#16

1.3K 214 37
                                    

"jangan ngulur waktu terlalu lama. Fight for it, or lose it"


*000*


Younghoon dan Jacob sudah sampai di kampus. Karena bimbingan mereka berada di lantai yang berbeda, Jacob pun berpisah dengan Younghoon yang hari ini bimbingannya ada di lantai satu dan dia ada di lantai tiga.

Jacob bergegas naik ke lift, lalu seseorang tiba-tiba mengulurkan tangannya agar pintu lift kembali terbuka.

Orang itupun, Chanhee langsung masuk ke dalam lift dan keduanya berpandangan sejenak lalu kembali sibuk dengan diri masing-masing.

Rasanya canggung juga berada di dalam lift bersama, karena mereka sudah cukup lama tidak saling bicara.

Akhirnya pintu lift terbuka dan Chanhee berniat untuk keluar lebih dulu.

"eh New?" Langkah kaki Chanhee langsung terhenti begitu mendengar nama panggilannya yang waktu itu dibuat oleh Younghoon untuknya.

Kenapa jantungnya jadi berdetak tak karuan begini dipanggil New oleh Jacob, sahabat lamanya?

"tas lo tuh.... kebuka" ucap Jacob dingin lalu dia pun langsung berjalan mendahului Chanhee.

Chanhee menyadarkan diri dari lamunannya dan langsung menutup kembali tas-nya yang terbuka. Dia pun ikut berjalan di belakangnya Jacob, karena mereka satu bimbingan.

Keduanya duduk bergabung dengan beberapa anak bimbingan lainnya. Lee Sangyeon, dosen pembimbing mereka pun tersenyum lebar karena semua anak bimbingannya hari ini sudah lengkap.

Beruntungnya mereka karena mendapatkan dosbing yang ramah dan terkenal paling baik. Dosen muda spesialisasi akuntansi biaya, Lee Sangyeon.

"kalian udah ready? Atau masih mental breakdance nihh karena belum siap mau bimbingan?" tanya Sangyeon sambil menaik-naikkan alisnya.

"mental breaktalk kali ah pak" sahut Yves, ngalir aja dia mah ngikutin candaannya Sangyeon.

"breakdown dodol" timpal Sejeong dan dibalas tawa oleh teman-teman satu bimbingannya. Bahkan Sangyeon pun ikut tertawa mendengar candaan-candaan ringan mereka sebelum beralih ke sesi bimbingan.

"si bapak jangan sering sering ketawa ih, manis banget tau kaya takjil" goda Yeonhee. Jacob dan Chanhee cuma bisa diem, capek sama kelakuan cewek-cewek sengklek ini.

Jadi, hari ini yang bimbingan sama Sangyeon tuh ada enam. Sejeong, Yves, Yeonhee dan Yein, lalu sisanya mereka berdua. Chanhee sama Jacob.

Yah beginilah kalo bimbingannya sama cewek-cewek sengklek nan genit kalo udah liat dosen ganteng, apalagi dosennya masih muda dan easy-going kaya Sangyeon. Auto gesrek dah mereka. Coba kalo sama si pak Han, apa pada berani bercanda kaya begini? Wkwkwk

"sa ae lo tutup dot" sahut Yein yang juga mengundang tawa yang lain, termasuk Sangyeon juga. Yaa, Sangyeon sih enjoy aja. Menurut dia, ngapain juga kan mau bimbingan sama mahasiswa aja dibawa terlalu serius apalagi sampe marah marah? Ntar dia malah disumpah-sumpahin lagi sama anak bimbingannya? Kasian, rejeki mereka nanti malah lari ke Sangyeon semua.

"udah udah, serius yukk~ Sekarang kita mulai aja ya bimbingannya?"

-000-

Hari ini Eunwoo tidak masuk lagi. Dan lagi-lagi anak itu tidak pamit kepada Seulgi, bahkan dia pun tidak berpamitan kepada Hyunjae.

Sudah berapa kali Hyunjae telpon, tapi tidak diangkat olehnya. Hyunjae pun jadi khawatir sekarang.

"duhh Eunwoo, lo dimana sih?" gumam Hyunjae sambil menggigit jari jempolnya.

Joki [JuJae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang