"halo kak?"
"Hyunjae!!! Setengah jam lagi lo sempro kan ya???"
Hyunjae tersenyum senang mendengar suara antusias Seulgi.
"iya kak, ini udah di kampus. Lagi nungguin jam 1" jawabnya.
"aduh adekk guee, jangan terlalu gugup~ Gue yakin lo pasti bisa! Besok gue traktir minuman!"
"nggak usah kakkk~ harusnya gue yang traktir"
"udeh gapapa... Eh, udah dulu ya? Bapak Eunwoo dateng nih, gatau mau ngapain. Kesel banget gue ngeliat muka dia, bikin gue laper lagi kan" Hyunjae tertawa mendengar keluhan Seulgi.
"kakak juga semangat. Jangan jutek-jutek kali di depan atasan" katanya, lalu terdengar juga suara tawa Seulgi di seberang sana.
Setelah telponan dengan Seulgi, dia juga dapat pesan semangat dari Juyeon yang masih ada kelas.
Juyeonnie
Kakak sayang hehe
Semangatttt 😉Meskipun typing-nya Juyeon singkat dan agak alay begitu, tapi mampu membuat Hyunjae tersenyum senang.
Sebenarnya dia masih menunggu-nunggu ucapan semangat dari keempat sahabatnya dan juga Eunwoo. Tapi sampai sekarang tidak ada bunyi dari mereka? Sebenarnya juga Hyunjae merasa kecewa meskipun sedari tadi dia berusaha untuk menyangkal diri bahwa dia tidak merasa kecewa sedikitpun.
"mereka kemana sih? Nggak ada yang muncul satupun...."
-000-
"Lee Jaehyun, kamu udah makan siang belum?" tanya salah satu penguji sempronya, bu Irene.
Hyunjae mengangguk dengan senyumannya, "sudah bu"
Sangyeon yang juga merupakan pengujinya tersenyum melihat kegugupan Hyunjae sekarang.
"Jaehyun, jangan terlalu gugup dan tegang ya? Santai aja~" mendengar itu, Seungwoo pun tertawa sinis.
Hyunjae dan Irene hanya bisa terdiam di tempatnya.
Sebentar lagi perang dingin akan dimulai. Antara Lee Sangyeon dan Han Seungwoo.
"pak Sangyeon tidak perlu mengingatkan anak didik saya untuk bersikap seperti apa, dia tau sendiri kok cara mengatasi dirinya. Lagipula bersikap terlalu santai dan bermain-main dapat membuat mereka meremehkan sesuatu yang penting dan butuh keseriusan seperti ini. Bapak terlalu sering mengelukan kepada anak didik bapak untuk lebih bersantai, padahal itu juga tidak baik pak jika mereka terlalu santai dalam segala hal" sindiran Seungwoo membuat Sangyeon terdiam sejenak. Dia pun tertawa canggung.
"ahhh, bapak ada benarnya juga... Terlalu santai memang tidak selalu baik ya pak..." jawabnya dan Seungwoo mengangguk membenarkan.
"baiklah. Jaehyun, kamu bisa mulai presentasi kamu sekarang" perintah bu Irene sebelum mereka berdua mulai adu mulut beneran.
"baik bu--"
"tapi pak, kita juga tidak boleh terlalu tegang dan serius dalam hal apapun, itu bisa membuat kita jadi stress. Kita harus imbang, tau kapan harus bersantai dan juga serius. Jika lagi presentasi seperti ini, bukankah akan lebih baik jika disikapi juga dengan sikap yang lebih rileks dan santai? selain hanya menyikapinya dengan serius?"
Ah, Hyunjae dan Irene sudah tidak bisa berkata-kata lagi. Jika sudah begini, dua dosen yang selalu memiliki pemikiran yang berbeda ini akan mulai beradu mulut dengan cukup lama.
"jadi maksud bapak, cara saya mengajar itu bisa membuat mereka semua stress? Begitu?" tanya Seungwoo tidak terima.
"bu--bukan pak! Bukan begitu maksud saya. Tapi yang saya maksudkan adalah kita harus bisa menyikapi segala hal dengan imbang. Saya tidak menyalahkan cara mengajar bapak kok!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Joki [JuJae]
Fanfiction[selesai] Lee Juyeon, joki skripsi yang naksir sama katingnya sendiri. 📌bxb! (JuJae of The Boyz) 📌slow update 📌bahasa lokal just a simple story. nothing special about this. Just, a story. *All pictures used in this fanfiction are fully credited...