#52

827 142 88
                                    

Hyunjae melihat pantulan dirinya sendiri di depan cermin, tengah memakai seragam wisuda kampusnya. Rasanya seperti mimpi, dia benar-benar sangat bahagia dan bangga pada dirinya sendiri.

"Jacob! Gue ke kamar Juyeon dulu ya!" Pamitnya dan langsung pergi begitu saja dari kamarnya, membuat Jacob dan Chanhee menggelengkan kepala mereka keheranan.

"Apes banget dah kita... yang lain pada ngebucin, kita duaan doang kaya gini..." gumam Jacob lesu. Chanhee tertawa kecil lalu membetulkan medali Jacob yang bersinar itu. Iya dongg, dia cumlaudee bree~

"Wah... bersinar banget jir medali anak cumlaude" gumam Chanhee iri. Jacob tersenyum sombong.

"Inilah hasil dari kerja keras anak rajin, pinter, dan menggemaskan kaya gue!" Ucap Jacob memuji dirinya sendiri. Chanhee hanya mendecih mendengarnya.

-000-


"Juyeon!!!" Teriak Hyunjae semangat. Langsung saja, Juyeon membuka pintu kamarnya dan disambut oleh senyum cerah Hyunjae.

"Wahhh.... keren banget pacarnya aku" puji Juyeon, membuat Hyunjae tertawa kecil.

"Papa mama kakak?"

"Mereka masih siap-siap di hotel" jawabnya, dan Juyeon pun mengangguk mengerti.

"Kamu belum siap-siap?" Tanya Hyunjae dengan wajah cemberutnya.

"Aku mau siap-siap, kak... tapi kakak dateng nggak bilang-bilang lagi" jawaban Juyeon membuat Hyunjae mendecih.

Mereka langsung duduk di tepi kasur sambil berpegangan tangan. Juyeon menatap Hyunjae dalam diam, ingin memberitahu bahwa dia sangat bangga dengan pencapaian Hyunjae ini.

"Kakak hari ini bersinar, dan aku bangga karena hanya aku yang bisa melihat sinar itu" Hyunjae terdiam sejenak mendengar pujian Juyeon, dengan pipinya yang mulai merona.

Senyuman Juyeon semakin membuat jantung Hyunjae berdetak tak karuan. Kenapa pipinya terasa sangat panas sekarang?

"Happy graduation, kak Hyunjae" ucapnya, membuat Hyunjae refleks tersenyum bahagia.

Ucapan selamat yang singkat dari sang pacar, namun mampu mengguncang dunianya.

"Then... please give me a graduation kiss" mendengar permintaan malu-malu Hyunjae, kedua mata Juyeon pun melebar kaget.

"H--hah?"

Hyunjae langsung mencium bibir Juyeon, hanya ciuman ringan tanpa ada nafsu di dalamnya. Juyeon sengaja tidak menutup mata karena ingin melihat wajah kekasihnya dari jarak yang sedekat ini. Di sela-sela ciuman ringan mereka, Juyeon pun mempererat genggaman tangan mereka. Sungguh, ciuman ini mengingatkan Juyeon pada hari dimana dia mendapatkan first kiss-nya. Ringan, terasa asing juga, namun sangat mendebarkan dan menggelitik. Sepertinya hanya Hyunjae yang mampu memberinya perasaan seperti ini, ketika perutnya dipenuhi oleh berjuta kupu-kupu.

Setelah mencium Juyeon, Hyunjae jadi canggung dan tersipu malu.

"K--kalo gitu, aku balik lagi ya ke kamar? Mau berangkat bareng Chanhee dan Jacob" pamitnya, Juyeon mengangguk mengiyakan lalu keduanya berpelukan singkat sebelum Hyunjae kembali ke kamarnya.


-000-


Semua angkatan 2017 yang akan merayakan hari wisuda mereka sudah berkumpul dan duduk di aula. Para orang tua juga sudah duduk di tempatnya dan menunggu acara dimulai.

Hyunam tertawa kecil melihat Jia yang masih sesunggukan, bangga dan terharu dengan pencapaian anaknya.

"Kamu nangis mulu, nanti Hyunjae malah mikir yang aneh-aneh lagi" kata Hyunam sambil mengelus belakang pundaknya. Jia menyeka air matanya lalu tertawa.

Joki [JuJae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang