"Seo, gue beli susu kotak dulu ya bentar?" pamit Juyeon dan Eunseo mengangguk mengiyakan. Sambil menunggu Changmin yang katanya tadi masih siap-siap, mereka nongkrong dulu di warung depan kosan.
Eunseo berdecak kala telponnya tidak diangkat-angkat oleh Sunwoo.
"ni anak! Udah nggak niat kuliah lagi apa yaaa???" rutuknya kesal. Tak lama dari itu, Juyeon keluar dari warung sambil meminum susu kotak yang baru ia beli.
"masih belum diangkat juga?" tanya Juyeon, Eunseo mengangguk lesu.
"apa kita gedor aja pintu kamarnya?"
"ntar kalo roommate-nya masih tidur gimana? Kasian ntar kita ganggu dia" Jawab Juyeon dan Eunseo hanya menghela nafasnya kasar.
Senyuman Juyeon langsung merekah melihat Hyunjae yang baru saja keluar juga dari kosan. Ini yang di namakan cuci mata sebelum kelas di mulai, hahaha.
"pagi kakkk" sapa Juyeon dengan sangat semangat. Hyunjae juga mampir ke warung untuk membeli sebungkus roti.
"pagi Juy...." sapa Hyunjae lalu ia melirik kearah Eunseo.
"ah Eunseo kak, nama gue Eunseo" jawabnya seolah tahu maksud dari pandangan Hyunjae. Hyunjae mengangguk lalu tersenyum kearahnya.
Eunseo menyadari bahwa Juyeon tidak bisa lepas pandang dari kakak tingkatnya itu.
"ekhem" dehamnya tiba-tiba, membuat Juyeon langsung menoleh kearahnya.
"apa-apaan ini? Seneng banget kayanya ngeliat kak Hyunjae" godanya sambil berbisik agar tidak di dengar oleh Hyunjae. Juyeon jadi salah tingkah dibuatnya.
"sotoy" gerutu Juyeon tanpa melirik kearah Eunseo.
"Juyeon, Eunseo, gue duluan yaa" pamitnya dan mereka berdua mengangguk mengiyakan, membiarkan Hyunjae berjalan pergi meninggalkan mereka berdua.
"duh duhh duhh Lee Juyeonn~ mata lo tuh keliatan banget tau kalo lo naksir sama kak Hyunjae" goda Eunseo.
"ya terus kenapa? Nggak boleh?" jawab Juyeon ketus. Eunseo tertawa kecil mendengarnya lalu langsung merangkul Juyeon.
"emang apa sihh yang buat lo suka sama kak Hyunjae?" tanya Eunseo penasaran.
"hmmm... Gue juga nggak tau, tapi waktu dia dateng pertama kali ke kosan gue, gue kaya suka aja gitu ngeliat dia. Gue pikir gue cuma kagum karena wajahnya yang manis, gue pikir cuma gitu aja... Gataunya lama kelamaan gue jadi beneran suka sama dia" jawabnya yang tanpa sadar tersenyum sendiri.
"emang keliatan banget ya kalo gue naksir sama dia?" tanya Juyeon dengan wajah yang memelas. Eunseo menggeleng dengan senyumannya.
"biasanya, orang yang di suka itu nggak sadar sama gelagat kita. Tapi, temen-temen di sekitar kita kadang yang akan jadi orang pertama yang sadar. Apalagi gue, gue udah sering liat yang modelan kaya lo" jawaban Eunseo setidaknya membuat Juyeon sedikit merasa lega. Dia tidak mau, atau belum siap jika Hyunjae menyadari bahwa Juyeon suka padanya.
"sorry yaa gue lamaa~ gue kesiangan!" seru Changmin yang langsung berlari kecil menghampiri mereka.
Eunseo langsung melepas rangkulannya lalu berbalik merangkul Changmin.
"gapapa Min, tapi kita samperin Sunwoo duluu. Tu anak belum bangun" oceh Eunseo. Changmin menghela nafasnya kesal.
"dasar tu anak. Yaudah, ayo"
-000-
"pagi Hyunjae" sapa Seulgi ramah dan Hyunjae tersenyum kearah seniornya itu.
"pagi juga kak" jawabnya lalu dia segera duduk di tempatnya. Dia melirik kearah Eunwoo yang hanya diam saja, tidak seperti biasanya yang rusuh dan berisik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Joki [JuJae]
Fiksi Penggemar[selesai] Lee Juyeon, joki skripsi yang naksir sama katingnya sendiri. 📌bxb! (JuJae of The Boyz) 📌slow update 📌bahasa lokal just a simple story. nothing special about this. Just, a story. *All pictures used in this fanfiction are fully credited...