"Juyeon??? Kamu udah bangun belum???" tanya Hyunjae sambil mengetuk-etuk pintu kamar Juyeon.
Sudah ada 5 kali Hyunjae mengetuk, tapi tidak ada jawaban apapun darinya.
Bona yang datang untuk menjemput temannya pun memandang tidak suka kearah Hyunjae yang sudah berdiri di depan pintu kamarnya Juyeon.
"Juy--"
"berisik banget sih. Masih pagi juga, siapa tau yang punya kamar masih tidur" tegur Bona. Hyunjae pun langsung menoleh kearahnya, lalu memutar bola matanya malas.
Itu pasti yang namanya Bona, temen cheers-nya Juyeon.
"maaf" jawab Hyunjae ketus.
"jangan buat keributan deh ya. Kalo emang nggak dibukain pintunya, ya ditelpon lah. Bukannya manggil-manggil kaya gitu, kaya di hutan aja" ucapan Bona membuat Hyunjae mendengus kesal.
"lo yang sopan dikit dong sama gue. Gue lebih tua dari lo ya" mendengar itu, Bona tertawa sinis.
"idih, masih jaman senioritas?"
"udahlah, gue males ribut sama lo. Kenal juga nggak" kata Hyunjae lalu dia pun mengeluarkan ponselnya, hendak menelpon Juyeon lagi. Bukannya dia sama sekali tidak menelpon Juyeon pagi ini, sudah. Tapi tidak diangkat.
Juyeon kan mau mid? Masa iya belum bangun jam segini?
Teman Bona pun keluar dari kamarnya lalu mereka berdua lekas pergi dari kosan. Setelah kepergiannya, Hyunjae langsung ndumel-dumel.
"kenapa bisa sih Juyeon temenan sama cewek kaya dia? Julidnya ngalah-ngalahin Byungchan" rutuk Hyunjae.
Dan lagi-lagi Juyeon tidak mengangkat telponnya. Hyunjae mendengus, takut Juyeon kenapa-napa. Akhir-akhir ini Juyeon agak keras pada dirinya sendiri. Dia belajar keras hanya untuk mid. Yang biasanya tidak begitu dipikirkan oleh Hyunjae tapi ujian seperti itu menjadi yang paling dipikirkan oleh Juyeon.
Hyunjae senang jika Juyeon sangat mementingkan pendidikannya, bahkan bisa mengimbangi dengan kerja juga. Tapi, Hyunjae khawatir kalau Juyeon sakit karena kelelahan.
Akhirnya Hyunjae memilih mengirim chat ke Juyeon untuk menyemangatinya.
Hyunjae
Juyeon, good morning 🌞
Lo nggak angkat telpon, juga nggak bukain pintu buat gue :(
Mungkin lo belum bangun atau udah di kampus
Gue cuma mau nyemangatin lo aja
Semangat ya mid-nya
I love you ❤
-000-
Juyeon tertidur di perpus. Dia sudah ada di perpus dari jam 7 pagi tadi, sekarang jam 8.30 dan mid dimulai jam 9. Karena fokus belajar dan jadinya ngantuk, dia pun tertidur dan tidak sadar kalau ponselnya terus saja bergetar.
Changmin tersenyum melihat Juyeon. Sudah bukan rahasia umum lagi bagi teman-teman dekatnya Juyeon kalau dia akan selalu ada di perpus sebelum ujian dimulai.
"gue udah duga lo disini" gumamnya.
Dia pun duduk di depan Juyeon, menikmati waktu yang berharga ini karena bisa melihat Juyeon tanpa harus curi-curi pandang atau takut ketahuan. Ia ketuk jari-jemari Juyeon dengan jari telunjuknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/251522293-288-k350856.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Joki [JuJae]
أدب الهواة[selesai] Lee Juyeon, joki skripsi yang naksir sama katingnya sendiri. 📌bxb! (JuJae of The Boyz) 📌slow update 📌bahasa lokal just a simple story. nothing special about this. Just, a story. *All pictures used in this fanfiction are fully credited...