"mau apa lo kesini?" tanya Eunseo sewot, Bona memandangnya sekilas lalu kembali menatap Juyeon.
"gue ikutan sedih liat isi base pagi ini, Juy" ucapnya. Juyeon hanya mengangguk, tidak berniat untuk berbicara apapun.
"gue rasa gue tau siapa pelakunya. Yang jelas, penyebarnya pasti orang yang bener-bener benci sama dia, itu sih logikanya, iya kan?" ujarnya menuturkan pendapat. Sunwoo mengangguk setuju.
"maksud lo?" tanya Juyeon bingung. Bona tersenyum simpul.
"lo mau kan bales perbuatan orang yang selama ini udah nyakitin pacar lo itu? Gue bakal bantu lo Juyeon, karena gue rasa ini udah saatnya buat bongkar ini semua"
Sunwoo, Seola dan Eunseo pun menatap Bona bingung.
Bona berpikir bahwa Yooa dan geng-nya sudah sangat keterlaluan. Mereka sudah bertindak sangat jauh dengan alasan yang menurutnya sangatlah dangkal. Dia sudah bertekad akan memberi Yooa dan geng-nya pelajaran. Walaupun, mungkin, dia akan terkena masalah karena terkesan menjadi pengkhianat Yooa dan geng-nya.
Tapi demi keadilan, kenapa tidak? Bukankah tidak ada yang salah dengan berbuat baik? Setidaknya, nasehat-nasehat baik dari ayahnya masih terus tertanam di dalam hati dan pikiran Bona. Meskipun, Bona tahu bahwa dia sudah gagal menjadi anak perempuan yang diidamkan oleh ayahnya.
-000-
Bona membuka perekam suara percakapannya dengan Yooa.
"lo yakin?" tanya Juyeon, Bona mengangguk.
"kalian dengerin aja ya?" ucapnya dan mereka semua pun mengangguk.
"kak Yooa, mau tanya dongg"
"hm? Tanya apaan Bon?"
"ini nih kakk~ gue nemu sesuatu di laptop lo waktu gue ngerjain tugas disana. Ini tuh suratnya kak Hyunjae untuk kak Rowoon ya? Kenapa bisa ada di laptop kakak?"
Mendengar itu, mereka semua langsung shock.
"Bon, ini apa maksudnya--"
Bona langsung menempelkan jari telunjuknya di bibir Eunseo, lalu mengisyaratkannya untuk mendengar sampai selesai.
"e--eh??? Maksud lo apaan? Hahaha"
"yaa, gue jadi kepo aja kak soalnya gue nemu ini di laptop kakak... Kok bisa surat kak Hyunjae ada di laptopnya kakak?"
"k--kayanya lo salah deh!"
"gapapa kali kak, cerita ajaa~ lagipula, gue nggak suka kok sama tuh kakak. Kalo emang ini ternyata rencana kakak buat jatuhin kak Hyunjae, tell me. Gue juga mau jatuhin dia karena gue risih liat dia, hahaha"
"ekhem... Gue terpaksa ya gengs ngomong gitu, biar dia bisa jujur sama gue"
"maca ciihh???" tanya Eunseo dengan tatapan menyelidik, Bona pun langsung melotot kearahnya dan Eunseo balas dengan menjulurkan lidahnya.
"serius? Lo nggak suka sama dia? Kenape tuh???"
"yaa, ada deh kak~ intinya, gue rasa kita ada di pihak yang sama nih. Boleh kali lo cerita, kenapa tuh surat bisa ada di lo, kak?"
"okayy, kalo lo tanya kenapa surat itu bisa ada di gue, ya karena emang gue yang bikin" mereka semua lagi-lagi shock mendengar kelanjutan percakapan Bona dan Yooa.
"ohiyaaa? Kenapa kaakk?"
"yaa, karena dia emang harus dikasih pelajaran sih, haha"

KAMU SEDANG MEMBACA
Joki [JuJae]
Fiksi Penggemar[selesai] Lee Juyeon, joki skripsi yang naksir sama katingnya sendiri. 📌bxb! (JuJae of The Boyz) 📌slow update 📌bahasa lokal just a simple story. nothing special about this. Just, a story. *All pictures used in this fanfiction are fully credited...